Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

DATA

ETIOLOGI

MASALAH KEPERAWATAN

Ds: Pasien Mengatakan Mual


Dan muntah berlebih 3 hr yang
lalu

Mual muntah berlebih

Defisit volume cairan dan


elektrolit

Na dan Cl hilang melalui


muntah

Do: TTV
TD: 90/70 mmHg

Dehidrasi

N :80x/mnt

Defisit volume cairan dan


elektrolit

S : 37,5 Derajat Celcius


#BB Sebelum sakit:60
#BB Saat Sakit

:55

#Mukosa bibir:kering
#badan klien lemas
#Turgor:menurun
#mata:tampak cowong
# Intake cairan : 1200 ml/hr
# outputcairan : 900 ml hari
Hasil lab:
Na: 140MEG/ltr
Cl: 120 MEG/ltr
Ds: Pasien Mengatakan Mual
Dan muntah,tidak nafsu
makan3hr yg lalu

Iritasi Asam Pd selaput lendir


Nafsu Makan menurun

Do: TTV
Gangguan nutrisi
TD: 90/70 mmHg

Gangguan Kebutuhan
Nutrisi:Kurang dari kebutuhan
tubuh

N :80x/mnt
S : 37,5 Derajat Celcius
#BB Sebelum sakit:60
#BB Saat Sakit

:55

#Porsi Makan: tidak habis/3


sendok
Hasil lab:
Hb:15,1 Glukosa:162 gr/dl
Albumin:4 gr/dl
Ds: Pasien Mengatakan cemas
karena takut keadaan janinnya

Cemas
Mual muntah berlebih

Do: TTV
TD: 90/70 mmHg

Takut akan janin dlm


kandungan

N :80x/mnt
cemas
S : 37,5Derajat Celcius
#ekspresi klien tampak cemas
#klien tdk bisa tdr
#kelopak mata hitam

DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA


1.Defisit Volume cairan dan Elektrolit b/d Intake cairan tidak adekuat
2.Gangguan kebutuhan nutrisi: kurang dr kebutuhan b/d nafsu makan menurun
3.cemas b/d takut keadaan janin terganggu

TGL
&
WAKT
U

DIAGNOSA
KEPERAWATAN

11/11 Defisit Volume


2015 cairan dan
Elektrolit b/d
Jm15. Intake cairan tidak
00
adekuat

TUJUAN

TU:Dengan
dilakukannya
Askep
Dalam waktu 224
jam kebutuhan
cairan dan
elektrolit
terpenuhi
KH:TTV
TD:120/80
N:80x/mnt
S:37
Hasil Lab:
Na : 140 MEG/ltr

INTERVENSI

1.Lakukan transfusi
cairan
R:agar cairan klien
terpenuhi
2. Kaji suhu badan
dan turgor kulit,
membran
mukosa, TD,
input/output dan
berat jenis urine.
Timbang BB klien
dan bandingkan
dengan standar
R: Sebagai indikator
dalam membantu
mengevaluasi
tingkat atau
kebutuhan
hidrasi

Cl: 120 MEG/ltr


#mukosa bibir
:lembab
#turgor:baik
#badan klien
tampak segar
#kelopak mata
:tidak tampak
hitam

3. Anjurkan
peningkatan
asupan minuman
berkarbonat,
makan sesering
mungkin dengan
jumlah sedikit.
Makanan tinggi
karbonat seperti :
roti kering
sebelum bangun
dari tidur.

PARA
F

R: Membantu dalam
meminimalkan
mual/muntah
dengan
menurunkan
keasaman
lambung.
2.Gangguan
11/11 kebutuhan nutrisi:
/2015 kurang dr
kebutuhan b/d
Jm
nafsu makan
15.00 menurun

TU:Dengan
dilakukannya
Askep Dalam
waktu 224 jam
kebutuhan nutrisi
terpenuhi

1. Berikan obat
anti emetik yang
diprogramkan
dengan dosis
rendah, misalnya
Phenergan 1020mg/i.v.

KH:TTV
TD:120/80
N:80x/mnt
S:37

R: Mencegah
muntah serta
memelihara
keseimbangan
cairan dan
elektrolit

TU: dlm wktu 224


2. Anjurkan makan
jm keadaan umum
dalam porsi kecil
membaik
tapi sering
#nafsu makan
meningkat
BB stabil/(68 kg)
naik

R: Dapat
mencukupi
asupan nutrisi
yang dibutuhkan
tubuh

Hasil lab:

3. Anjurkan untuk
menghindari
Hb : 14 Glukosa:120
makanan yang
gr/dl
berlemak
Albumin: 4 gr/dl
#Porsi makan:habis
#nafsu makan
meningkat

R: dapat
menstimulus
mual dan muntah
4. anjurkan untuk
makan makanan
selingan seperti
biskuit, roti dan
the (panas)
hangat sebelum

bagun tidur pada


siang hari dan
sebelum tidur
R: Makanan
selingan dapat
mengurangi atau
menghindari
rangsang mual
muntah yang
berlebih
5.berikan
multivitamin/supl
emen
R:u/ meningktkn
stamina
11/1 3.cemas b/d takut
1
keadaan janin
2015 terganggu
Jm
15.00

TU:Dengan
dilakukannya
Askep Dalam
waktu 224 jam
cemas hilang
KH:TTV

1. Kontrol
lingkungan klien
dan batasi
pengunjung
R: Untuk mencegah
dan mengurangi
kecemasan

TD:120/80
N:80x/mnt

2. Kaji tingkat
fungsi psikologis
klien

S:37
#Ekspresi wajah
klien ceria

R: Untuk menjaga
intergritas
psikologis

#klien dapat
istirahat/tidur

3. Berikan support
psikologis

#kelopak mata tidak R: Untuk


menghitam
menurunkan
kecemasan dan
membina rasa
saling percaya
4. Berikan
penguatan positif

R: Untuk
meringankan
pengaruh
psikologis akibat
kehamilan

PARAF

WAKT
DIAGNOSA
U
KEPERAWATAN
15.00 Defisit Volume
cairan dan Elektrolit
b/d Intake cairan
tidak adekuat

IMPLEMENTASI

EVALUASI

1. Melakukan transfusi cairan


2.. Mengkaji suhu badan dan
turgor
kulit,
membran
mukosa, TD, input/output
dan berat jenis urine.
Timbang BB klien dan
bandingkan dengan standar

S: Pasien Mengatakan
Mual Dan muntah
berlebih Berkurang
O: TTV
TD:90/80
N:80x/mnt

3. Menganjurkan peningkatan
asupan
minuman
berkarbonat,
makan
sesering mungkin dengan
jumlah sedikit. Makanan
tinggi karbonat seperti : roti
kering sebelum bangun dari
tidur.

S:37
Hasil Lab:
Na : 140 MEG/ltr
Cl:120 MEG/ltr
A:Masalah belum
teratasi
P:Intervensi dilanjutkan

15.00 2.Gangguan
kebutuhan nutrisi:
kurang dr kebutuhan
b/d nafsu makan
menurun

1.

Memerikan obat anti


emetikyang diprogramkan
dengan
dosis
rendah,
misalnya Phenergan 1020mg/i.v.

2. Menganjurkan makan dalam


porsi kecil tapi sering

S:Pasien mengatakan
mual muntah
berkurang dan nafsu
makan agak lebih baik
O: TTV
TD:90/80
N:80x/mnt

3.

Menganjurkan

untuk

menghindari makanan yang


berlemak
4. Menganjurkan untuk makan
makanan selingan seperti
biskuit, roti dan teh (panas)
hangat sebelum bagun tidur
pada siang hari dan
sebelum tidur
5.memberikan
multivitamin
dan suplemen

S:37
#keadaan umum belum
membaik
#nafsu makan masih
menurun
BB stabil/(55 kg)
Hasil lab:
Hb : 15,1 Glukosa:162
gr/dl
Albumin: 4 gr/dl
A:Masalah belum
teratasi
P: Intervensi dilanjutkan

15.00 3.cemas b/d takut

1. Mengontrol lingkungan
klien dan batasi pengunjung

S:Pasien Mengatakan
cemas

2. MengKaji tingkat fungsi


psikologis klien

O: TTV
TD:90/80

3. Memberikan support
psikologis
4. Memberikan penguatan
positif

N:80x/mnt
S:37
A:Masalah belum
teratasi
P:Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai