Anda di halaman 1dari 16

Pengertian Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum
2013. Langkah-langkah pada pendekatan saintifik merupakan bentuk adaptasi dari langkahlangkah ilmiah pada sains. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah,
karenanya Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang
memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive
reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductiv reasoning).
Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang spesifik.
Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian
menarik simpulan secara keseluruhan. Sejatinya, penalaran induktif menempatkan bukti-bukti
spesifik ke dalam relasi ide yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya menempatkan fenomena
unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan simpulan umum. Metode
ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau beberapa fenomena atau gejala,
memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan memadukan pengetahuan sebelumnya.
Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian (method of inquiry) harus berbasis pada buktibukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran
yang spesifik. Metode ilmiah pada umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data
melalui observasi atau ekperimen, mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian
memformulasi, dan menguji Hipotesis.

Langkah-langkah

Pembelajaran

dengan

Pendekatan

Saintifik
Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 lampiran IV, proses pembelajaran terdiri atas
lima pengalaman belajar pokok yaitu:

mengamati;

menanya;

mengumpulkan informasi/eksperimen;

mengasosiasikan/mengolah informasi; dan

mengkomunikasikan.

Mengamati
Mengamati merupakan metode yang mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningfull learning). Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengamati adalah
membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat). Kompetensi yang
dikembangkan adalah melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi

Menanya
Menanya merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan
tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Mengumpulkan Informasi/Eksperimen
Mengumpulkan

informasi/eksperimen

merupakan

kegiatan

pembelajaran

yang

berupa

eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, dan
wawancara dengan narasumber. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengumpulkan
informasi/ eksperimen adalah mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi

melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.

Mengasosiasikan/Mengolah Informasi
Mengasosiasikan/mengolah
pengolahan

informasi

informasi

yang

sudah

merupakan

kegiatan

dikumpulkan

baik

pembelajaran
terbatas

dari

yang
hasil

berupa
kegiatan

mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan


informasi. Kompetensi yang dikembangkan dalam proses mengasosiasi/mengolah informasi
adalah mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa menyampaikan hasil
pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.
Kompetesi yang dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah
: SMP ..
Mata Pelajaran
: Seni Budaya ( Seni Musik )
Kelas/Semester
: VIII/Ganjil
Materi Pokok
: Teknik Bermain Musik Ansambel
Alokasi Waktu: 1 pertemuan (3 JP)
A KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi,gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


1.1

2.1

Menerima, menanggapi dan


menghargai keragaman dan
keunikan
musik
Indonesia
sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
Menunjukkan sikap menghargai,
jujur, disiplin, melalui aktivitas
berkesenian

2.2

Menunjukkan sikap bertanggung


jawab, peduli, santun terhadap
karya musik, dan penciptanya
serta arangernya
2.3 Menunjukkan sikap percaya diri,
motivasi internal, kepedulian
terhadap lingkungan dalam
berkarya seni
3.3 Memahami teknik dan gaya
bermain musik sederhana secara
perorangan dan kelompok.
4.3

Memainkan instrument musik

1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap


keanekaragaman seni musik di Indonesia
1.1.2 Menghargai keragaman dan keunikan seni
musik Indonesia sebagai anugerah Tuhan
1
2
1
2
1
2

Menunjukkan sikap jujur dalam praktik


sehari-hari
Menghargai waktu secara efektif untuk
aktivitas belajar musik
Menunjukkan rasa tanggungjawab dalam
praktik atau tindakannya.
Santun dalam bermain musik.
Percaya diri di dalam bermain musik.
Peduli dalam mengapresiasi penampilan
teman.

3.3.1 Mengidentifikasi teknik dan gaya bermain


musik recorder sopran.
3.3.2 Menjelaskan teknik dan gaya bermain musik
recorder sopran.
4.1.1 Membunyikan recorder sopran dengan

sederhana secara perorangan


dan kelompok

menggunakan teknik yang benar secara


perorangan dan kelompok
4.1.2 Memainkan sebuah lagu sederhana
menggunakan alat musik recorder sopran
secara kelompok

C MATERI PEMBELAJARAN
1 Materi Pembelajaran Reguler
Teknik bermain musik ansamble:
Identifikasi pengertian musik ansamble
Teknik memainkan alat music Recorder sopran
Notasi lagu
Bermain musik Recorder Sopran
2 Materi Pembelajaran Remidial
Notasi lagu lebih sederhana
3 Materi Pembelajaran Pengayaan
Notasi lagu baru dengan tingkat kesulitan yg berbeda.
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan (10 menit )
1 Guru mengucapkan salam dan membimbing peserta didik berdoa dilanjutkan
memeriksa kehadiran peserta didik.
2 Apersepsi : Guru menayangkan video ansambel musik lewat LCD.
3 Motivasi : Guru melakukan tanya jawab tentang tayangan ansambel musik.
4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi.
b. Kegiatan inti (90 menit)
1) Mengamati
Peserta didik mengamati tayangan video ansambel musik (permainan musik
secara bersama-sama dengan menggunakan alat musik recorder sopran dll ).
2) Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait tentang musik ansambel
dan teknik memainkan alat musik .
3) Mencoba/Mengumpulkan Data/Informasi
Peserta didik membaca Buku Siswa dan sumber-sumber yang lain untuk
menambah pengetahuan tentang bermain musik ansambel.
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang teknik memainkan alat musik
recorder sopran .
Peserta didik mencoba memainkan alat musik recorder sopran dengan teknik yang
benar .

4) Mengasosiasi
Peserta didik mendiskusikan hasil mengumpulkan data informasi tentang teknik
bermain musik ansambel .
Peserta didik berlatih memainkan alat musik recorder sopran sesuai notasi.
5) Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
terkait teknik bermain musik ansambel di depan kelas secara kelompok dan
kelompok lain menanggapi.
Peserta didik mempresentasikan secara berkelompok memainkan recorder sopran
sesuai dengan notasi.
c.Penutup (20 menit)
Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pengetahuan teknik bermain
musik ansambel.
Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi tentang proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
Peserta didik mencatat informasi guru tentang kegiatan pembelajaran berikutnya.
Guru membimbing peserta didik berdoa dan mengucapkan salam.
E. PENILAIAN
1. Teknik penilaian

: - Tertulis
- Penugasan
2. Bentuk instrumen
: - tes tertulis
- tes kinerja
3. Pedoman penskoran :
1

Pedoman Penskoran Observasi Sikap Spiritual


Nama Peserta Didik
Kelas
Materi Pokok
Tanggal

: ...
: ...
: ...
: ...

No

Pernyataan

Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan


sesuatu kegiatan
Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia
Tuhan
Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan
setelah mempelajari ilmu pengetahuan
Saya memberi salam sebelum dan sesudah

2
3
4

TP

K
D

S
R

SL

mengungkapkan pendapat di depan umum


Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila
melihat kebesaranNya
Jumlah

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap spiritual peserta didik dalam
sikap spiritual. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap toleransi yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = jarang, apabila tidak pernah melakukan

Pedoman Penskoran Observasi Sikap Sosial


Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Nama Peserta Didik
: ...
Kelas
: ...
Tanggal Pengamatan
: ...
Materi Pokok
: ...
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Sikap yang diamati


Masuk kelas tepat waktu
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Memakai seragam sesuai tata tertib
Mengerjakan tugas yang diberikan
Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah

Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Melakukan
Ya Tidak

Predikat
(KI 3 & KI 4)
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Predikat
Sikap
(KI 1 & KI 2)

Interval Sikap
(KI 1 & KI 2)

SB
(Sangat
Baik)

3,50 < x 4,00

B
(Baik)

2,50 < x 3,50

C
(Cukup)

1,50 < x 2,50

K
(Kurang)

1,00 < x 1,50

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab


Nama Peserta Didik
: ...
Kelas
: ...
Tanggal Pengamatan
: ...
Materi Pokok
: ...
No
1
2
3
4
5

Aspek Pengamatan
Melaksanakan tugas individu dengan baik
Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
Mengembalikan barang yang dipinjam
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor
1

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor 2,33
Kurang
: apabila memperoleh skor : skor 1,33
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri
Nama Peserta Didik
: ...
Kelas
: ...
Tanggal Pengamatan
: ...
Materi Pokok
: ...
N
Skor
Aspek Pengamatan
o
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor 2,33

Kurang

: apabila memperoleh skor : skor 1,33

Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka Huruf
3,85 4,00
A
3,51 3,84
A3,18 3,50
B+
2,85 3,17
B
2,51 2,84
B2,18 2,50
C+
1,85 2,17
C
1,51 1,84
C1,18 1,50
D+
1,00 1,17
D

2. Instrumen Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)


A Petunjuk Umum
D Instrumen penilaian pengetahuan ini berupa SoalUraian.
E Soal uraian ini dijawab oleh peserta didik.
B Soal Uraian
Nama
No. Urut/ Kelas
Mata pelajaran
Tanggal Ulangan

: ...
: ...
: Seni Budaya (Seni Musik)
: ____/____/_______

Soal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !
1 Sebutkan empat macam alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia?
2 Sebutkan empat jenis alat musik tradisional yang cara memainkannya dipukul!
3 Apakah manfaat tangan kiri dalam memainkan alat musik Recorder ? Jelaskan!
4 Apakah manfaat tangan kanan dalam memainkan alat musik Recorder ? Jelaskan!
5 Bagaimanakah sikap badan sewaktu membunyikan alat musik Recorder ?. Jelaskan!
6 Sebutkan empat pedoman dalam membunyikan alat musik Recorder !
7 Bagaimanakah teknik membunyikan nada pendek dalam memainkan alat musik Recorder?
8 Bagaimanakah teknik membunyikan nada panjang dalam memainkan alat musik Recorder?
9 Apakah keunikan alat musik Recorder? Jelaskan!
10.Mengapa alat musik Recorder terkenal ke mancanegara? Jelaskan !

PETUNJUK PENSKORAN DAN PENENTUAN NILAI


A Kunci Jawaban:
No.
Soal

Kunci Jawaban

Skor

Musik angklung dari Jawa Barat. Talempong dari Minangkabau,,


Kulintang dari Sulawesi Utara, Tanjidor dari Betawi, dsb
Musik talempong, kulintang, saron , bonang dsb
Fungsi tangan kiri dalam permainan recorder adalah untuk menutup
lobang nada bagian atas alat musik recorder
Fungsi tangan kanan dalam permainan alat musik recorder adalah untuk
menutup bagian nada bawah alat musik recorder
Sikap badan waktu membunyikan alat musik recorder tegak dan rileks
Dipegang dengan dua tangan, dibunyikan dengan cara ditiup,tiupan
stabil dan rata, pemain harus konsentrasi, dsb
Nada pendek ditiup sebetar/singkat
Nada panjang ditiup lamanya sesuai dengan panjang ketukan.
Keunikan alat musik recorder terletak pada suaranya dan cara
membunyikannya
Alat musik recorder terkenal ke manca negara karena
keunikannya,kekasan suaranya dan kemerduan bunyinya

2
3
4
5
6
7
8
9
10

B Rubrik Penilaian

4
4
4
4
4
4
4
4
4

No.
Soal

Deskriptor
Jika jawaban lengkap:
Menyebutkan empat macam jenis musik dan benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Menyebutkan tiga jenis musik benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Menyebutkan dua jenis musik benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Menyebutkan satu jenis alat musik benar
Jika jawaban lengkap:
Jawaban empat benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Jawaban tiga benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Awaban dua benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Jawaban satu benar atau salah semua
Jika jawaban lengkap
Fungsi tangn kiri dalam permainan recorder adalah untuk
menutup lobang nada bagian atas alat musik recorder
Jika jawaban kurang lengkap
Fungsi tangn kiri dalam permainan recorder adalah untuk
menutup lobang nada bagian atas
Jika jawaban kurang lengkap
Fungsi tangn kiri dalam permainan recorder adalah untuk
menutup lobang nada
Jika jawaban salah:
Fungsi tangn kiri dalam permainan recorder
Jika jawaban lengkap:
Fungsi tangan kanan dalam permainan recorder adalah untuk
memegang bagian kanan bawah instrumen
Jika jawaban kurang lengkap:
Fungsi tangan kanan dalam permainan recorder adalah untuk
memegang bagian kiri atas instrtrumen
Jika jawaban kurang lengkap:
Fungsi tangan kanan dalam permainan recorder adalah untuk
memegang bagian atas instrtrumen
Jika jawaban kurang lengkap:
Fungsi tangan kanan dalam permainan recorder adalah untuk
memegang bagian bawah instrtrumen
Jika jawaban lengkap:
Sikap badan waktu memainkan instrument recorder adalah
tegak dan rileks
Jika jawaban kurang lengkap:
Sikap badan tegak sewaktu memainkan recorder
Jika jawaban kurang lengkap:
Sikap badan sewaktu meminkan recorder tegk seperti orang
berbaris
Jika jawaban kurang lengkap:
Sikap badan sewaktu memainkan recorder boleh semaunya
Jika jawaban lengkap:
Jika empat jawaban benar
Jika jawaban kurang lengkap:
Jika tiga jawaban benar

Skor
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Skor 4
Skor 3
Skor 2
Skor 1
Skor 4
Skor 3

Pen
gola
han
Nila
i:

1
2

Setiap butir soal memiliki rentang skor 1-4.


Skor total apabila semua jawaban benar adalah 4.
Catatan:
Besar skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan
yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.
Nilai Peserta didik menggunakan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Skor Akhir
4
Skor Maksimal (40)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) minimal 3 (B).
Predikat
(KI 3 & KI 4)
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Interval Nilai Kompetensi


Pengetahuan
Interval
(KI 3)
Pengetahuan
(KI 3)
4
3,83 < x 4,00
3,66
3,50 < x 3,83
3,33
3,17 < x 3,50
3
2,83 < x 3,17
2,66
2,50 < x 2,83
2,33
2,17 < x 2,50
2
1,83 < x 2,17
1,66
1,50 < x 1,83
1,17 < x 1,50
1,33
1

1,00 x 1,17

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(TES PRAKTIK)
LEMBAR PENGAMATAN PRAKTIK
Mata Pelajaran
: Seni Budaya ( Seni Musik )
Materi Pokok
: Teknik bermain alat musik
Nama
: ...
No. Urut/Kelas
: ..
Semester
: ...........................
Tahun Pelajaran
: ...........................

No.

Aspek yang Dinilai

Skor
1

1.
2.
3.
4.

Sikap badan.
Intonasi
Kelancaran memainkan
Keberanian menampilkan

Bobot

4
1
5
2
2

Perolehan
Skor

Total

10

Keterangan:
1). Bobot ditentukan guru berdasarkan pertimbangan tingkat kesulitan setiap aspek
yang dinilai (Total bobot =10).
2). Kriteria penilaian:
Skor Akhir

Predikat
(KI 3 & KI 4)
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Interval Nilai Kompetensi


Keterampilan
Interval
(KI 4)
Keterampilan
(KI 4)
4
3,83 < x 4,00
3,66
3,50 < x 3,83
3,33
3,17 < x 3,50
3
2,83 < x 3,17
2,66
2,50 < x 2,83
2,33
2,17 < x 2,50
2
1,83 < x 2,17
1,66
1,50 < x 1,83
1,17 < x 1,50
1,33
1

1,00 x 1,17

A Soal Tes Praktik


Mainkankan lagu Hymne Guru dengan meggunakan alat musik recorder sopran
secara berkelompok di depan kelas!

RUBRIK PENILAIAN TES PRAKTIK


1.Sikap Badan
4 : jika memainkan alat musik angklung denganan sikap badan sempurna
3 : jika memainkan alat musik angklung dengan sikap badan yang baik.
1
: jika memainkan alat musik angklung dengan sikap badan yang cukup baik.
1 : jika memainkan alat musik angklung dengan sikap badan yang kurang baik.

2.Intonasi
4 : jika pemain memainkan dengan intonasi yang sangat baik.
3 : jika pemain memainkan dengan intonasi yang baik.
1 : jika pemain memainkan dengan intonasi yang cukup baik.
1. : jika pemain memainkan dengan intonasi yang kurang baik.
3. Keterampilan
3
: jika pemain musik memainkan dengan sangat trampil
3 : jika pemain musik memainkan dengan trampil.
2 : jika pemain musik memainkan dengan cukup trampil
1 : jika pemain musik memainkan dengan kurang t.ampil
4. Gaya/penampilan
4 : jika penyanyi menyanyi dengan gaya/penampilan yang sangat baik.
3 : jika penyanyi menyanyi dengan gaya/penampilan yang baik.
2 : jika penyanyi menyanyi dengan gaya/penampilan yang cukup baik.
1 : jika penyanyi menyanyi dengan gaya/penampilan yang kurang baik.
G. MEDIA/ALAT,BAHAN DAN SUMBER BELAJAR
a. Media:
Gambar alat musik recorder sopran
Gambar sikap badan yang benar dalam bermain musik recorder sopran
Video pertunjukan sekelompok pemain musik memainkan salah satu lagu
menggunakan musik recorder sopran.
b. Alat/ Bahan:
Teks lagu.
VCD/Audio Visual/ LCD
Alat musik recorder sopran dan alat musik harmonis (keyboard/organ/piano/gitar)
c. Sumber Belajar:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Siswa Seni Budaya untuk
SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Hal. 59).
DIBAWAH INI KUTIPAN DARI PERMEN TERBARU 103
Dengan demikian ibu harus menyesuaikan membuat bag 2) (b) dan (c)
Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup terdiri atas:
1) Kegiatan guru bersama peserta didik yaitu: (a) membuat rangkuman/simpulan
pelajaran; (b) melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan;
dan (c) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan
2) Kegiatan guru yaitu: (a) melakukan penilaian; (b) merencanakan kegiatan
tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

sesuai dengan hasil belajar peserta didik; dan (c) menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 1 Yogyakarta

Yogyakarta, .................... 2015


Guru Mata Pelajaran

Anda mungkin juga menyukai