Anda di halaman 1dari 48

Struktur dan Sifat-sifat Otot

November 16, 20
15

Struktur Otot
Otot (muscle)
Ikatan serabut otot (muscle bundle/
fasicule)
Serabut otot (muscle fiber/ cells)
Fibril (myofibril)
Filamen (myofilament)
Filamen tebal (mysosin) dan filamen tipis
(actin).
November 16,
2015

Jaringan Ikat pada Daging


Epimysium: jaringan ikat yang menyelimuti
otot.
Perimysium: jaringan ikat yang menyelimuti
ikatan serabut otot.
Endomysium: jaringan ikat yang
menyelimuti serabut ootot.

November 16,
2015

Otot Skeletal

November 16,
2015

Struktur Otot Skeletal

November 16,
2015

Serabut Otot

November 16,
2015

Serabut Otot

November 16,
2015

Myofibril

November 16,
2015

Myofilament

November 16,
2015

Serabut Otot
Unit struktural otot skeletal disebut serabut
otot/ muscle fiber/ muscle cell.
Searbut otot jumlahnya 75-92% dari
penyususn otot, sisanya terdiri dari jaringan
ikat, pembuluh darah, jaringan syaraf, dan
larutan ekstraselular.
Serabut otot mamalia dan avian panjang,
berinti banyak dan tidak bercabang.
Serabut otot mempunyai diameter 10-100m.
November 16,
2015

10

Sarkolema
Sarkolema merupakan membran yang
menyelimuti serabut otot.
Sarkolema membentuk tubul yang disebut
tubul transvers atau sistem T.
Sarkolema bersifat elastis, dan berperan
pada kontraksi dan relaksasi otot.

November 16,
2015

11

Sarkoplasma
Sarkolpasma merupakan sitoplasma
serabut otot.
Merupakan substansi koloidal intraselular
yang tersusun dari air yang berjumlah 7580%, sisanya terdiri dari lipid, granula
glikogen, ribosom, protein, NPN dan
komponen anorganik.

November 16,
2015

12

Inti Sel (Nuclei)


Serabut otot skeletal mempunyai banyak
inti sel (multimuclei), karena bentuk selnya
yang panjang.
Inti sel dapat ditemukan pada setiap jarak 5
m.

November 16,
2015

13

Mitrokondria
Organela persegi panjang di dalam
sarkoplasma.
Menangkap energi yang berasal dari
metabolisme karbohidrat, lemak dan
protein.
Mengandung enzim-enzim yang
dipergunakan dalam proses metabolisme
oksidasi.
November 16,
2015

14

Lisosom
Gelembung-gelembung yang mengandung
sejumlah enzim.
Enzim-enzim dalam lisosom dapat
mencerna sel dan isi sel.
Enzim-enzim yang terdapat dalam lisosom
adalah enzim-enzim katepsin.

November 16,
2015

15

Kompleks Golgi
Kompleks golgi berada di dalam
sarkoplasma.
Komples golgi merupakan gelembunggelembung kecil yang berfungsi sebagai
tempat penyimpanan hasil metabolik dari
sel.
Komplek golgi menyerupai membranmembran sarcoplasmic reticulum (SR).
November 16,
2015

16

Myofibril
Myofibril merupakan organela serabut otot yang
berbentuk silindris, panjang dan tipis mempunyai
diameter 1-2 m.
Panjang myofibril paralel dengan panjang serabut
otot.
Seabut otot yang mempunyai diameter 50 m
mengandung 1000-2000 myofibril.
Myofibril terdiri dari segmen-segmen yang disebut
sarkomer.
Panjang sarkomer lebih kurang 2,5 m.
November 16,
2015

17

Myofilamen
Sarkomer mengandung filamen tebal
(diameter 14-16 nm dan panjang 1,5 m)
dan filamen tipis (diameter 6-8 nm dan
panjang 1 m).
Filamen tebal membentuk A band dan
terdiri dari protein myosin.
Filamen tipis membentuk I band dan terdiri
dari protein actin.
November 16,
2015

18

Protein Myofibril
Terdapat lebih dari 20 macam protein
myofibril.
Ada 6 yang utama yaitu: myosin, actin, titin,
tropomyosin, troponin dan nebulin.
Protein myofibril dibedakan fungsinya
sebagai protein kontraktil, protein pengatur
dan protein cytoskeletal.

November 16,
2015

19

Protein Myofibril
Protein myofibril yang berfungsi sebagai
protein kontraktil utama adalah actin dan
myosin.
Protein myofibril yang berfungsi sebagai
protein pengatur utama adalah tropomyosin
dan troponin.
Protein myofibril yang berfungsi sebagai
protein cytoskeletal adalah titin dan nebulin.
November 16,
2015

20

Actin
Jumlah protein actin kira-kira 20% dari total
protein myofibril.
Actin merupakan proitein globular berbentuk
bulat sehingga disebut juga G-actin dengan
diameter 5,5 nm.
Fibrous actin terbentuk jika G-actin mengalami
polimerisasi membentuk rantai actin.
Dua rantai actin membentuk spiral membentuk
super helix (filamen actin).
November 16,
2015

21

Actin

November 16,
2015

22

Myosin
Myosin berjumlah kira-kira 45% dari total protein
myofibril.
Myosin merupakan protein fibrous.
Myosin berbentuk tipis dan memanjang dan agak tebal
pada bagian ujungnya.
Bagian tebal dari ujung disebut head, bagian panjang
(backbone) disebut tail, dan bagian antara head dan tail
disebut neck.
Miosin yang dihidrolisis dengan akan menghasilkan 2
fraksi utama, yaitu myosin heavy chain dan myosin light
chain..
November 16,
2015

23

Myosin

November 16,
2015

24

Tropomyosin
Tropomyosin berjumlah kira-kira 5% dari
total protein myofibril.
Tropomyosin terletak di dekat filamen actin.
Satu molekul tropomyosin terletak pada
sepanjang 7 molekul G-actin pada filamen
actin.

November 16,
2015

25

Troponin
Troponin berjumlah kira-kira 5% dari total
protein myofibril.
Troponin terletak di dekat tropomyosin, dan
berada pada sepanjang filamen actin.
Terdapat satu molekul troponin setiap 7
molekul G-actin dari filamen actin.

November 16,
2015

26

Titin
Titin berjumlah sekitar 10% dari total
protein myofibril.
Titin berada memanjang pada setiap
sarkomer dari M line ke Z disk.
Titin memelihara struktur myofilament
dalam sarkomer.

November 16,
2015

27

Nebulin
Nebulin berjumlah sekitar 4% dari total
protein myofibril.
Nebulin berada paralel di dekat filamen
actin (dari A band ke Z disk).
Nebulin menjadi templete untuk
pembentukan filamen actin

November 16,
2015

28

Protein Miofibril
Protein
Actin

MW
(kD)

Function

40

Major component of the thin filaments. Actin is an important cytoskeletal protein in nonmuscle cells

a-actinin

102

Cross-links actin at the Z disks

desmin

53

Intermediate filament protein. The muscle form links together adjacent myofibrils at the
Z-disk

myosin

200
20

nebulin

700

fast skeletal muscle heavy chains


fast skeletal alkali light chains
Actin binding protein, defines the length of the thin filaments

titin

2,700

Elastic element, links thick filaments to Z-lines. Titin is the largest protein in the human
genome.

tropomyosin

2 x 35 Thin filament component, seven repeats, each with a major and a minor actin binding
site

troponin-C

18

Cardiac & slow twitch skeletal muscle. Fast twitch skeletal muscle Binds calcium and
troponin-T

troponin-I

22

Slow twitch skeletal Fast twitch skeletal Cardiac muscle Binds to actin and troponin-T.
Inhibits the actin- yosin interaction unless calcium is bound to troponin-C

troponin-T

37

Slow skeletal Cardiac Fast skeletal Binds to tropomyosin, troponin-I and troponin-C

November 16,
2015

29

Protein Sarkoplasmik
Enzim-enzim yang berhubungan proses
glikolisis (73%).
Enzim-enzim yang berhubungan dengan
kreatin kinase (9%).
Myoglobin (pigmen daging).
Hemoglobin (pigmen darah).

November 16,
2015

30

Myoglobin
Myoglobin merupakan protein rantai tunggal
dengan jumlah residu 153 asam amino
dengan cincin heme yang dapat menyimpan
oksigen.
Myoglobin mempunyai afinitas terhadap
oksigen lebih tinggi dinadingkan dengan
hemoglobin.
Keberadaan myoglobin dalam daging
menimbulkan warna merah pada daging.
Cincin heme berikatan dengan nitrogen dari
histidin dan iron dari heme tersebut.
November 16,
2015

31

Hemoglobin
Hemogobin mempunyai struktur hampir sama
dengan myoglobin,
Hemoglobin mempunyai struktur quartenary
karena teriri dari 4 subunit rantai protein.
Setiap subunit rantai protein mempunyai cincin
heme, sehungga setiap molekul hemoglobin
mengandung 4 molekul oksigen.
Berekasi dengan oksigen membentuk
oksihemoglobin
Oksigenasi hemoglobin terjadi di darah saat
darah melewati paru-paru.
November 16,
2015

32

Protein Jaringan Ikat


Terdisribusi ke seluruh komponen tubuh:
otot, pembuluh darah dan limfe, tendon,
syaraf, dan kulit.
Menahan agen-agen infeksi.
Melindungi sel penyimpan lemak (jaringan
adipose).
Melindungi otot, ikatan serabut otot, dan
serabut otot.
November 16,
2015

33

Protein Jaringan Ikat


Jaringan ikat terdiri dari substansi dasar, sel, dan
serabut-serabut ekstraselular.
Substansi dasar aalah larutan viskus yang
mengandung glikoprotein yang mudah larut,
substrat dan hasil akhir metabolisme jaringan ikat
(tropokolagen dan tropoelastin).
Sel-sel jaringan ikat terdiri dari sel tetap dan sel
pengembara.
Serabut ekstraselular terdiri dari kolagen, elastin
dan retikulin.
November 16,
2015

34

Kolagen
Kolagen berjumlah sekitar 20-25% dari
total potein tubuh.
Kolegen merupakan protein struktural pada
jaringan ikat.
Kolagen mempunyai pengaruh langsung
terhadap keempukan daging.
Jumlah dan kekuatan kolagen menungkat
dengan meningkatnya umur.
November 16,
2015

35

Kolagen
Kolagen merupakan penyusun utama jaringan
kulit, tendo, ligamentum, tulang dan tulang
rawan.
Serabut kolagen mempunyai diameter 1-12 m.
Kolagen mengandung asam amino spesifik
hidroksiprolin dalam jumlah yang relatif tetap,
sehingga kadar hidroksiprolin dapat digunakan
untuk menentukan jumlah kolagen jaringan.

November 16,
2015

36

Kolagen
Fibril kolagen terbentuk dari molekul-molekul
tropokolagen.
Tropokolagen adalah protein dengan BM 300
kDa, dan terbentuk dari 3 rantai polipeptida
yang saling tumpang tindih membentuk
triplehelix.
Proses pembentukan kolagen memerlukan
vitamin C, yaitu pada saat terjadi hidroksilasi
prolin menjadi hidroksiprolin.
November 16,
2015

37

Tipe Kolagen
Kolagen tipe I: kolagen yang membentuk
serabut-serabut lintang, terdapat di dinding
pembuluh darah, tendo, tulang, kulit dan
daging. Kolagen tipe I disintesis oleh fibriblast,
sel-sel otot halus, dan osteoblast.
Kolagen tipe II: kolagen yang terdapat pada
kartilago dan cakram intervertebrate. Kolagen
tipe II disintesis oleh osteoblast.

November 16,
2015

38

Tipe Kolagen
Kolagen tipe III: kolagen yang membentuk
serabut-serabut retikular pada jaringan yang
elastis misalnya: limpa, aorta dan otot.
Kolagen tipe III disintesis oleh fibroblast dan
se-sel otot halus.
Kolagen tipe IV: kolagen pada membran dasar
yang melindungi banyak tipe sel. Kolagen tipe
IV dihasilkan oleh sel itu sendiri.

November 16,
2015

39

Tipe Kolagen
Kolagen tipe V: kolagen pada sel-sel embrio,
membran dasar fetus, dan membran dasar
serabut otot. Kolagen tipe V disintesis oleh
myoblast, sel-sel otot halus, man fibroblast.

November 16,
2015

40

Elastin
Elastin adalah protein elastis yang terdapat
di seluruh tubuh.
Elastin terdapat pada komponen utama
jaringan tertentu misalnya: ligamentum,
dinding abdomen, dan semua arteri.
Elastin mengnadung 2 asam amino
spesifik yaitu desmosin dan isodesmosin.

November 16,
2015

41

Elastin
Tropoelastin merupakan bakalan elastin
mempunyai BM 70-75 kDa.
Tropoelastine disintesis di dalam
ensoplasmic reticulum dan diskresikan
oleh fibroblast.

November 16,
2015

42

Reticulin
Reticulin tersusun dari serabut-serabut kecil
yang membentuk anyaman halus di sekitar
sel, pembuluh darah, syaraf dan jaringan
epithel.
Retikulin dapat dibedakan dengan kolagen
dengan reaksi pewarnaan dengan perak
amonia (reticulin menghasilkan warna
hitam, kolagen menghasilkan warna coklat).
November 16,
2015

43

Kontraksi Otot
Kontraksi otot adalah proses pemendekan otot
yang membutuhkan energi.
Protein yang terlibat pada proses kontraksi
adalah actin, myosin, tropomyosin dan troponin.
Energi yang diperlukan untuk proses kontraksi
berasal dari ATP.
Proses kontraksi otot terdiri dari kontraksi
(pemendekan otot) dan relaksasi (peregangan
otot)
November 16,
2015

44

Tahap Proses Kontraksi


Stimulus dari syaraf ke ujung syaraf
penghubung neuro muskular.
Potensial aksi menyebabkan pembebasan
asetilkolinke permukaan serabut otot.
Potensial aksi menyebar ke seluruh
serabut otot melalui sistem T.
Potensial aksi diteruskan ke SR dan SR
membebaskan ion Ca2+ .
November 16,
2015

45

Tahap Proses Kontraksi


Ion Ca2+ mengaktifkan troponin dan
tropomyosin pada filamen tipis,
membentuk jembatan lintang antara actin
dan myosin dan terjadi pergeseran filamen
yang menghasilkan kontraksi otot.

November 16,
2015

46

Tahap Proses Relaksasi


Diawali dengan repolarisasi setengah dari
potensial aksi.
Asetilkolin pada pengubung neuromuskular
dipecah oleh asetilkolin esterase yang
menyebabkan terhentinya arus potensial
aksi di permukaan serabut otot.
SR berhenti melepaskan ion Ca2+ yang
digunakan untuk kontraksi.
November 16,
2015

47

Tahap Proses Relaksasi


Troponin membebaskan ion Ca2+ sehingga
terjadi perubahan konfikgurasi troponin dan
tropomyosin.
Aktivitas kepala molekul myosin dan
pembentukan jembatan lintang antara actin
dan myosin terhambat sehingga kontraksi
terhenti.

November 16,
2015

48

Anda mungkin juga menyukai