METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional,
dengan populasi adalah seluruh keluarga yang
salah satu anggota keluarganya dirawat dengan
persiapan operasi. Jumla sampel yang diambil
HASIL PENELITIAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Tabel 1. Distribusi Karakteristik Responden di RSUD Bitung,
Tahun 2015
Responden
Karakteristik
n = 35
Responden
n
%
Umur
20-28 Thn
29-35 Thn
36-52 Thn
Jenis Kelamin
Laki-Laki
Perempuan
Pendidikan
SMP
SMA
Jenis Operasi
Minor
Mayor
(Sumber : Data Primer)
6
18
11
17.1
51.4
31.4
16
19
45.7
54.3
7
28
20.0
80.0
5
30
14.3
85.7
Variabel
Penelitian
Tidak Ada
Kecemasan
Kecemasan
Ringan
Kecemasan
Sedang
Kecemasan
Berat
Sebelum
,0
22,9
20
57,1
20,0
Setelah
10
28,6
17
48,6
22,9
,0
ANALISIS BIVARIAT
Pengaruh informasi praoperasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi
Tabel 3 Pengaruh informasi praoperasi sebelum dan sesudah dilakukan intervensi
95% CI
Kecemasan
n
Mean
p
Max
Min
Sebelum
35
20,69
8,380
11,677
0,000
Setelah
35
10,66
(Sumber : Data Primer)
Hasil
penelitian
menunjukan
bahwa
terdapat perbedaan nilai kecemasan
PEMBAHASAN
1. Pemberian informasi praoperasi sebelum
dilakukan intervensi
Hasil penelitian pada tabel 5.2
didapatkan rata-rata tingkat kecemasan pra
yang paling banyak adalah kecemasan pra
pada tingkat sedang yaitu sebanyak 20 orang
(57,1%), kemudian diikuti dengan kecemasan
pra pada tingkat ringan yaitu sebanyak 8
orang (22,9%) Sedangkan responden yang
paling sedikit adalah kecemasan pra pada
tingkat berat yaitu 7 orang (20.0%).
Hasil penelitian ini didukung dengan
penelitian yang dilakukan oleh Makmuri et.al
(2007) dalam Paryanto (2009) tentang tingkat
kecemasan pre operasi menunjukkan bahwa
dari 40 orang responden terdapat 16 orang
atau 40,0 % yang memiliki tingkat kecemasan
dalam kategori sedang, 15 orang atau 37,5 %
dalam kategori ringan, responden dengan
tingkat kecemasan berat sebanyak 7 orang
atau 17,5 % dan responden yang tidak
merasa cemas sebanyak 2 orang atau 5 %.
Kecemasan bukan hanya terjadi pada pasien
namum dapat dirasakan oleh keluarga. Hasil
penelitian Huang et al, (2004) menujukan
bahwa adanya kecemasan yang dialami
keluarga dalam persiapan pembedahan salah
satu anggota keluarganya.
Sebelum
dilakukan
intervensi
didapatkan bahwa kecemasan keluarga
terhadap tindakan operasi adalah pada
kategori kecemasan sedang, hal ini
menunjukan bahwa semua pasien yang akan
menjalani
operasi
pasti
mengalami
kecemasan
termasuk
keluarganya.
Kecemasan yang dialami meliputi kecemasan
terhadap kemungkinan yang akan terjadi
pada saat operasi, ancaman cedera pada
pasien yang dioperasi, belum jelas terhadap
persiapan operasi dan lingkungan di kamar
operasi.
KESIMPULAN
1. Dianalisis kecemasan keluarga pasien
sebelum diberikan informasi pra-operasi di
ruangan
bedah
RSUD
Bitung
yaitu
kecemasan pada kategori kecemasan
sedang
2. Dianalisis kecemasan keluarga pasien
setelah diberikan informasi pra-operasi di
ruangan
bedah
RSUD
Bitung
yaitu
kecemasan pada kategori kecemasan ringan
3. Dianalisanya pengaruh informasi pra-operasi
terhadap kecemasan keluarga pasien di
ruangan bedah RSUD Bitung
SARAN
Berdasarkan kesimpulan dan untuk menjawab
manfaat penelitian maka di sarankan kepada :
1. Bagi Pendidikan Keperawatan
Disarankan agar hasil penelitian ini dapat
memberikan masukan ilmu keperawatan
dengan tujuan untuk mengatasi kecemasan
keluarga dalam persiapan proses operasi..
2. Bagi Lokasi Penelitian
a. Bagi Manajemen Rumah Sakit
Disarankan agar hasil penelitian ini
dijadikan bahan kajian untuk menerapkan
SPO pemberian informasi praoperasi
KESIMPULAN