Group 3
Amelia Nurul Rahma
Dewi Permatasari
Lita Puspitasari
Putri Oktaviyanti
Silmi Kaafah
Tri Destiyanti
Yohana Suryana
LiFePO4 menjadi bahan katode yang sangat menjanjikan untuk digunakan pada
generasi berikutnya dari baterai lithium-ion, dimana logam dopping biasanya
digunakan untuk memperbaiki sifat-sifat elektrokimia.
Pola difraksi XRD dalam metal doped LiFePO4 digunakan untuk mempelajari
struktur kristal.
Dibicarakan juga efek dari kondisi simulasi, posisi doping dan tipe dari doping
elemen.
Hasil nya: 1) step size yang cocok adalah 0,02, dan simulasi posisi kecil
pengaruhnya terhadap pola XRD. 2) intensitas puncak berubah dengan adanya
posisi doping, dan lebih terbukti saat membandingkan Li-site dengan Fe-site. 3)
terdapat hubungan antara element doping dan intensitas puncak pada pola XRD,
serta variasi derajat dari intensitas puncak meningkat seiring dengan nomor atom
element doping.
Keuntungan baterai Li-ion yaitu: tidak mahal, ramah lingkungan, dapat bekerja
pada 3.4 V, dan aman digunakan.
Kelemahannya adalah LiFePO4 menunjukkan konduktivitas elektronik yang rendah
dan difusivitas ion Li yang kecil karena karakteristik structural arrangement saat
diaplikasikan pada baterai dengan daya tinggi.
Penelitian sebeluumnya mengindikasikan bahwa difusi dari ion Li ini dipengaruhi
oleh element yang di doping dan posisi kisi.
Sehingga, penting untuk menentukan variasi struktur, khususnya posisi dopant pada
Li-site atau Fe-site.
Variasi Spektrum XRD berhubungan dengan posisi element yang didoping.
Komputerisasi dari spektra XRD lebih efektif untuk menganalisis lokasi atau
kuantitas dari material yang di doping, dan dapat menentukan perubahan
microstructural kristal setelah didoping.
Metode Simulasi
Perhitungan didapatkan dari fungsi difraksi Powder dalam reflex module yang
terdapat pada software Material Studio.
Parameter struktur kristal dari LiFePO4 mengacu pada database standar JCPDS.
Posisi doping dibuat dalam 3 tipe: Li-site (Li1xMxFePO4), Fe-site
(LiFe1yMyPO4), dan keduanya (Li1xMx+yFe1yPO4).
Fig.1 simulasi pola XRD dari LiFePO4 pada step size yang berbeda
Fig.2. (a) posisi distribusi Li pada Supersel (222). (b) Pola simulasi XRD LiFePO4 pada simulasi posisi yang
berbeda.
Kesimpulan