Anda di halaman 1dari 1

Lamarckisme-Darwinisme

Menurut Darwin evolusi terjadi karena adanya seleksi alam (faktor alam yang mampu
menyeleksi makhluk hidup). Seleksi alam didasarkan pemikiran makhluk hidup yang dapat
bertahan ditempatnya akan tetap hidup. Seleksi alam hanya menghilangkan individu yang lemah,
berpenyakitan dan cacat, ini merupakan bukan pendorong terjadinya evolusi. Darwin sebenarnya
menyadari masalah tersebut, itu sebabnya Darwin mengaku pada bukunya The Origin of Species
dengan mengatakan seleksi alam tidak berperan apapun hingga variasi menguntungkan
berkebetulan itu terjadi. Berkenaan dengan kemunculan sifat-sifat menguntungkan Darwin
sangat terpengaruh oleh ilmuwan asal Prancis yaitu Lamarck.
Lamarck manyatakan perubahan yang terjadi pada spesies adalah sebagai akibat respon
makhluk hidup terhadap lingkungan (adaptasi). Anggota tubuh yang terlatih akan menguat,
sementara yang tidak terpakai akan melemah dan tereduksi. Hasil adaptasi (sedikit demi sedikit)
akan diwariskan secara turun-temurun kepada anaknya dan berlanjut sepanjang masa. Contoh
yang dikemukaan adalah leher jerapah. Hewan ini memiliki leher yang panjang karena mulut di
kepala selalu digunakan untuk meraih daun-daun pakannya yang semakin tinggi. Menurut
Darwin adaptasi merupakan penyebab terjadinya seleksi alam (mekanisme seleksi alam). Darwin
mengoreksi pendapat Lamarck tentang jerapah. Jerapah yang berleher panjang berasal dari yang
berleher panjang pula, sedangkan yang berleher pendek musnah.
Menurut Weismann, seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman yang hidup pada tahun
1834-1912, menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam terhadap faktor
genetis. Variasi yang diwariskan dari induk kepada anaknya bukan diperoleh dari lingkungannya
tetapi perubahan yang diatur oleh faktor genetik atau gen. Dalam percobaannya Weismann
memotong ekor tikus sampai 20 generasi, tetapi anaknya tetap saja berekor. Percobaan ini
menyanggah teori evolusi Lamarck.
Berdasarkan pendapat Weismann seperti yang telah disebut di atas, perdebatan mengenai
mekanisme evolusi terus berlanjut. Ketika Darwin mencetuskan teori evolusinya, ia tidak dapat
menjelaskan sumber variasi terwariskan yang diseleksi oleh seleksi alam. Seperti Lamarck, ia
beranggapan bahwa orang tua (parental) mewariskan adaptasi yang diperoleh selama hidupnya.

Anda mungkin juga menyukai