Anda di halaman 1dari 13

PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN PADA

TUMBUHAN
Tujuan :
1. Mengalami pertumbuhan primer dan sekunder
2. Memahami faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman
Bahan Diskusi :
1.
2.
3.
4.

Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ?


Sebutkan 2 kejadian yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan !
Sebutkan tempat-tempat terjadinya pertumbuhan pada tanaman !
Sebutkan alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan
pertumbuhan !
5. Jelaskan grafik pertumbuhan zigmoid pada gambar berikut
6. Sebutkan contoh-contoh pertumbuhan pada tanaman !
7. Apa yang dimaksud dengan perkembangan
berikan contoh perkembangan pada tanaman
8. Apa yang dimaksud dengan diferensiasi ?
9. Jelaskan proses perkecambahan pada biji !
10.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat berkecambah, jelaskan
2 tipe perkecambahan !
11.
Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan sekunder dan
primer ? jelaskan prosesnya !
12.
Jelaskan 2 faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman !
13.
Jelaskan tempat produksi auksin dan fungsinya !
14.
Jelaskan sifat-sifat auksin !
15.
Sebutkan tempat produksi dan fungsi giberelin !
16.
Sebutkan tempat produksi dan fungsi sitokinin !
17.
Sebutkan tempat produksi dan fungsi gas etilen, serta
interaksi gas etilen dengan auksin dan giberelin !
18.
Sebutkan tempat produksi dan fungsi asam absisat !
19.
Apa fungsi hormon kraumalin ?
20.
Apa yang dimaksud dengan hormon Kalin ? sebutkan macam
dan fungsinya masing-masing !
21.
Pada percobaan kultur jaringan, umumnya digunakan
kombinasi hormon. Apa fungsi kombinasi hormon-hormon berikut ini
:
a) auksin & sitokinin
b) auksin & giberelin
c) giberelin & asam absisat

Jawaban
1.

Pertumbuhan yaitu proses pertambahan ukuran (meliputi :


volume, massa, tinggi) yang bersifat irreversibel, dan dapat diukur
secara kuantitatif.

2. 2 kejadian yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan :


- Karena adanya pertambahan jumlah sel
- karena pembesaran sel secara individual

jaringan yang bersifat meristematis. Misalnya :

3. Pada
pada ujung akar
pucuk batang
kambium
ruas ruas batang

pada daun muda

4. alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan pertumbuhan


adalah

Auksanometer

5. - fase awal (pertumbuhan yang sangat lambat)


- fase log (pertumbuhan mencapai maksimum/cepat)
- fase perlambatan (pertumbuhan sangat lambat)
- fase stasioner (pertumbuhan terhenti)
6. Contoh-contoh pertumbuhan :

7.

bertambah nya panjang akar pokok


penambahan jumlah daun dan ranting
penambahan tinggi tanaman
penambahan besar tanaman
pelebaran daun

Perkembangan yaitu suatu proses menuju kedewasaan


yang ditandai terbentuknya struktur dan fungsi organ yang makin
lengkap/sempurna/kompleks. Bersifat kualitatif. Contoh : munculnya

bunga, biji, kemampuan tumbuhan melakukan foto sintesis.

8.

Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan dan


orgam untuk membentuk struktur dan fungsi tertentu dan
merupakan awal terbentuknya organ-organ tanaman (akar, batang,

daun).

9. Proses

perkecambahan pada biji :

1) biji menyerap air dengan cara imbibisi, sehingga menyebabkan


enzim-enzim pada biji bersifat aktif.
2) zat makanan yang terdapat pada kotiledon dipecah untuk
menghasilkan energi, atau untuk menyusun struktur tubuh dengan

menggunakan oksigen.
3) selain itu perkecambahan juga membutuhkan suhu yang tepat,
untuk aktivasi enzim. Jika daun pertama sudah terbentuk,
dimulailah fotosintesis.
10.

Perkecambahan

epigeal :

perkecambahan dimana hipokotil tumbuh memanjang sehingga


kotiledon, dan plumola terdorong ke permukaan tanah.
perkecambahan

hipogeal :

dimana epikotil tmbuh memanjang sehingga plumola menembus


kulit biji dan muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon
tetap berada di permukaan tanah.

11.

Pertumbuhan

primer :

pertumbuhan memanjang pada tanaman karena aktivitas jaringan


mersitem apikal. Meristem apikal terdapat di pucuk-pucuk batang,
dan di ujung-ujung akar.

pertumbuhan

sekunder :

proses pembesaran batang dan akar tanaman karena aktivitas


pembelahan sel-sel kambium. Sel kambium membelah kearah luar
membentuk floem sekunder. Kearah dalam membentuk xylem
sekunder. Terjadi pada tumbuhan dikotil (berkambium), dan
gymonspermae.
12.
- faktor intraseluler (yang terdapat dalam sel itu sendiri) :
1) gen. Berperan dalam pewarisan sifat keturunandari induk ke
anaknya. Selain itu juga berperan dalam pembentukan enzim.
- faktor interseluler (yang terdapat di sekitar sel), berupa :
1) hormon. Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon, ialah
protein yang sangat aktif dihasilkan oleh jaringan meristem yang
terdapat pada tunas akar, pucuk batang, daun muda dan biji yang
sedang tumbuh.

koleoptil (titik tumbuh)


>> ujung batang, ujung akar, dan jaringan lain yang bersifat
meristematis.

13.

Tempat pembentukan auksin di

fungsi :
1) memacu pembentukan dan pembentangan sel
2) merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)
3) mencegah rontoknya daun buah-buah.

4) merangsang pembentukan akar lateral.


5) merangsang aktifitas kambium.
6) merangsang pambentukan buah & bunga.

Friederick August Ferdinand Went


(1863-1935) adalah seorang ahli botani Belanda yang
telah menemukan auksin. Went telah melakukan
penelitian pengaruh auksin terhadap batang. Berdasarkan
percobaannya tersebut, Went telah membuktikan bahwa
penyinaran dari satu sisi pada ujung koleoptil
menyebabkan terjadinya transpor auksin dari sisi yang
terkena sinar ke sisi yang gelap. Hal tersebut terjadi pada
peristiwa membengkoknya batang tumbuhan ke arah
datangnya cahaya.

14. Penemu auksin adalah

Bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Ternyata pada daerah


yang terkena cahaya, konsentrasi auksin lebih tinggi sehingga
sel akan memanjang lebih cepat dibandingkan pemanjangan
sel di daerah yang tidak terkena cahaya. Akibatnya batang
akan tumbuh membengkok.

sifat auksin :
- mempercepat pertumbuhan
- dapat berdifusi
- menjauhi cahaya
- dipengaruhi oleh grafitasi bumi

Giberelin

15.
Diproduksi di semua bagian tubuh tumbuhan. Bekerja secara
sinergis dengan auksin saat perkecambahan.
fungsi :
- menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya
- merangsang pertumbuhan daun & batang
- mersangsang pertumbuhan tunas
- memacu aktifitas kambium
- menyebabkan tanaman tumbuh tinggi
- memperbesar ukuran buah

Sitokinin

16.
tempat produksi di ujung akar >> makin jauh makin sedikit.

buah

tua.

17.
Diproduksi oleh
yang sudah
fungsi :
- memacu pematangan buah
- merangsang pengguguran daun dan bunga

interaksi dengan auksin.


>> dapat memacu pembungaan pada nanas dan mangga.
interaksi dengan giberelin dapat mengatur perbandingan antara
bunga jantan dan bunga betina.

asam absisat

18.
Tempat produksi
, yaitu pada daun,
batang, & buah yang masih muda.
secara umum fungsinya sama dengan auksin dan giberelin. Yaitu :
1) menghambat pembelahan dan pembentangan sel
2) menunda pertumbuhan (dormansi) di masa tidur
3) memacu pengguguran bunga dan buah
4) merangsang penutupan stoma selama tumbuhan kekurangan air
5) memacu pengguguran daun pada musim kering
meranggas >> akibat dari fungsi asam absisat ini.

hormon kraumalin

19.
fungsi
:
Merangsang pembelahan sel pada bagian / jaringan tumbuhan yang
terluka, untuk membentuk kalus.

Kalin

20.
ialah hormon tumbuhan yang berfungsi merangsang
pembentukan organ (misal : akar, dirangsang oleh rizokalin, daun
oleh filkalin, bunga oleh antokalin), atau merangsang
organogenesis.

21.

auksin & sitokinin

A)
memacu pertumbuhan dan organogenesis (pembentukan organ)

auksin & giberelin

B)
mempengaruhi pembentukan xylem & floem

giberelin & asam absisat

C)
bekerja secara antagonis

Anda mungkin juga menyukai