PEMBAHASAN
kendaraan baru yang dapat diimport dan beroperasi di Indonesia. Adapun kontrol
terhadap kualitas udara emisi kendaraan bermotor di Jawa Timur belum diberlakukan
dan masih memerlukan konsep implementasi yang sesuai.
Minimalisasi terhadap emisi dari proses pembakaran sampah telah dilakukan
dengan menetapkan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur yang didalamnya memuat larangan
tentang pembakaran sampah secara terbuka (open burning). Hal ini telah diberlakukan
pada sektor TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Namun demikian penyuluhan
dan propaganda tentang larangan pembakaran sampah masih harus digalakkan agar
masyarakat mengetahui dan dapat melaksanakannya.
Menurunnya kualitas lingkungan hidup semakin hari semakin
memprihatinkan. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan adanya perubahan kualitas
udara dan atmosfer yang terjadi secara berkelanjutan yang membahayakan bagi
kelangsungan kehidupan ekosistem. Selain itu, degradasi hutan yang disebabkan
berbagai kegiatan ilegal terus meningkat, peralihan fungsi kawasan hutan menjadi
permukiman, perkebunan, perindustrian, dan pertambangan; terjadinya kebakaran
hutan; serta makin meningkatnya illegal logging. Degradasi hutan dan lahan kritis
yang terus berlanjut menyebabkan daya dukung ekosistem terhadap pertanian dan
pengairan makin menurun, dan mengakibatkan kekeringan dan banjir.
Data parameter dan polutan dari berbagai kota di Indonesia ditampilkan
dibawah ini :
Selain udara BLH juga menganalisis kualitas air di beberapa sungai besar di
jawa timur. Penentuan status mutu air pada beberapa sungai ini mengacu pada
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang
Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air
yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam
waktu tertentu dengan membandingkan baku mutu air yang ditetapkan. Penentuan
status mutu air menggunakan metoda STORET, dengan metoda ini dapat diketahui
parameter-parameter yang telah memenuhi atau melampaui baku mutu air. Prinsip
metoda STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu
air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air
sedangkan untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan system
nilai dari US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan
mutu air dalam empat kelas.
budidaya (UU No.24 Tahun 1992). Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan
dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup
sumber daya alam, sumber daya buatan, dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna
kepentingan pembangunan berkelanjutan. Kawasan budidaya adalah kawasan yang
ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi
sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya buatan.
Konservasi di Kota malang sudah di kembangkan dengan sangat baik. Hal
tersebut rebukti dengan tatanan ruang terbuka hijau yang ada di Kota Malang seperti
hutan kota, taman bermain bagi keluarga, taman kota, serta area jalan raya yang di
penuhi tanaman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. PENCEMARAN LINGKUNGAN atau polusi adalah proses masuknya polutan
ke dalam suatu lingkungan sehingga dapat menurunkan kualitas lingkungan
tersebut.
2. PENCEMARAN UDARA adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya,
polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat
mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).
3. Zat-zat Pencemaran Udara Karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO 2),
Sulfur dioksida (SO2), Partikulat (asap atau jelaga), Chlorofluorocarbon (CFC),
Timbal (Pb), karbon dioksida (CO2).
4. Keadaan Polusi di Kota Malang Selain itu Uji emisi tahun 2011 menempatkan
Kota Malang sebagai peringkat pertama Kota besar dengan emisi gas buang
terendah. Pada tahun 2012 Kota Malng menempati urutan ketujuh dari 15 Kota
besar di Indonesia yang kualitas udaranya menurun. Sedangkan pada tahun
2014 Kota Malang masuk 5 terbaik kualitas udara kategori kota besar dan
metropolitan.
3.2 Saran
Sebaiknya data yang data yang dipaparkan di beri penjelasan agar pembaya
lebih bisa memahami isi dari data tersebut. penulis mengharapkan agar para
pembaca, membaca buku-buku lainnya atau membuka situs Internet yang berkaitan
dengan makalah pencemaran udara.
Daftar Pustaka
BLH. 2011. Hasil Penerapan dan Pencapaian Standart Pelayanan Minimal Badan Lingkungan
Hidup Provinsi Jawa Timur. Surabaya
Fawzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Teori dan Aplikasi
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/01/tiap-bulan-4000-unit-motor-baru-masuk-kotamalang?page=3 (Online), diakses tanggal 14 September 2015
http://www.e-dukasi.net/mapok/show_mp.php?kls=2&mp=3=index.html (Online),13
september 2015
Irwan, Zoeraini Djamal. 2005. Tantangan Lingkungan dan Lansekap Hutan Kota. Jakarta:
Bumi Aksara
Widagdo, Setyo. 2005. Tanaman Elemen Lanskap Sebagai Biofilter Untuk Mereduksi Polusi
Timbal (Pb) di Udara. Sekolah Pasca Sarjana/S3 IPB Bogor.