Anda di halaman 1dari 2

Beras Habis

Oleh: Fadhillah Fatihatullaily

Orang-orang ramai membicarakan ISIS


Tapi ibumu tengah memikirkan hal yang lebih kritis
Beras habis.
Katanya sambil meringis.
Di ujung teras,
Bapakmu tengah berpikir keras
Tenaganya telah habis terkuras
Peluh keringat mengalir deras
Dirogohnya kocek, ada beberapa lembar yang tak cukup tuk membeli seliter beras.
Adik bayimu,
Adik lelakimu,
Adik perempuanmu.
Semuanya duduk diam menunggu.
Malam dingin, bulan bulat sempurna
Usus-usus melilit,
Butuh isi untuk bisa dicerna.
Beras habis
Ulang ibumu otomatis.
Beruntung malam ini makan gratis
Makan singkong biar hanya sebaris
Dari tetangga

Yang tak tahan merasa iba.


Janji itu manis
Tapi tak jarang hasilnya berbau amis
Beras habis
Rupiah semakin menipis.
Maka jangan kau tanya aku
Karena aku tidak tahu.
Maka jangan kau tanya bagaimana
Karena itu bukan urusanku.
Berharap saja besok bisa makan gratis
Agar tidak terus meringis
Tatkala beras habis

Ciputat, 11-Maret-2015

Anda mungkin juga menyukai