Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
MELLY
INDAH PURWANTI
04101003015
ARUM SARI
PRATIWI
VERANITA
`
VIVI MARIANA WULANDARI
WENNIARTI
04101003023
04101003020
04101003035
04101003039
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas limpahan ridho dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Tehnik Model Keperawatan
Teori Myra Estrin Levine. Tak lupa pula shalawat serta salam penulis haturkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Penulis sadar bahwa dalam pembuatan Makalah Tehnik Model
Keperawatan Teori Myra Estrin Levine ini banyak terdapat kesalahan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan sarannya agar dalam penulisan makalah
selanjutnya menjadi lebih baik.
I-1
Inderalaya,
Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
ii
I-2
I-3
BAB I
PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Keperawatan sebagai bagian integral pelayanan kesehatan merupakan
I-4
Rumusan Masalah
a. Bagaimana biografi Myra Estrin Levine?
b. Bagaimana teori keperawatan menurut Myra Estrin Levine?
c. Bagaimana pengaplikasian Teori Myra Estrin Levine?
I.3.
Tujuan Penulisan
a. Mengetahui biografi Myra Estrin Levine
b. Mengetahui dan menjelaskan teori keperawatan menurut Myra Estrin
Levine
c. Mengetahui pengaplikasian Teori Myra Estrin Levine
I-5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Biografi Myra Estrin Levine
Myra Estrin Levine lahir di Chicago pada tahun 1920. Anak pertama dari 3
bersaudara. Levine mengembangkan minat dalam keperawatan karena ayahnya
(yang memiliki masalah pencernaan) sering sakit dan perawatan yang diperlukan
pada banyak kesempatan. Latar belakang pendidikannya adalah: tamat Diploma
Keperawatan tahun 1944, SB di Chicago University tahun 1949, kemudian
menyandang Master Ilmu Keperawatan dari Wayne State Unversity, menjadi
Professor dalam Keperawatan Medical Bedah tahun 1987. Dalam karirnya sebagai
perawat, Levine menjalani pekerjaan bervariasi antara lain, perawat pribadi
(1944), perawat di ketentaraan Amerika Serikat (1945), instruktur praklinik di
physical sciences Cook Country (1947-1950), direktur Keperawatan di Drexel
Home Chicago (1950-1951), Surgical Supervaisor pada 2 rumah sakit yaitu klinik
I-6
Universitas Chicago (1951-1952) dan Rumah Sakit Hendry Ford Detroit (19561962). Levine juga mendapat banyak tanda jasa meliputi, Charter Fellow of
American Academy of Nursing, gelar keharmotan menjadi anggota bantuan
kesehatan mental Ameriak untuk Israil (1976), penghargaan Elizabeth Russell
Belford (1977), American Journal of Nursing Book of the year, Levine pension
pada tahun 1987. Dia meninggal pada tanggal 20 Maret 1996, pada usia 75 tahun.
II.2. Teori Myra Estrin Levine
Teori Levine berfokus pada interaksi manusia. Asumsi dasar Teori Levine
adalah pasien membutuhkan pelayanan keperawatan atau kesehatan jika
mempunyai masalah kesehatan. Perawat bertanggung jawab untuk mengenali
respon/reaksi dan perubahan tingkah laku serta perubahan fungsi tubuh pasien.
Respon pasien terjadi ketika ia mencoba beradaptasi dengan perubahan
lingkungan atau suatu penyakit. Bentuk respon tersebut dapat berupa ketakutan,
stress, inflamasi dan respons panca indra.Fungsi perawat adalah melakukan
intervensi
keperawatan
serta
membina
hubungan
terapeutik.
Intervensi
struktur
tubuh
mencegah
mempromosikan penyembuhan.
Contoh: Membantu pasien dalam
latihan
kerusakan
ROM;
fisik
dan
Pemeliharaan
I-8
menyatakan
I-9
kemampuan
menangkap
dan
secara
fisiologis
meskipun
mereka
tidak
dapat
I-10
akan
mempengaruhi
praktik
keperawatan
daripada
praktek
medis. Perawat menggunakan alat penilaian yang sesuai yang berasal dari
Model.
II.2.3.3. Konservasi
Levine menguraikan model Konservasi sebagai inti atau dasar teorinya.
Konservasi menjelaskan suatu system yang kompleks yang mampu melanjutkan
fungsi ketika terjadi tantangan yang buruk. Dalam pengertian Konservasi juga,
bahwa
individu
mampu
untuk
berkonfrontasi
I-11
dan
beradaptasi
demi
ada
beberapa
keterbatasan
ketika
ke
empat
I-12
3.
dipromosikan.
Pada konservasi integritas personal, perawat diharapkan memberikan
pengetahuan dan kebutuhan pasien harus dihormati, dilengkapi dengan
privasi, didorong dan psikologis didukung. Keterbatasan di sini akan
berpusat pada klien yang secara psikologis terganggu dan lumpuh dan tidak
bisa memahami dan menyerap pengetahuan, pasien koma yaitu, individu
I-13
"menjaga bersama-sama," dan terdiri dari tiga langkah (Levine dalam Schaefer,
2006) :
1. Trophicognosis
Levine merekomendasikan Trophicognosis sebagai suatu alternative diagnose
keperawatan. Triphicognosis merupakan formula dalam asuhan keperawatan yang
dicapai melalui metode ilmu pengetahuan. Perawat mengobservasi dan
mengumpulkan data yang akan mempengaruhi praktek keperawatan.
Perawat mengkaji pengaruh lingkungan eksternal dan internal pasien
dengan prinsip konservasi:
a) Perawat mengkaji konservasi energy pasien dengan menentukan
kemampuan pasien untuk menunjukkan kebutuhan aktivitas tanpa
menghasilkan kelemahan yang berlebihan.
b) Perawat meserta pengalaman hidup pasien mengkaji konservasi integritas
structural dengan menentukan fungsi fisiknya.
c) Perawat mengkaji integritas personal pasien dengan menentukan nilai
moral dan etis serta
pengalaman hidup pasien.
d) Perawat mengkaji konservasi integritas pasien dengan berbicara dengan
anggota keluarga pasien, teman dan lingkungan konseptual.
2. Intervensi/tindakan
Perawat mengimplementasikan rencana askep disesuaikan dengan atruktur
kebijakan yang administrative, ketersediaan alat, dan pengambangan standar
keperawatan.
Intervensi ini disusun sesuai dengan empat prinsip konservasi:
a) Prinsip konservasi energy, output energi menyeimbangkan pasien dan
masukan energi untuk menghindari kelelahan berlebihan.
b) Prinsip konservasi struktural integritas, fokus perhatian
pada
I-14
intervensi
I-15
teori Goldstein (1963), Hall (1966), Sherrington (1960), dan Dubos (1961,1965).
Teori Levine keperawatan dibangun atas dasar humaniora dan ilmu pengetahuan.
Dalam teori-teori
tertentu
mempengaruhi
psikologis Kurt
Goldstein dan
teori Erik Erikson Hans Selye dan pola lingkungan eksternal M. Bates. Teori
keperawatan Levine terdiri dari serangkaian intervensi mendukung dan terapi
berdasarkan pengetahuan ilmiah dan teknik kemampuan. Interaksi manusia adalah
esensi dari keperawatan, keperawatan sebagai suatu individu disiplin yang
didasarkan pada saling ketergantungan hubungan antara oranglain. Levine
memiliki pandangan holistik yang berasal dari orang lain, yang tidak lain
adalah pasien.Salah satu teorinya yang sangat penting adalah konsep lingkungan.
II.3.
I-16
sosial untuk
membandingkan suhu tubuh bayi yang telah ditempatkan di dada ibu segera
setelah lahir dengan mereka yang ditempatkan di hangat.
I-17
untuk
membimbing
asuhan
keperawatan
tunawisma
di
klinik,
tempat
BAB III
PEMBAHASAN
I-18
I-19
perencanaan
perawat
harus
meningkatkan
kemampuan
I-20
BAB IV
PENUTUP
I-21
DAFTAR PUSTAKA
Dwidiyanti, Mediana. 1998. Aplikasi Konseptual Keperawatan. AKPER
DEPKES: Semarang. Online.http://www.google.com/. (diakses
26
Oktober 2011).
Levine, M. E. (1973). Introduction to clinical nursing. F. A. Davis Company:
Philadelphia, PA. Online.http://www.google.com/. (diakses 26 Oktober
2011).
Patriani.
2008.
Kumpulan
Asuhan
Keperawatan.
http://www.blogspot.com/.(diakses 26 Oktober 2011).
Online.
I-22
I-23