1310211122
Impetigo Bulosa
Impetigo Bulosa
Infeksi bakteri superfisial epidermis
pada kulit, yang menular, yang
disebabkan oleh Staphylococcus
aureus
Etiologi
Staphylococcus aureus
Gejala Klinis
Diagnosis
Anamnesis
Px. Fisik (Gambaran Klinis)
Px. Penunjang
Pulasan gram dengan bahan eksudat
atau bula-bula hasilnya coccus gram +
bergerombol
TataLaksana
Obat Topikal
Mupirocin
Retapamullin
Obat Sistemik
Dicloxacillin 250-500mg 4 kali sehari untuk 5-7
hari
Amoxicillin + Asam Klavulanic 25 mg/kg/hari,
diberikan 3 kali sehari
Sefaleksin 40 mg/kg/hari sampai 10 hari
Klindamisin 15mg/kg/hari sampai 10 hari
Sefprozil 20mg/kg/hari sampai 10 hari
Azithromycin 500mg pada hari pertama,
diteruskan 250mg/hari selama 4 hari
Mupirocin
Retapamulin
Retapamulin bekerja menghambat sintesis protein
dengan berikatan dengan subunit 50S ribosom
pada protein L3 dekat dengan peptidil
transferase. Salap Retapamulin 1% telah diterima
oleh Food and Drug Administraion (FDA) pada
tahun 2007 sebagai terapi impetigo pada remaja
dan anak-anak diatas 9 bulan dan telah
menunjukkan aktivitasnya melawan kuman yang
resisten terhadap beberapa obat seperti metisilin,
eritromisin, asam fusidat, mupirosin, azitromisin.
Klindamisin
Preventif
Menjaga Hygien dengan mandi,
memotong kuku dan menggunakan
pakaian yang bersih
Edukasi jangan berkontak langsung
dengan orang lain
Impetigo
Nonbulosa/Krustosa
Impetigo
Nonbulosa/Krustosa
Infeksi bakteri superfisial epidermis
pada kulit, yang menularm yang
disebabkan oleh Streptococcus B
hemolyticus Grup A
Epidemiologi
Banyak di anak-anak
Banyak pada daerah yang kurang
Hygiene
Etiologi
Streptococcus B hemolyticus Grup A
Gejala Klinis
Diagnosa
Anamnesis
Px. Fisik
Px. Penunjang
Pewarnaan Gram
Kultur Kuman
Lini pertama
Tatalaksana
Topical
Mupiracin
Retapamulin
Sistemik
Dicloxacillin (Gol. Sefalosporin)
Amoxcicillin + Asam Klavulanik (Bakterisid; Golongan
Penicillin)
Cephalexin (Gol. Sefalosporin)