Anda di halaman 1dari 6

Thank to: st

(Arrens, A.A and Loebbecke, J.K., 2001, Auditing:


An Integrated Approach, Prentice Hall Inc., New
Jersey).
Aktivitas auditing dalam konteks general audit dilakukan melalui
Kantor Akuntan Publik (KAP). Organisasi yang dimaksud dapat meliputi
organisasi perusahaan maupun organisasi lainnya, dalam kepentingan
akuntabilitas organisasi. Auditing merupakan public/service activity yang
memerlukan manajemen dalam pemenuhannya.
Keanggotaan Tim Auditing dan Fungsi
Keanggotaan Tim Pemeriksaan dan Fungsinya
No
1
2
3
4
5
6

Lingkup Kegiatan
Perencanaan Audit
Diskusi pendahuluan
Review SPI/IC
Compliance Tests/Ev IC
Review Proses Tutup Buku
Field Work:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

General Procedures
Audit Kas, Bank
Audit Piutang
Audit persediaan
Inventory Pricing
Aktiva Lancar Lain
Aktiva Tetap
Hutang
Modal
Penjualan
Harga Pokok
Penjualan
12. Pendapatan & beban
lain
13. Subsequent Events
7
8
9
10
11
12
13

Analytical Review
Penyusunan draft LHP
Final review
Diskusi dengan klien
Managements Letter
Lawyers Letter
Pendapat Akuntan

Asisten

Supervisor

Manajer

Partner

X
X

X
X
X
X
X

X
X
X
-

X
X
-

X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
-

X
X
X
X
X
X
X

X
X
X
X
X
X

Thank to: st

Implementasi dari Standar Umum yang meliputi profesionalisme auditor


dapat menjadi dasar atas sesuatu yang dipercaya (belief), dalam : perilaku,
aturan, dan control terhadap proses pelaksanaan, untuk memenuhi mutu
output, berupa laporan auditor yang dikomunikasikan. Profesionalitas dalam
penugasan auditing untuk mencapai mutu pelaporan audit, karenanya
memerlukan keberterimaan dalam aspek proporsional pada tataran: reward:
renumeration, promotion, development, serta situasi untuk punishment: waring,
demotion, dan bahkan resign.
Tantangan profesionalitas auditor dalam tataran makro dan global,
semakin mengemuka pada kondisi sekarang. Tantangan dimaksud muncul
pada tataran: UU akuntan publik, rotasi akuntan dan KAP, Badan Hukum
KAP, Standardisasi dan Independensi profesi akuntan, serta tekanan
persaingan antar KAP dan pihak asing. Implementasi profesionalitas secara
internal merupakan penjabaran komunikasi pada kompetensi personal auditor
yang memiliki: technical skill, managerial skill, dedicated & loyal, hard worker,
collegial, shrewd worker, dan bahkan international wide.

Thank to: st

Standar Pekerjaan Lapangan


Kertas Kerja Pemeriksaan
No
1 PERMANENT FILE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kelompok/Jenis

Copy akte pendirian Klien


Chart of Accounts dan Procedure Manuals
Struktur Organisasi Klien
Layout pabrik Klien
Proses Produksi
Jenis-jenis produk
Ikhtisar jenis dan karakteristik surat-surat berharga yang diterbitkan
Copy kontrak-kontrak jangka panjang:
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Hutang Bank
Sewa Guna Usaha
Pembelian Angsuran
Program Pensiun
Bonus
Profit sharing

9. Skedul Depresiasi dan Amortisasi Aktiva Tetap/ Aktiva Tak Berwujud


10. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
2

CURRENT FILES
1. Audit Plans dan Audit Programs
2. Working Trial Balances
3. Lead dan Supporting Schedules
4. Schedules dan Analysis
5. Audit Memoranda, dan Dokumentasi
6. Jurnal Adjustment, dan Reklasifikasi
7. Laporan Keuangan

Thank to: st

Detail Current File: Audit Plans dan Audit programs


No
1

Deskripsi
Informasi tentang Perusahaan dan Bisnis Klien:
1. bentuk badan usaha, jenis usaha, jenis produk/jasa, lokasi, jaringan distribusi,
daerah pemasaran, dsb.
2. Undang-undang/peraturan pemerintah yang berkaitan dengan operasi
perusahaan.
3. macam-macam laporan yang harus dibuat kepada instansi terkait.

Informasi tentang Struktur Pengendalian Intern Klien:


1. Control Environment: struktur organisasi, internal auditor, pemisahan fungsi ke
dalam fungsi-fungsi operasi, pencatatan, dan penyimpanan.
2. Sistem Akuntansi: dokumen, jurnal, buku besar, buku pembantu, equipment,
kompetensi personalia, system dan prosedur pelaksanaan fungsi-fungsi pokok
perusahaan.
3. Control Procedures: Sistem otorisasi, akses dan penggunaan aktiva, praktekpraktek yang sehat.

Penilaian terhadap Materialitas Informasi keuangan


1. Materialitas dalam laporan keuangan
2. Materialitas dalam Saldo rekening-rekening pembukuan

Penilaian risiko audit:


1. Risiko pada tingkat laporan keuangan: karakteristik manajemen, karakteristik
industri, dan operasi perusahaan, karakteristik penugasan.
2. Risiko pada tingkat saldo rekening-rekening pembukuan.

Identifikasi Tujuan pemeriksaan:


1. Ketelitian (Clerical Accurancy)
2. Eksistensi (Existence atau Occurence)
3. Kelengkapan (Completeness)
4. Pemilikan (Rights dan atau Obligations)
5. Penilaian (Valuations atau Allocations)
6. Pengungkapan (Statement Presentation and Disclosure)

Disain Audit Program:


1. Sebagai outline tenteng pekerjaan yang harus dijalankan.
2. Sebagai instruksi bagaimana melaksanakan pekerjaan butir-1.
3. Sebagai dasar untuk mengkoordinasikan, supervise, dan mengendalikan
pelaksanaan pekerjaan.
4. Dokumentasi tentang pekerjaan yang dilakukan.

Thank to: st

Detail Current File-2, 3, 4: Working Trial Balances, Lead, Supporting


Schedules
1

Lihat pedoman pembuatan KKP yang telah disiapkan.

Tambahan yang diperlukan dalam pedoman tersebut adalah:


(A) Dalam setiap lead schedule perlu ditambahkan kesimpulan berkaitan dengan keenam
tujuan pemeriksaan, yang meliputi:
1.
Ketelitian (Clerical Accurancy)
2.
Eksistensi (Existence atau Occurence)
3.
Kelengkapan (Completeness)
4.
Pemilikan (Rights dan atau Obligations)
5.
Penilaian (Valuations atau Allocations)
6.
Pengungkapan (Statement Presentation and Disclosure)
(B) Dalam setiap supporting schedule dan analysis, perlu dituliskan juga informasi yang
berkaitan dengan kebijakan akuntansi.

Audit Memo dan Dokumentasi


No

Deskripsi/Materi

Ringkasan notulen rapat-rapat dewan komisaris, pemegang saham, direksi

Tabulasi jawaban konfirmasi, kas di bank, piutang, hutan, konsinyasi

Korespondensi dengan klien dan pihak lain

Fotokopi kontrak-kontrak yang dibuat oleh klien dengan pihak lain.


Catatan : Perlu disediakan formulir untuk mendokumentasikan hasil revisi terhadap
keempat aspek tersebut.

Thank to: st

Tabel 4.6 Catatan Tim Pemeriksaan


1

Identitas klien
1. Nama Perusahaan
2. Alamat Perusahaan
3. Bentuk badan usaha
4. Jenis usaha
5. Status klien

Penugasan
1. Jenis penugasan
2.Nomor kontrak
3.Masa penugasan

Tim pemeriksa
1. Partner
2. Manajer
3. Supervisor komersial
fiscal
4. Asisten

(1) Tahun buku :


(2) Tahun pajak :
(3) Periode
:

Anda mungkin juga menyukai