Perdarahan Intracerebral
Perdarahan Intracerebral
(PIS)
DEFENISI
PISperdarahan yang terjadi di otak yang disebabkan oleh pecah
(ruptur) pada pembuluh darah otak,darah dapat terkumpul di jaringan
otak, ataupun di ruang antara otak dan selaput membran yang
melindungi otak
EPIDEMIOLOGI
studi The National Health and Nutrition Examination Survey Epidemiologic
menunjukkan insiden PIS antara orang kulit hitam adalah 50 per 100.000, dua kali
insiden orang kulit putih
Di seluruh dunia insiden PIS berkisar 10 sampai 20 kasus / 100.000 penduduk.
sering terjadi pada pria daripada wanita, terutama yang lebih tua dari 55 tahun, dan
dalampopulasi tertentu, termasuk orang kulit hitam dan Jepang.
Insiden PIS di Jepang yaitu 55 per 100.000 jumlah ini sama dengan orang kulit hitam.
ANATOMI
Otak menerima 1 liter darah / menit 15% dari darah total yang dipompa oleh
jantung saat istirahat
Pertama arteri karotis interna terdiri dari arteri karotis (kanan dan kiri), yang
menyalurkan darah ke bagian depan otak sirkulasi arteri cerebrum anterior.
kedua vertebrobasiler, yang memasok darah ke bagian belakang otak sirkulasi
arteri cerebrum posterior. sirkulasi arteri cerebrum anterior bertemu dengan sirkulasi
arteri cerebrum posterior membentuk suatu sirkulus willisi.
ETIOLOGI
Hipertensi
Aneurisma
angiopati amiloid serebral
Koagulopati
malformasi arteriovenosa
(AVMs)
neoplasma intrakranial.
diskrasia darah
tumor otak metastasis
serebralarteritis
adiksi narkotika.
PATOGENESIS
PIS terjadi di kapsula interna (70 %) di fossa posterior(batang otak dan serebelum) 20 %
10 % di
hemisfer (di luar kapsula interna)
Gambaran patologik menunjukkan ekstravasasi darah karena robeknya pembuluh darah otak
diikuti adanya edema dalam jaringan otak di sekitar hematom terjadi diskontinuitas jaringan
dan kompresi oleh hematom dan edemapada struktur sekitar termasuk pembuluh darah otak
tersumbatan terjadi iskemia pada jaringan yang dilayaninya.
GEJALA KLINIS
akut khas saat aktivitas
Penurunan kesadaran
Muntah
PEMERIKSAAN FISIK
Kaku kuduk (+)
pada perdarahan putamen gerakan bola mata deviation conjugae ke
arah lesi ,reaksi pupil (+) anisokor
perdarahan nukleus kaudatus terjadi kelumpuhan gerak horisontal mata
dengan deviation conjugae ke arah lesi.
Perdarahan thalamus kelumpuhan gerak mata atas (upward gaze
palsy), mata melihat ke bawah dan kedua mata melihat ke arah hidung,
miosis, reaksi pupil lambat
Pada perdarahan pons terdapat kelumpuhan gerak horisontal mata
dengan ocular bobbing. Terjadi pinpoint pupils bilateral tetapi masih
terdapat reaksi
KLASIFIKASI PIS
Putaminal
hemorage
Thalamic
hemmorha
ge
Perdaraha
n pons
Perdaraha
n
serebelum
Perdaraha
n lober
Perdaraha
n
intraserebr
al akibat
trauma
DIAGNOSIS
Kimia darah
Lumbal
punksi
EEG
CT scan
Arteriograf
KOMPLIKASI
Stroke hemoragik
Kehilangan fungsi
otak permanen
Efek samping
obat-obatan dalam
terapi medikasi
PENANGANAN PIS
Normalisasi
tekanan darah
Pengurangan
tekanan
intrakranial
Pengontrolan
terhadap edema
serebral
Pencegahan kejang
TERAPI
DIURETIK OSMOTIK(MANITOL)
OBAT NEUROPROTECTOR
OBAT ANTI HIPERTENSI
OPERASI
PROGNOSIS
Perdarahan yang besar morbiditas dan mortalitas yang tinggi :
Penurunan kesadaran mortalitas 63%.
Perdarahan talamus dan perdarahan pons mortalitas 26-50%
GCS > 9, perdarahannya kecil, TD < 40 mmHg,probabilitas hidupnya
dalam 30 hari adalah 98%.
pasien koma, perdarahannya besar dan tekanan nadi > 65 mmHg,
maka probabilitas hidupnya dalam 30 hari 8%
Terima kasih