Materi Seminar Migas Pak Mukhtasor
Materi Seminar Migas Pak Mukhtasor
PENCEMARAN LAUT
TERHADAP AKTIVITAS
Prof.
Ir. MUKHTASOR,
M.Eng, Ph.D.
MIGAS
DI INDONESIA
OUTLINE PRESENTASI
1.
2.
3.
4.
5.
PENDAHULUAN
KEGIATAN MIGAS & POTENSI
PENCEMARAN LAUT
PENANGGULANGAN
PERATURAN TERKAIT
PERISTIWA PENCEMARAN LAUT
AKIBAT AKTIVITAS MIGAS
DI INDONESIA
* termasuk pertanian, layanan publik & komersial, perumahan, dan sektor lain
Sumber: International Energy Agency, 2010
* termasuk pertanian, layanan publik & komersial, perumahan, dan sektor lain
Sumber: International Energy Agency, 2010
PENCEMARAN LAUT
PELUANG
PENGEMBANGAN
SEKTOR MINYAK & GAS
SERTA INDUSTRI
PENUNJANG LAIN
KKKS
MBOPD
MMSCFD
KETERANGAN
Pertamina EP
61
77
CPI
76
Total
29
953
PPEJ
36
Flare gas
COPI
Sumatera
77
1.100
Air limbah
Jumlah
279
2.130
UKL/UPL, Limbah
*disampaikan oleh Dirjen Migas pada Sidang Anggota DEN ke-4, 19 Maret 2010
2. Aktivitas Pengeboran
Aktivitas Pengeboran
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
Drilling Fluids/Muds
Drilling Fluids/Muds
(Mukhtasor 2002)
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Drilling fluid
Fluid+cuttings
separation system
New make up
drilling fluids
Recirculated fluid
Drilling fluid
Fluid + cuttings
Fluid blowdown
(waste)
To disposal
Cuttings
(waste)
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
Drilling Fluids/Muds
Drilling Fluids/Muds
(Mukhtasor 2002)
Hole Diameter
(cm)
Depth of Well
(m)
Volume of
Cuttings (m3)
Shallow
Development
22
2300
85
Shallow
Exploratory
15-31
450-1825
175
Deep
Development
22-31
600-1375
130
Deep
Exploratory
22-45
600-1375
285
Note:
Deep water : kedalaman air 300 m, dan
Shallow water : kedalaman air < 300 m
Keberadaan struktur
Flaring & cahaya
Perawatan bawah air
Pembuangan Produced Water
Beberapa Limbah Lainnya :
produced sand, air ballast, drainase dari dek,
limbah sanitasi & domestik, air pendingin
(cooling water)
Produced Water
Potensi dampak
lingkungan terbesar
dikarenakan pembuangan
dilakukan secara kontinyu
Potensi pencemaran
laut dari transportasi
migas dengan
menggunakan tanker:
- kecelakaan tanker
- operasi rutin tanker
(pembuangan air
bilga & ballast, dry
docking)
Potensi pencemaran
laut dari transportasi
migas dengan
menggunakan pipa:
- kebocoran pipa
Kerugian Sosial-Ekonomi
Clean-Up
PENANGGULANGAN
PENCEMARAN LAUT AKIBAT
AKTIVITAS MIGAS
Cutting Treatment
Dewatering
Thermal
desorption
Stabilization
Peralatan yang biasa digunakan:
- auguers (screw conveyors)
- vacuum
- cutting boxes
- cutting dryers
Cutting Dryer
Processes
Carbon adsorption
Air stripping
Filtration
Irradiation by UV lamps
Physical Treatment
Chemical Treatment
Biological Treatment
Membrane Treatment
Sampai saat ini, belum ada satu pun teknologi yang cocok untuk
mengolah limbah produced water secara tuntas, 2 atau lebih sistem
teknologi perlu dikombinasikan secara seri.
Meskipun demikian, level teknologi saat ini sudah mampu mengolah
sampai kualitas yang memenuhi syarat untuk penggunaan ulang,
termasuk mampu mengolah sampai setara dengan kualitas air
minum.
Physical Treatment
Adsorption
of dissolved organics on
activated carbon, organoclay, copolymers,
zeolite, resins
Sand filters
Cyclones
Evaporation
Dissolved air precipitation
Electrodialysis
Chemical Treatment
Chemical
precipitation
Chemical oxidation
Electrochemical process
Photocatalytic treatment
Fenton process
Treatment with ozone
Room temperature ionic liquids
Demulsifier
Membrane Treatment
Membrane
Microfiltration, Ultrafiltration,
Nanofiltration, Reverse Osmosis
Bentonite clay & Zeolite membrane
Combined system
Modified membrane to reduce fouling
Near field
Far field
Current
Flow
EXIT
Pada beberapa kasus, injeksi air laut dilakukan untuk pemeliharaan tekanan hidrolik
dalam menjaga kestabilan reservoir. Kegiatan ini di sisi lain secara simultan akan
berdampak pada meningkatnya volume produced water
Subsea Separation
Metode
untuk
mengurangi
kandungan air
dengan
menempatkan
separator di dasar
laut
Pilot project
Norwegia
(sumber: NatureTechnology, tanpa tahun)
Sidetracking
Metode untuk
memerangkap
produced water
sebelum mencapai
permukaan dengan
membuat sumursumur lain di sekitar
sumur utama
(sumber: NatureTechnology, tanpa tahun)
Oil Boom
Melokalisir tumpahan
minyak
Oil Boom
Oil Skimmer
Absorben
Absorben
Dispersan
Dispersan
Pembakaran
Pembakaran yang
terkontrol in situ burning
Bioremediasi
Teknologi pemulihan tumpahan minyak dengan
memanfaatkan mikroorganisme atau tumbuhan
untuk mendegradasikan minyak
- Bioaugmentasi; menambahkan atau melengkapi
populasi mikroorgansime pengurai karbon yang
ada
- Biostimulasi; merangsang pertumbuhan
mikroorganisme pengurai karbon dengan
menambahkan nutrien, dan/atau mengubah
habitatnya
PERATURAN TERKAIT
EKSPLORASI & PRODUKSI
MIGAS
US*
Cina**
Indonesia***
29 mg/la,c
42 mg/lb,c
<10 mg/la
50 mg/lc
25 mg/ld
200 mg/l
<100 mg/la
PERISTIWA PENCEMARAN
LAUT AKIBAT AKTIVITAS
MIGAS DI INDONESIA
Peristiwa
Besaran
Tumpahan
(ton)
Biaya Total
Kerugian
(juta Euro)
Biaya Total
Kerugian
(miliar Rp)
1.000.000
683
9.757
300
15
221
1.230
30
428
722
23
334
25000
122
1.744
1975
1979
1979
1992
1997
1999
589
21
303
2000
4.000
52
742
2001
T. Stadfast - Cirebon
12.000
87
1.238
2003
250
14
203
2004
200
13
183
2008
T. Arendal Indramayu
150.000
282
4.025
2008
550
21
294
2009
430
18
262
2009
27.600
128
1.827
* Kasus Montara menggunakan asumsi kejadian selama 2 bulan @ 500.000/ltr atau 460 ton/hari
TERIMA KASIH