Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN FINAL

PROJECT DMJK

DMJK-A

Kelompok 8
Yuris Fahrul A (5209100143)
Mohammad Riza Firmansyah (5213100026)
Kevin Setyawan (5213100108)
Achsanul Kamal (5213100146)
Fikri Basalamah (5213100181)

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................. 1
1.

2.

Pendahuluan.................................................................................................... 3
1.1

Latar Belakang.......................................................................................... 3

1.2

Tujuan........................................................................................................ 3

1.3

Rumusan Masalah..................................................................................... 3

Tinjauan Pustaka............................................................................................. 3
2.1

Jaringan Komputer.................................................................................... 3

2.2

Jenis-jenis Jaringan Komputer....................................................................3

2.2.1.

Local Area Network (LAN)...................................................................4

2.2.2.

Metropolitan Area Network (MAN).......................................................4

2.2.3.

Wide Area Network (WAN)..................................................................4

2.2.4.

Global Area Network (GAN).................................................................4

2.3

3.

4.

5.

VOIP.......................................................................................................... 4

2.3.1.

Kelebihan VOIP....................................................................................5

2.3.2.

Kelemahan VOIP..................................................................................5

2.3.3.

Perangkat Jaringan.............................................................................. 6

Analisa Kebutuhan Perusahaan.......................................................................8


3.1

Profil Perusahaan...................................................................................... 8

3.2

Visi dan Misi AJB Bumiputera1912.............................................................8

3.2.1.

Visi...................................................................................................... 8

3.2.2.

Misi..................................................................................................... 8

3.3

Studi kasus Bumi Putera...........................................................................9

3.4

Gambaran umum Organisasi....................................................................9

3.5

Gambaran umum jaringan........................................................................9

3.6

Batasan pengerjaan pembuatan jaringan...............................................10

3.7

Asumsi yang di gunakan pada pengerjaan.............................................10

Implementasi Jaringan................................................................................... 10
4.1

Topologi Jaringan..................................................................................... 10

4.2

Ketentuan Jaringan..................................................................................13

Analisa Kebutuhan Perangkat Keras..............................................................14


5.1

Estimasi Biaya......................................................................................... 14
1

5.1.1.

Biaya pada tiap cabang....................................................................14

Pendahuluan

1.1

Latar Belakang

Pada jaman sekarang kebutuhan IT perusahaan semakin


meningkat untuk memenuhi kebutuhan bisnis masing-masing. Dari
sekian banyak kebutuhan IT pada perusahaan,kebutuhan IT untuk
jaringan merupakan kebutuhan yang termasuk penting,karena IT
pada jaringan sangat di butuhan bagi perusahaan ketika mereka
memiliki banyak cabang. Tetapi kesalahan dalam mendisain jaringan
computer berakibat pembuangan dana perusahaan dan tidak
memberikan banyak manfaat dalam segi investasi.
Di sini kami memberikan saran untuk pembuatan jaringan IT
perusahaan Bumiputera yang telah memiliki banyk cabang di
Indonesia. Pembuatan jaringan ini disesuaikan dengan struktur
organisasi dan proses bisnis perusahaan Bumiputera.

1.2

Tujuan

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk membahas


implementasi jaringan yang dipergunakan oleh AJB Bumiputera1912
dan penggunaan dalam memenuhi bisnis proses yang ada.

1.3

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalahnya adalah

Bagaimana desain jaringan yang dipergunakan AJB


Bumiputera1912?

Bagaimana analisis kebutuhan perangkat jaringan AJB


Bumiputera1912?

Apakah jaringan yang dipergunakan oleh AJB Bumiputera1912


sudah efisien dalam harga dan fungsinya?

1.Tinjauan Pustaka
2.1

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan


peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi
dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan
bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang
2

terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan


komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node.

2.2

Jenis-jenis Jaringan Komputer

Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan


geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer yaitu :
2.2.1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran
sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resource, misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.
2.2.2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
2.2.3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup
daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin
yang bertujuan untuk menjalankan programprogram (aplikasi)
pemakai.
2.2.4. Global Area Network (GAN)
Global Area Network (GAN) merupakan suatu jaringan yang
menghubungkan negara-negara diseluruh dunia. Kecepatan
GAN bervariasai mulai dari 1.5Mbps sampai dengan 100Gbps
dan cakupannya meliputi ribuan kilometer.

2.3

VOIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP
Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah
teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital

dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket


data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.
Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui protokol
internet (IP). Voice over IP telah diimplementasikan dalam
berbagai macam jalan menggunakan hak milik dan standar
serta protokol terbuka. Contoh protokol jaringan yang digunakan
untuk mengimplementasikan VoIP meliputi:
H.323
Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Session Initiation Protocol (SIP)
Real-time Transport Protocol (RTP)
Session Description Protocol (SDP)
Inter-Asterisk eXchange (IAX)
Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang
penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh,
seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena
perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP
dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa
jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session
Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas
VoIP.Sebuah implementasi milik penting adalah protokol Skype,
yang sebagian didasarkan pada prinsip-prinsip peer-to-peer
(P2P) jaringan.

2.3.1. Kelebihan VOIP

Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh.


Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua
lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya
percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada
untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai
jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa
dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan
tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi
suara.
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon
biasa. Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth
untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik
pemampatan
data
memungkinkan
suara
hanya
membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.
Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal
yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan
VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor.
4

Komunikasi antar
telepon biasa

kantor

bisa

menggunakan

pesawat

2.3.2. Kelemahan VOIP

Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN. Merupakan


efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka
akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan
PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang
digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband
seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak
terputus-putus.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data
menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam
komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika
menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk
disambung ke jaringan milik Telkom.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji
untuk saling berhubungan.
2.3.3. Perangkat Jaringan
Macam-macam perangkat yang (mungkin) ada pada jaringan :

Komputer (PC)/Laptop
Komputer (PC) atau laptop merupakan perangkat
jaringan yang biasanya merupakan simbolisasi user pada
suatu desain jaringan. Dan yang lebih sering digunakan dalam
desain jaringan adalah komputer(PC).
Server
Server merupakan sebuah wadah atau tempat
penyimpanan dalam sebuah jaringan. Server berperan sangat
penting pada sebuah jaringan apabila servernyamengalami
kerusakan maka bisa saja data-data yang ada menjadi
hilang.Maka dari itu dibutuhkan suatu back-up server agar
data-data yang ada tidak hilang apabila server mengalami
kerusakan dan apabila server mengalami kerusakan jaringan
masih dapat diakses.
Router
Sebuah router memiliki kemampuan routing. Artinya
router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute
perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan. Apakah
ditujukan untuk host lain yang satu network atau berbeda
network. Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network
lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut.
5

Tetapi sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang


satu network maka router akan menghalangi paket-paket
tersebut keluar dari networknya, sehingga paket-paket
tersebut tidak membanjiri network yang lain.
Router sering digunakan untuk menghubungkan
beberapa network. Baik network yang sama maupun berbeda
dari segi teknologinya. Seperti menghubungkan network yang
menggunakan topologi bus, topologi star, dan topologi ring.
Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi
beberapa buah subnetwork (network-network kecil). Setiap
subnetwork seolah-olah terisolir dari network lain. Hal ini
dapat berdampak positif pada performa network karena dapat
membagi-bagi trafficnya.
Bridge
Bridge atau transparent bridge merupakan perangkat
network yang digunakan untuk menghubungkan dua buah
LAN atau membagi sebuah LAN menjadi dua buah
segmen.Bridge dapat mengetahui apakah informasi (yang
disebut frame) ditujukan untuk host yang satu segmen atau
berbeda segmen. Jika frame ditujukan kepada host yang satu
segmen maka bridge akanmeneruskannya ke host tersebut
dan menutup jalur ke segmen lain. Sebaliknya jika frame
ditujukan untuk host pada segmen yang berbeda maka bridge
akanmeneruskannya
ke
segmen
tujuan.Tujuan
dari
bridgememang untuk mengurangi traffic sedemikian rupa
sehingga dapat meningkatkan performa network.
Switch

Switch sering disebut sebagai multiport bridge karena


cara kerja switch mirip dengan bridge, dan memang
sesungguhnya switch adalah bridge yang memiliki banyak
port. Switch berfungsi sebagai sentral atau kosentrator pada
sebuah network. Switch dapat mempelajari alamat hardware
host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host

tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek frame yang


error dan dapat memblok frame yang error tersebut.
Hub
Hub mirip dengan switch, yaitu sebagai konsentrator.
Namun, hub tidak secerdas switch. Jika informasi dikirim ke
host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke
semua host. Kondisi semacam ini dapat menyebabkan beban
traffic yang tinggi.Oleh sebab itu, sebuah hub biasanya hanya
digunakan pada network berskala kecil.
Repeater
Repeater adalah perangkat network yang memiliki
fungsi mirip seperti hub namun tidak memiliki banyak port
(jalur). Repeater merupakan suatu perangkat yang dipasang
dititik-titik
tertentu
dalam
sebuah
jaringan
untuk
memperbaharui sinyal yang ditransmisikan atau bisa juga
dibilang untuk menguatkan sinyal tapi repeater biasanya
digunakan hanya pada area local. Penguat sinyal ini juga
dilakukan oleh perangkat hub.Mengingat jumlah port yang
disediakan oleh hub cukup banyak, maka hub disebut juga
sebagai multiport repeater.Saat ini repeater sudah jarang
digunakan karena fungsinya dapat digantikan oleh hub.

2.Analisa Kebutuhan Perusahaan


3.1

Profil Perusahaan

JB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi terkemuka di


Indonesia. Didirikan seabad yang lalu untuk memenuhi kebutuhan
spesifik masyarakat Indonesia, AJB Bumiputera 1912 telah
berkembang untuk mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat.
Pendekatan modern, produk yang beragam, serta teknologi
mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilai-nilai tradisional yang
melandasi pendirian AJB Bumiputera 1912 AJB Bumiputera 1912
telah merintis industri asuransi jiwa di Indonesia dan hingga saat ini
tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar di
Indonesia.
AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi mutual,
dimiliki oleh pemegang polis Indonesia, dioperasikan untuk
kepentingan pemegang polis Indonesia, dan dibangun berdasarkan
tiga pilar 'mutualisme', 'idealisme' dan 'profesionalisme'. AJB
Bumiputera 1912 menyadari pentingnya hubungan personal antara
nasabah dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses
7

yang mudah untuk mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi


semua kebutuhan asuransi nasabah.
AJB Bumiputera 1912 dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari
berbagai latar belakang dan kelompok umur, serta menyediakan
berbagai produk dan layanan yang setara dengan produk asuransi
terbaik dunia, namun tetap menjaga keuntungannya di Indonesia
bagi para pemegang polisnya.

3.2

Visi dan Misi AJB Bumiputera1912

3.2.1. Visi

Menjadikan AJB Bumiputera 1912 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Nasional


yang kuat, modern dan menguntungkan.
Didukung oleh sumber daya manusia (SDM) profesional yang menjunjung
tinggi nilai -nilai idealisme serta mutualisme.

3.2.2. Misi
1. AJB Bumiputera 1912 menyediakan pelayanan dan produk jasa asuransi jiwa
berkualitas se bagai wujud partisipasi dalam pembangunan
2. nasional melalui peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
3. AJB Bumiputera 1912 senantiasa mengadakan pendidikan dan pelatihan untuk
menjamin pertumbuhan kompetensi karyawan, peningkatan
4. kesejahteraan, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan perusahaan
kepada pemegang polis.
5. AJB Bumiputera 1912 mendorong terciptanya iklim kerja yang motivasif dan
inovatif untuk mendukung proses bisnis internal perusahaan yang efektif dan
efisien.

3.3

Studi kasus Bumi Putera

Bumiputera adalah perusahaan pennyedia asuransi yang telah


berdiri sejak 1922. Sampai saat ini Bumiputera telah memiliki
cabang di banyak kota di Indonesia.

3.4

Gambaran umum Organisasi

Perusahaan Bumiputera memiliki struktur organisasi yang cukup


rumit, karena pada perusahaan ini terdapat 2 struktur organisasi.
Yang pertama adalah organisasi yang terdapat di kantor
pusat(Jakarta) dan organisasi yang terdapat pada setiap kantor
wilayah. Dimana kantor wilayah mengkoordinir kantor cabang
asuransi jiwa perorangan, kantor cabang asuransi jiwa kumpulan,
kantor cabang asuransi jiwa syariah.
8

3.5

Gambaran umum jaringan

Pada pengerjaan Final Project mata kuliah Desain Manajemen Jaringan


Komputer kali ini kami mengangkat studi kasus pada perusahaan
Bumiputera,tetapi di sini kami memfokuskan pada wilayah jawa. Pada
wilayah jawa perusahaan ini membagi menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah 1
yang Berpusat di Bandung, wilayah 2 yang berpusat di Semarang, dan
wilayah 3 yang berpusat di Surabaya dan kantor pust yang berada di
Jakarta.

3.6

Batasan pengerjaan pembuatan jaringan

Pada pengerjaan tugas kali ini kami menggunakan cabang Bumiputera


yang berada di pulau jawa, tetapi kami hanya membatasi pada 11 cabang
dan 1 kanator pusat. Berikut daftar cabang yang kami gunakan.
N
o
1
2
3

Kota

Kedudukan

Wilayah

Jakarta
Bandung
Bandung

1
1

4
5

Jakarta
Serang

Kantor pusat
Kantor Wilayah
Kantor Wilayah Asuransi
Syariah
Kantor Cabang
Kantor Cabang

1
1
9

6
7
8
9
1
0
1
1
1
2

Yogyakarta
Serang
Banyumas
Surabaya
Surabaya

2
2
2
3
3

Malang

Kantor Wilayah
Kantor Cabang
Kantor Cabang
Kantor Wilayah
Kantor wilayah Asuransi
Syariah
Kantor Cabang

Sidoarjo

Kantor Cabang

3.7

Asumsi yang di gunakan pada pengerjaan

Setiap kantor cabang melayani pelanggan yang dating pada


kantor cabang tersebut, ketika proses bisnis pada suatu kantor
cabang menghasilkan file,maka file tersebut harus di simpan
pada server pusat

Seluruh komponen perusahaan tidak boleh mengakses


departemen, kecuali direksi.

Direksi dapat mengakses seluruh pihak,termasuk kantor


cabang.

Server backup hanya dapat di akses oleh direksi dan server


utama.

Server utama dapat diakses oleh BPA dan Departemen kantor


pusat.

3.Implementasi Jaringan
4.1

Topologi Jaringan

Struktur BPJ Bumiputera dikepalai oleh BPA (Badan Perwakilan Anggota), dimana
BPA tersebut terdiri dari Direksi, Aktuaris, Sekretariat Perusahaan, Dewan
Komisaris dan Sekretaris BPA. Dalam BPA juga terdapat beberapa departemen
diantaranya perencanaan perusahaan, managemen dana, pengendalian Intern,
Keuangan, Pemasaran, SDM, Teknologi dan Informasi dan Managemen resiko.
Dimana di kantor pusat tersebut hanya terdapat 7 IP Phone yang digunakan
untuk proses bisnis (5 BPA, 2 Departemen) juga terdapat server pusat yang
digunakan untuk menyimpan data-data Bumiputera.
Kantor Pusat mengepalai beberapa kantor cabang di 3 wilayah, yang masing
masing terdiri dari 3-4 cabang.
Disetiap cabang wilayah terdapat 4 departemen yang saling terhubung satu
sama lain dan terdapat sebuah IP phone untuk perangkat operational, selain itu

10

terdapat Access Point yang berfungsi untuk memberikan akses internet kepada
para pengunjung.

11

12

4.2

Ketentuan Jaringan
13

Ketentuan jaringan dari Bumiputera adalah sebagai berikut.


1. Hanya direksi yang dapat mengakses departemen.
2. BPA selain Direksi tidak dapat mengakses departemen.
3. Departemen tidak dapat mengakses BPA kecuali direksi.
4. Server utama dapat diakses oleh seluruh bagian kantor pusat.
5. Server backup hanya dapat diakses oleh direksi dan server utama.
6. Setiap kantor cabang wilayah dapat saling terhubung ke kantor cabang
wilayah tersebut atau kantor cabang wilayah lain.
7. Departemen setiap kantor cabang wilayah dapat saling mengakses.
8. Access Point setiap kantor cabang tidak dapat mengakses keluar akses
point.
9. Seluruh kantor cabang wilayah dapat mengakses server utama.
10.Seluruh kantor cabang wilayah tidak dapat mengakses server backup.
11.Seluruh IP phone dapat saling terhubung.

4.Analisa Kebutuhan Perangkat Keras


5.1

Estimasi Biaya

5.1.1. Biaya pada tiap cabang


6.
N

Nama

Harga
Satuan

Jumla
h

Total

YAELINK
Enterprise HD IP
Phone
Telepon IP

1.137.400

1.137.40
0

CISCO SF90-24AS
Switch

1.549.000 4

1.549.00
0

PROLINKMH8221
Router

2.259.400 1

2.259.40
0

Gambar

14

HP Pavillion 202210x All-in-One


PC

6.450.000 16

25.800.0
00

Speedy

150.000

150.000

WD My Clouf EX4
Data Storage

Sekali
instal
asi
13.292.40 1
0

Kabel LAN

5000/M

100

500.000

RJ 45

2000

10

20.000

D-INK AirPremier
Access Point

2.087.800 1

Total Biaya 1 kantor


cabang
Total kantor cabang = 10

13.292.4
00

2.087.80
0

RP

128.843.000

Total Biaya =

1.417.273.000

Penjelasan:
1
2

YAELINK Enterprise HD
IP Phone
Telepon IP
CISCO SF90-24-AS
Switch

PROLINK- MH8221
Router

HP Pavillion 20-2210x
All-in-One
PC

Penggunaan telepon IP bertujuan agar ketika


perusahaan melakukan panggilan telepon ke
kantor lain lebih mudah dan hemat biaya.
Penggunaan Switch pada kantor cabang bertujuan
agar dapat membagi akses internet yang ada
kepada computer yang berada di sana.
Sebagi media penghubung anatara perusahaan
dan jaringan internet agar dapat membagi hak
akses pada computer,
Penggunaan All-in-One PC bertujuan untuk
melakukan bisnis proses,jumlah PC yang ada
disesuaikan dengan kebutuhan jumlah computer
yang ada di sana. Alas an menggunakan All-in-One
15

Koneksi internet

Data Storage

Kabel LAN

8
9

RJ 45
Access Point

agar perusahaan tidak mengalami kesulitan ketika


ada perbaikan
Untuk menghubungkan perusahaan dengan
bagian luar di sini kita menggunakan internet
sebagai perantara.
Penggunaan data storage di sini agar data yang
ada pada tiap cabang dapat tersimpan dengan
baik dan computer pada tempat cabang terseebut
dapat saling mengakses data pada tempat yang
sama
Digunakan untuk menghubiungkan computer yang
ada pada kantor
Sebagai penghubung kabel dengan komputer
Sebagi pelayanan tambahan,maka perusahaan ini
memberikan layanan internet bagi konsumen yang
sedang menunggu ketika berada pada kanor
cabang

Biaya pada kantor pusat


N
o
1

Nama

Harga
Satuan
HP Pavillion
6.450.00
20-2210x All- 0
in-One
PC

Jumla
h
21

Total

CISCO SF9024-AS
Switch

1.549.00
0

3.098.000

YAELINK
Enterprise
HD IP Phone
Telepon IP

1.137.40
0

13

14.786.20
0

PROLINKMH8221
Router

2.259.40
0

2.259.400

Gambar

135.450.0
00

16

WD My Clouf
EX4
Data Storage

13.292.4
00

Total kantor pusat

NO
1
2
3

171.145.400

Nama
Router pada tiap Wilayah
Server utama
Server backup
Total biaya
No
1
2
3
4

13.292.40
0

Jumlah
3
1
1

Total harga
2.259.400
13.292.400
13.292.400

RP 33.363.000

Nama
Total Biaya kantor
Cabang
Total Biaya Kantor Pusat
Pengeluaran Lain
Sewa Fiber Optik /bulan
Total Keseluruhan

Harga
Rp 1.417.273.000
Rp 171.145.400
Rp 33.363.000

Rp 178.000.000
Rp 1.799.781.400

17

5.Dokumentasi

Command 1 ACL Access Point

Command tersebut digunakan agar si pengguna akses poin (pelanggan)


pada setiap kantor cabang tidak dapat mengakses jaringan kantor

Command 2 akses vlan 101 ke server

Command diatas digunakan untuk memberikan akses pada departemen


perencanaan perusahaan yang terdapat di dalam kantor pusat ke server.

Command 3 akses vlan 102 dan 103 ke server

18

Command diatas digunakan untuk memberikan akses pada departemen


Manajemen Dana dan Peengendalian Intern yang terdapat di dalam kantor
pusat ke server.

Command diatas digunakan untuk memberikan akses pada departemen


keuangan ke server.

Command 4 akses vlan 105 ke server

Command diatas digunakan untuk memberikan akses pada departemen


pemasaran yang terdapat di dalam kantor pusat ke server.

Command 5 akses vlan 106-108 ke server

19

Command diatas digunakan untuk memberikan akses pada departemen


SDM, Teknologi dan Informasi, dan manajemen resiko yang terdapat di
dalam kantor pusat ke server.

Command 6 akses petinggi

Command tersebut digunakan untuk memblok komputer lain untuk mengakses


petinggi kecuali bagian direksi.

gambar 1 Departemen dalam kantor pusat

Di dalam kantor pusat terdapat beberapa departemen diantaranya perencanaan


perusahaan

20

Command 7 koncigurasi vlan

Konfigurasi vlan ini digunakan untuk menghemat penggunaan switch, sehingga


seluruh departemen kantor pusat tidak menggunakan switch disetiap
departemennya. Di dalam departemen kantor pusat juga disetting ACL, sehingga
setiap departemen tidak dapat mengakses jaringan luar kecuali bagian direksi.

21

Command 8 konfigurasi vlan

22

Command 9 configurasi vlan

23

Command 10 konfigurasiuntuk vlan 102 sampai 108

Command 11 konfigurasi vlan (masuk mode trunk)

24

Command 12 setting VOIP

Command 13 setting VOIP

25

Daftar Pustaka
http://scubyx.blogspot.com/2013/09/tutorial-dan-pengenalan-framerelay.html
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/362/jbptunikompp-gdl-yustinusdw18099-4-10_babii.pdf

26

Anda mungkin juga menyukai