Memahami Kaidah Berjualan Di Facebook
Memahami Kaidah Berjualan Di Facebook
1 of 5
http://wahana.posindonesia.co.id/index.php/2011-12-09-02-47-02/gagasa...
Category: Umum
najis besar (berat). Dalam terminologi bahasa Arab arti najis adalah kotor atau jijik. Sedangkan dalam pengertian agama Islam, najis adalah suatu
keadaan yang menyebabkan terhalangnya untuk beribadah. Najis Mughallazah masuk dalam kategori najis tingkat berat. Tujuan meminjam istilah
Najis Mughallazah ini adalah untuk menggaris bawahi tulisan yang akan kita bahas di bawah ini, yaitu Bagaimana menghindari Kotoran atau
Najis Mughallazah tersebut, agar berjualan di facebook bisa berhasi dengan baik. Tujuan lainnya adalah agar kita tidak berjualan di Facebook
apabila belum memahami kaidah-kaidah sebagaimana seharusnya berpromosi di Facebook. Kita bersihkan dulu kotoran atau najisnya, baru
silahkan berjualan di Facebook.
Adalah Mack Zuckenberg selaku pendiri Facebook, di berbagai kesempatan dan berulang kali meng-edukasi kepada para pengguna untuk tidak
berjualan atau berpromosi di laman media sosial ini. Karena ajakannya tidak diindahkan sampai-sampai Facebook membuat fasilitas khusus bagi
penggunanya untuk tempat berjualan dan promosi. Fasilitas ini dinamakan Fanpage. Hasilnya ada juga pengguna Facebook yang membuat
Fanpage. Tapi apakah mereka berhenti berjualan di laman Facebook nya? Ternyata tidak, pengguna Facebook tetap saja berjualan di setiap update
statusnya. Kenapa pengguna facebook susah beralih? Karena memang mereka sudah lama berjualan sebelum adanya fasilitas Fanpage sehingga
berjualan di lamannya sudah sangat familier bagi mereka. Selain itu interface (tampilan antar muka) Facebook sangat mudah, jauh lebih mudah
dari media sosial apapun yang ada saat ini, termasuk twitter, instagram dan sebagainya. Begitu mudahnya, hanya dengan HP spesifikasi
rendahpun orang bisa berjualan.
Tulisan ini sengaja dibuat karena setelah saya amati banyak pegawai Pos baik secara pribadi maupun atas nama korporat (perusahaan) mempunyai
akun Facebook dan sebagian dipergunakan untuk promosi dan berjualan. Tujuannya adalah bagi yang sudah mempunyai akun maupun yang akan
membuat akun bisa mengenali adanya najis mughallazah yang bisa menjadi penghalang dalam berjualan di Facebook. Jika kita ingin
mempunyai umur yang panjang berjualan di Facebook mau tidak mau harus memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1. Sekali-kali jangan menggunakan akun alay jika mau berjualan di Facebook. Nama akun aqucelaluceeetttia, aquselalutersakiti dan
sejenisnya najis mughallazah digunakan sebagai nama akun. Gunakan nama akun sesuai dengan jualan kita atau nama perusahaan. Contohnya
akun Kantor Pos Malang, atau Kantor Pos dimana kita bertugas. Atau jika Anda secara pribadi mau jualan di Facebook gunakan produk apa
yang akan dujual, misalnya Jual Sprei Murah dan sebagainya.
2. Kontrol diri dalam berjualan di Facebook. Jangan mentang-mentang promosi di Facebook mudah dan gratis kita bisa seenak saja, kapan saja
pasang status dan photo promosi di wall kita. Ingat, teman kita di Facebook juga manusia. Mereka juga bisa bosan, muak, marah dan antipati
pada aktifitas promosi kita. Gunakanlah rumus 5 : 1 yaitu dari 6 kali bikin status, 5 diantaranya harus status humanis (status informasi, berbagi
tips, status pribadi dan sebagainya). Kemudian baru yang ke-6 status promosi atau jualan. Hendaknya juga berpromosi di waktu prime time saja
(pukul 18.30 22.00).
3. Jangan pernah ikut-ikutan atau melibatkan diri dalam masalah kontroversi. Berdiri saja di tengah-tengah menjadi anak manis. Jangan ikutan
11/17/2015 8:54 AM
2 of 5
http://wahana.posindonesia.co.id/index.php/2011-12-09-02-47-02/gagasa...
kelompok lovers maupun haters. Hindari hal-hal seperti itu. Ingat kita bermain Facebook untuk jualan.
4. Survey mengatakan orang hanya akan melihat status promosi atau jualan tidak akan lebih dari 5 detik. Jadi, buatlah status kita semenarik
mungkin. Hindari status jualan kita seperti bahasa KD (Keputusan Direksi) atau SE (Surat Edaran). Jika menggunakan narasi, upayakan
sesingkat mungkin tapi to the point. Kalau menggunakan foto atau gambar harus menarik dan komunikatif. Foto mampu berbicara daripada
seribu kata-kata. Foto yang menarik harus memenuhi unsur AIDA, Attention, Interest, Desire, Action. Jika produk yang dipasang pada foto
sebaiknya gunakan model. Misalnya produk baju, jangan hanya ditaruh di hanger atau patung manequin. Jika kita menganggap foto kita biasa
saja, kurang menarik dan sebagainya maka untuk mensiasatinya gunakan garis border (bingkai). Garis bingkai agar menggunakan warna yang
kontras dengan warna lembut Facebook. Jangan lupa jika ada tulisan pada foto, taruh di sudut kiri bawah. Karena pada umumnya mata orang
akan tertuju pada sudut itu. Sebagai contoh, foto ini bisa dipergunakan sebagai referensi jika kita ingin promosi Agenpos di Facebook kita.
11/17/2015 8:54 AM
3 of 5
http://wahana.posindonesia.co.id/index.php/2011-12-09-02-47-02/gagasa...
5. Gunakan fasilitas create group yang sangat easy use. Mudah menggunakan orang lain untuk bergabung. Jika perlu jadikan grup ini sebagai
komunitas. Tapi tunggu dulu sampai jumlah member grup cukup memadai baru kita mulai berjualan (berpromosi). Jangan juga anggota grup
masih puluhan orang kita sudah gencar berjualan. Ingat hukum Pareto Pemasaran ; 100 : 10 : 8 : 3 : 2 : 1. Artinya, dari 100 brosur yang kita
sebar, hanya 10 orang yang betul-betul membaca. Dari 10 yang membaca tersebut hanya 8 orang yang ingin info lebih lanjut. Dari 8 orang yang
mencari info, hanya 3 orang yang betul-betul tertarik. Dari 3 orang yang tertarik, hanya 2 orang yang memulai transaksi. Dan hanya 1 orang
yang betul-betul bertransaksi. Intinya, tahan diri dulu sampai jumlah anggota grup banyak baru memulai promosi.
6. Sekali-kali jangan remehkan jika ada komplain di Facebook. Jeff Bezos, Founder & CEO Amazon.com mengatakan; If you make customers
unhappy in the physical world, they might each tell 6 friends. But, if you make customers unhappy on the internet, they can each tell 6000
friends. Segera selesaikan jika ada pengaduan di media sosial termasuk Facebook karena dampaknya sangat dahsyat. Jika pengaduan sudah di
luar kendali, jika perlu gunakan kekuasaan. Hubungi pelanggan dengan permintaan pengaduan diselesaikan di luar forum media sosial, dan
status pengaduan kita delete.
Itulah sedikitnya 6 najis mughollazoh dan bagaimana cara membersihkannya agar kita sukses berjualan di Facebook. Melihat besarnya manfaat
Facebook, seandainya saya punya sayap (punya otoritas) maka akan saya minta agar seluruh Kprk di Indonesia mempunyai akun Facebook. Dari
sekian akun kantor pos saling berteman satu sama lain, saling like, saling share status jualannya, dan lihatlah apa yang akan terjadi?
Penulis :
Comments (28)
mantaps. Amin.....
Tips yang indah tuk bisa dilaksanakan.... thank pak atas sharenya......
Cak Azis 14 days ago
Top markotop.....asyikkkk...
imam syafi'i 13 days ago
Mantab Pak Tulisannya .... Ada baiknya dicoba...kalau kekuatan facebook luar biasa saya yakin kita dapat mengembangkan bukan hanya
bisnis kantor tetapi pertemanan sosial dan bisnis pribadi juga akan meningkat
11/17/2015 8:54 AM
4 of 5
http://wahana.posindonesia.co.id/index.php/2011-12-09-02-47-02/gagasa...
luarbiasa pak bekan ide -idenya sangat brmanfaat ,,,,,dan sangat luarbiasa lagi biarpun sudah gak dimalang promo kp malang lanjut terus
BISMO 13 days ago
Pak Subkhan, tulisan yang sangat menginspirasi. Soal "sayap", menurut saya Bapak punya kewenangan untuk mewajibkan setiap Kprk
memiliki akun fb. Jangan sampai Kprk kalah dengan Agenpos-agenpos yang gencar berpromosi via medsos ini.
BISMO 13 days ago +1
Pak Subkhan, tulisan yang sangat menginspirasi. Soal "sayap", menurut saya Bapak punya kewenangan untuk mewajibkan setiap Kprk
memiliki akun fb. Jangan sampai Kprk kalah dengan Agenpos-agenpos yang gencar berpromosi via medsos ini.
Eko Prijono 13 days ago +1
Trima kasih pak atas sharing ilmunya, semoga harapannya bisa terkabul ...amiinn
TuKL 13 days ago +1
Gunakanlah rumus 5 : 1 yaitu dari 6 kali bikin status, 5 diantaranya harus status humanis (status informasi, berbagi tips, status pribadi dan
sebagainya). Kemudian baru yang ke-6 status promosi atau jualan. Hendaknya juga berpromosi di waktu prime time saja (pukul 18.30
22.00). SANGAT MENARIK....... mohon tips dan ilmu memoles 5:1 dengan penekanan teknik 5 status humanis yang lagi 'in' dan banyak
dibutuhkan kaum netter........ sebagai jembatan untuk melaksanankan yang 1 yaitu BERPROMOSI
Fendy 12 days ago
Boyolali, 6 november 2015, sungguh luar biasa share yang saya peroleh pagi ini....,selamat pagi pak subkhan, terimakasih atas ilmu nya
semoga PT. Pos Indonesia semakin maju. Aamiin.
salam ayu boyolali
Uli 11 days ago
bisaaa aja nih pak subkhan...hal2 yg kurang baik di fb disebut najis...najis berat lagi...tapi keren tipsnya tuh...matur suwun yo pak
subhan...sdh nambah wawasan dan elmu...wassalam
Johanis 6 days ago
mantap.................
11/17/2015 8:54 AM
5 of 5
http://wahana.posindonesia.co.id/index.php/2011-12-09-02-47-02/gagasa...
Mantab Pak Subkhan......lebih lengkap lagi harus belajar ilmu fikihnya jual beli, khususon jual beli online seperti ini....jangan malah
menambah mugholladzoh ..
samjoen 4 days ago
@cak met : tapi Pak Subkhan sudah lupa alamat dan no telp Kp Malang, tuh di gambar yg disajikan di kasih ...............
Endang 4 days ago
Deal all, maaf baru ada kesempatan buka wahana. Terimakasih komen, usulan dan masukannya. Semoga kita terus bisa "memakmurkan"
wahana.posindonesia.co.id ini sebagai media pembelajaran insan pos.
oke 3 days ago +1
idenya pak subkhan.. mantap..tapi usulan pak samjoen juga cemerlang....agar hukum fiqih jualan online juga harus dikaji ulang...karena
kalaupun najisnya sudah dibuang,,,jika muamalahnya " belum terjamin " (shah, gharar atau subhat ).maka jualannya masih mengandung
keraguan..maka sebaiknya akun FB hanya digunakan untuk promosi saja dan jualan tetap manual;;
TuKL 2 days ago
mohon ijin ikut memberi komentar lagi Bapak Ibu sekalian. Bahwa saya punya keyakinan : bisnis KANTORPOS adalah bisnis UNIK
yang belum ada padanannya di Indonesia, dengan demikian PT POS INDONESIA selayaknya tetap fokus kepada bisnis KANTORPOS
ini, baik milik Perusahaan maupun mitra ( Agenpos Terintegrasi ). Bisnis KANTORPOS mengikuti perkembangannya juga masuk ke
dunia virtual yang kalau bisa diintegrasikan misal GALERIPOS.
TuKL 2 days ago
Bisnis Kantorpos adalah bisnis gabungan store, shop, lapak, terminal transaksi, c2c, b2c, b2b, c2b dst. Bisnis Pos tidak identik bisnis
Kantorpos, Bisnis Jaskug tidak identik dengan bisnis kantorpos, bisnis keagenan tidak identik bisnis kantorpos. bisnis kantorpos adalah
perpaduan dari bisnis outlet, properti, keagenan , jaskug , jasa titipan/pos dan bisnis ritel/eceran. ini belum ada yang bikin selain
KANTORPOS SUPERBRAND.
TuKL 2 days ago
jadi sangat tepat sekali tulisan diatas bahwa yang kita pasarkan adalah KANTORPOS di berbagai media elektronik, media cetak, media
sosial , maupun media komunitas. Yang dipasarkan Kantorpos sebagai titik / STORE milik perusahaan MAUPUN KANTORPOS sebagai
produk waralaba/keagenan (agen terintegrasi) yang dijual kepada para investor/ukm/masyarakat .
TuKL 2 days ago
sebagai store atau superstore atau super outlet, Kantorpos memiliki contents produk pos, jasa titipan, jasa keuangan, properti, ritel dan
consumer goods sekalipun (POSTshop). contents kantorpos bisa di produk oleh produk perusahaan/anak perusahaan ( PT Poslog, PT
BWN, PT courrier, dll) mapun produk milik mitra ( jaskug dengan berjibun mitra pospay ), DHL/TNT untuk jaringan EMS tertentu, dan
content lain yang dikawal secara profesional sampai dengan purna jualnya oleh pemilik produk
RB Yusro 2 days ago
amazing..............
11/17/2015 8:54 AM