Anda di halaman 1dari 6

Kingdom News 24 February 2013

BAU DAN KOTOR


Article source from http://www.sabda.org
Ayat Bacaan: Lukas 15:11-24
...Ketika ia masih jauh, ayahnya telah
melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas
kasihan. Ayahnya berlari mendapatkan dia
lalu merangkul dan mencium dia. (ayat 20)
Salah satu pengalaman yang tidak
mengenakkan saat naik kendaraan umum
adalah jika ada orang yang berbau dan kotor
duduk di sebelah kita. Orang itu memang
berhak untuk naik kendaraan itu dan duduk
di bangku mana pun yang tersedia. Tetapi,
karena keadaannya, kita merasa tidak
nyaman sehingga akhirnya memilih untuk
pindah tempat, menjauh dari orang tersebut.
Itulah reaksi normal orang yang bersih
badannya terhadap orang yang berbau dan
kotor. Karena itu, reaksi sang ayah dalam
perumpamaan Yesus kali ini sangatlah
tidak normal. Sangat luar biasa. Kita dapat
membayangkan bagaimana keadaan si anak
bungsu saat itu. Sebagai penjaga babi yang
miskin, ia pasti kotor dan berbau binatang
jorok itu. Sebaliknya, sang ayah adalah orang

yang bersih dan terhormat. Tetapi, ketika sang


ayah melihat si anak bungsu nun di kejauhan,
ia berlari untuk menyambutnya. Bukan
itu saja, sang ayah kemudian merangkul,
mencium, dan menggelar pesta baginya
(ay. 20, 23)! Apakah yang mendorong ayah
tersebut untuk berbuat demikian? Tidak lain
adalah karena cinta dan kerinduannya yang
begitu besar kepada anaknya yang sudah
lama hilang dan sekarang kembali (ay. 24).
Demikianlah juga keadaan kita di hadapan
Allah. Dosa membuat kita berbau, kotor,
menjijikkan, dan tidak layak datang mendekat
kepada-Nya. Tetapi, kita tidak perlu takut
akan ditolak jika kita datang kepada-Nya
dan meminta ampun. Kasih-Nya begitu
besar kepada kita sehingga selama kita mau
bertobat dan kembali kepada-Nya, Dia akan
menyambut kita dengan penuh sukacita.
DOSA MENJADIKAN KITA KOTOR,
NAJIS, DAN BERBAU.
KASIH
ALLAH
MEMELUK
DAN
MENGUDUSKAN KITA.

Above all, keep loving one another earnestly, since love covers a multitude of sins.
~ 1 Peter 4:8

Spring of Unusual Kindness


Psalms 23:6
Only - goodness and kindness pursue me, all the
days of my life, and my dwelling is in the house of
Jehovah, for a length of days. (YTL)
Mazmur 23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah
Tuhan sepanjang masa.
kingdomnews 02

weeklydevotional

MEMULAI HARI DENGAN PUJIAN


Article source from Renungan Harian Air Hidup
Ayat Bacaan: Mazmur 145:1-21
Aku hendak mengagungkan Engkau, ya
Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji
nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
(ayat 1)
Apa yang Saudara pikirkan saat bangun tidur
di pagi hari? Banyak orang mengawalinya
dengan
memikirkan
masalah
dan
kemustahilan sehingga pikiran mereka
selalu diliputi kegelisahan, ketakutan,
kemarahan atau emosi. Berbeda dengan
Daud selalu memulai harinya dengan berdoa
dan mempersembahkan puji-pujian bagi
Tuhan. Bahkan Tujuh kali dalam sehari aku
memuji-muji Engkau, (Mazmur 119:164).
Tidak sedikit orang Kristen lupa melakukan
hal ini. Mereka berpikir memuji Tuhan itu
cukup dilakukan saat beribadah di gereja
atau persekutuan saja. Itu salah besar!
Memuji Tuhan tidak mengenal waktu, tempat
dan keadaan. Kapan pun, di mana pun
bagaimana pun keadaan kita, puji-pujian bagi
Tuhan harus kita naikkan.
Memuji Tuhan adalah tindakan yang
wajar dan normal bagi orang percaya. Kita
tidak perlu menjadi worship leader atau
kursus vokal terlebih dahulu agar bersuara
bagus dan barulah kita bernyanyi bagi

Tuhan. Memuji Tuhan adalah ekspresi yang


keluar dari hati terdalam seseorang yang
mengagumi Tuhan sebagai respons atau
kebaikanNya. Tanpa kekaguman, memuji
Tuhan hanya akan menjadi suatu kewajiban
atau rutinitas yang dipaksakan. Sedangkan
rasa kagum pasti lahir dari kerendahan hati,
dan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan
hidup kita. Itulah sebabnya memuji Tuhan di
tengah pencobaan dan penderitaan seringkali
terasa sulit kita lakukan. Namun jika kita terus
melatih diri untuk selalu memuji Tuhan, kita
akan beroleh kekuatan untuk memuji Dia
apa pun keadaan kita seperti Daud yang
memuji Tuhan bukan hanya sekali, tapi tujuh
kali dalam sehari. Ketahuilah bahwa memuji
Tuhan adalah pelayanan langsung yang kita
tujukan kepada Tuhan. Maka dari itu tanpa
kerendahan dan kemurnian hati, pujian kita
tidak mungkin berkenan kepada Tuhan.
Saudara pernah merasakan pertolongan
Tuhan? Setiap kita pasti mengalami dan
merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup ini.
Apakah bibir kita kelu untuk memuji Tuhan?
Bagi orang Kristen yang sungguhsungguh, tiada hari tanpa memuji-muji
Tuhan!

Untuk mata yang indah, carilah kebaikan dalam diri orang lain, untuk bibir yang indah,
ucapkan kata-kata kebaikan; dan untuk keseimbangan, berjalanlah dengan pengetahuan
maka Anda tidak akan pernah sendirian. ~ Audrey Hepburn

Shout for joy in the Lord, O you righteous! Praise befits the upright. Give thanks to the Lord
with the lyre; make melody to him with the harp of ten strings! Sing to him a new song; play
skillfully on the strings, with loud shouts. ~ Psalm 33:1-3
03 kingdomnews

weeklydevotional

Ketika Aku Gagal


Article source from http://www.renunganhariankristen.net
Ayat bacaan: Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancanganrancangan apa yang ada pada-Ku mengenai
kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan
kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Ada seorang pencari kerja yang sudah
mengirimkan banyak lamaran namun belum
kunjung mendapatkan pekerjaan. Dia sudah
menunggu selama berhari-hari bahkan
berbulan-bulan, namun hasilnya tetap nihil.
Suatu hari ia hampir menyerah, akan tetapi
ada suatu kejadian yang membuatnya
bangkit.
Saat dia hendak pulang saat gagal dalam
sebuah wawancara kerja, ia bertemu dengan
seorang anak kecil yang hanya memiliki satu
kaki. Anak kecil itu hendak menaiki puluhan
tangga yang ada di depannya. Dia melihat
dan berusaha untuk menawarkan bantuan
pada anak tersebut.
Nak, biarkan aku membantumu untuk
menaiki tangga ini, kata si pelamar kerja.

Tidak perlu kak, kakak harus lihat bahwa


aku bisa menaiki puluhan anak tangga ini
dengan satu kaki. Jangan pernah berpikir
bahwa dalam kekuranganku, aku menjadi
lemah. Justru dengan satu kaki aku telah
menjadi kuat. Sudah hampir tiga tahun aku
menaiki anak tangga ini tanpa bantuan orang
lain. Kakak punya dua kaki, kakak masih
mempunyai dua kali kesempatan dibanding
aku.
Si pelamar kerja itu pun tersentak
dengan perkataan anak kecil itu. Dia menjadi
sadar bahwa masih banyak kesempatan di
depannya. Walau dia gagal dalam wawancara
kerja hari ini, maka esok masih akan tetap
ada dengan harapan-harapan yang baru.
Hidup akan menjadi hancur bukan karena
seseorang gagal dalam apa yang dia kerjakan/
usahakan, namun hidup seseorang akan
hancur bila ia sudah tidak memiliki semangat
hidup lagi. Saat kita bersemangat dalam
menjalani sebuah kehidupan, maka kita akan
dapat melihat kesempatan-kesempatan yang
Tuhan berikan bagi hidup kita.

BERSEDIA DIKOREKSI
Article source from Renungan Harian Air Hidup
Ayat Bacaan: Mazmur 26:1-12
Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku;
selidikilah batinku dan hatiku. (ayat 2)
Ketika melakukan sebuah kesalahan tidak
semua orang mau ditegur dan dikoreksi.
Kita cenderung membenarkan diri sendiri
atau menganggap diri paling benar. Orang
kingdomnews 04

yang merasa dirinya pintar seringkali berpikir


bahwa setiap perkataan dan keputusannya
adalah selalu benar, sehingga ia sering
menempatkan kelemahan, kekurangan dan
kesalahan pada pihak lain, seperti kata Alkitab:
Mengapakah engkau melihat selumbar di
mata saudaramu, sedangkan balok di dalam
matamu tidak engkau ketahui? (Matius 7:3).

weeklydevotional

Juga yang telah memiliki kedudukan tinggi


atau kaya seringkali menjadi sombong atas
apa yang telah diperolehnya, sehingga tidak
sedikit yang memandang rendah orang lain.
Orang seperti ini juga biasanya mudah marah
dan tersinggung apabila ditegur dan dikoreksi
orang lain.
Mari belajar dari Daud, yang walaupun
memiliki kedudukan tinggi sebagai raja,
terkenal, memiliki kekayaan yang melimpah
dan juga pasukan tentara yang kuat, tetaplah
orang yang rendah hati. Kerinduannya untuk
senantiasa berjalan dalam kehendak Tuhan
membuatnya rela ditegur dan dikoreksi setiap
saat. Bahkan ia memohon kepada Tuhan
untuk selalu diselidiki hatinya apabila masih
ada hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya.
Daud berkata, Ujilah aku, ya TUHAN, dan
cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.
Sebagai manusia Daud sadar bahwa dia
bukanlah orang yang sempurna, bahkan
seringkali ia melakukan pelanggaran di

hadapan Tuhan. Meski demikian ia selalu


berjiwa besar untuk menerima teguran
dan koreksi. Ketika telah berbuat dosa, ia
dengan jujur mengakuinya. Dengan hati
hancur ia datang kepada Tuhan, meminta
pengampunan dari Tuhan dan segera
bertobat. Ia berkata, Jadikanlah hatiku tahir,
ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan
roh yang teguh! Janganlah membuang aku
dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil
roh-Mu yang kudus dari padaku! (Mazmur
51:12-13). Akan tetapi tidak demikian dengan
Saul, yang ketika ditegur karena kesalahannya
ia langsung marah atau berkilah dan
menyalahkan orang lain. Bagaimana dengan
kita? Adakalanya Tuhan memakai orang lain
untuk menegur dan mengoreksi kita.
Setiap teguran dan koreksi yang
ditujukan kepada kita hendaknya kita
sikapi dengan pikiran yang positif,
karena hal itu demi kebaikan kita juga!

Saat aku disakiti


Article source from http://www.renunganhariankristen.net

pa yang Anda lakukan bila ada


seseorang menyakiti hati Anda?
Mungkin ada seseorang yang
dengan sengaja menipu atau mengkhianati
kita, menghancurkan karir kita,atau pun
memfitnah kita.
Pasti ada rasa marah dan kecewa
dengan apa yang orang-orang telah lakukan
dalam hidup kita. Ada rasa tidak terima,
dan ingin membela diri. Namun saat kita
membela diri tidak pada saat yang tepat,
apalagi ditambah dengan rasa emosi yang
besar, maka yang terjadi bukan perdamaian
atau pun penyelesaian masalah, melainkan
terjadi pertengkaran.

Ada seorang nenek yang pagi itu baru


saja dibentak oleh cucunya. Nenek itu
hanya tersenyum dan berlalu/tidak melawan
sang cucu meskipun usianya lebih tua dari
cucunya tersebut.
Lalu ada seseorang yang bertanya,
Nek, kenapa kau tak memarahi cucumu?
Bukankah nenek lebih tua dan berhak untuk
marah?
Nenek pun menjawab, Saat sifat
seseorang tidak bisa diubah dengan
perkataan, dan saat orang terdekat itu
melukai hatiku setiap hari, maka aku akan
berdoa untuknya.
bersambung ke halaman 6...
05 kingdomnews

weeklydevotional

artikel kesehatan

MELATIH OTAK, AGAR TIDAK PELUPA

ELUPA bisa terjadi, karena KURANG


MELATIH
otak
secara
rutin.
KONSENTRASI merupakan salah
satu cara agar bisa tetap MERANGSANG
otak secara simultan atau terus nenerus.
Ada banyak cara melakukannya,
untuk orang dewasa, bisa MEMBACA,
mendengarkan MUSIK, menonton FILEM
ataupun
melakukan
kegiatan
yang
MENGASAH OTAK seperti main catur.
Kegiatan melatih otak ini sebaiknya
dilakukan selesai masa sekolah atau
kuliah, karena semasa sekolah, aktivitas

otak sudah penuh dengan kegiatan.


Tanpa disadari PADATNYA aktivitas seharihari, bisa memicu GAYA HIDUP TIDAK
SEHAT, yang dapat membuat otak menjadi
kurang optimal, sehingga menjadi PELUPA.
Untuk mengatasinya, bisa dengan cara
hindari STRESS, MAKANAN BERLEMAK,
MiNUMAN dengan KADAR GULA TINGGI.
HIDUP SEHAT bisa dilakukan dengan
memenuhi GIZI sehari-hari seperti: makan
makanan yang sehat, berolah-raga dan
cukup istirahat, agar otak bisa bekerja
secara MAKSIMAL.

Sambungan dari halaman 5...

Tuhanlah pemilik hati setiap manusia. Hati


manusia akan mengeras saat mereka
jauh dari Tuhan dan kasih pun hilang dari
kehidupan mereka. Doa dengan hancur
hati kepada Tuhan, sangat besar kuasanya.
Sama seperti batu yang setiap hari terkena
tetesan air, maka suatu saat akan berlubang
karena terkikis.
Sama halnya dengan doa. Saat apa yang

kita lakukan itu nihil dan tidak menghasilkan


apa pun, maka berdoalah. Saat kita berdoa,
maka kita tidak akan bekerja sendiri karena
Allah turut bekerja dalam segala macam
perkara kita.
Ayub 5:2 Sesungguhnya, orang bodoh
dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal
dimatikan oleh iri hati.

Count your blessing instead of your troubles. Count your smiles instead of your tears.
Count on GOD instead of others.

At my lowest: GOD is my

HOPE
At my darkest: GOD is my LIGHT
At my weakest: GOD is my STRENGTH
At my saddest: GOD is my COMFORTER
kingdomnews 06

infogereja

ABOUT

ROCK MINISTRY SINGAPORE


SUNDAY SERVICE
Sunday, 10.00 AM
Grand Park Hotel,
Ballroom Level 4

KOMUNITAS MESIANIK (KM)

YOUTH SERVICE

Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM


KM Abraham
Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)

Saturday, 05.00 PM
Natika +65 9739 3597 or
Ling Ling +65 9886 8490

Every Wednesday, 07.30 PM


KM Daniel
Ervita +65 8173 9355 (Braddell)

CHILDRENS CHURCH
Sunday, 10.30 AM
Alink +65 90664130

WOMEN GATHERING
2nd & 4th Thursday, 10.30 AM
18 Newton Rd #23-03
(kediaman Ibu Linda)
Ferdi +65 8510 7534

PRAYER MEETING
Saturday, 12.30 PM
Coronation Rd 21A
(kediaman bapak gembala)
Ida +65 9234 9771

Every Friday, 07.30 PM


KM John the Baptist
Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio)
KM David
Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)
KM Samuel
Chandra +65 9876 1781 (Braddell)
KM Joseph
Alink +65 9066 4130
KM Woodlands
Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)

For more information:


Email: gbirock.sg@gmail.com | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378
Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739
ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church

How to get us...


Grand Park hotel

Scan here to like


our facebook page

270 Orchard Road,


Singapore 238857

nearest MRT:
Orchard MRT (exit A - Tangs)
Somerset MRT (exit B - 313)
07 kingdomnews

Anda mungkin juga menyukai