Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Geothermal merupakan energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi
dan fluida yang terkandung di dalamnya. Sistem Geothermal terdiri dari elemen-elemen yang
menyusun sistem tersebut. Elemen-elemen penting penyusun sistem Geothermal terdiri dari tiga
yaitu: adanya sumber panas, adanya batuan reservoir yang permeabel dan adanya fluida yang
membawa aliran panas (Goff dan Cathy, 2000).
lapisan ini bisa dideteksi dengan melakukan survei magneto-tellurik (MT) sehingga
posisi lapisan konduktif ini di bawah permukaan dapat terpetakan. Dengan mengetahui
posisi dari lapisan konduktif ini, maka posisi reservoir dapat diperkirakan, karena
reservoir panas bumi biasanya berada di bawah lapisan konduktif ini.
3. Fluida
Fluida pada umumnya berupa air meteorik (berasal dari permukaanbumi), dan adanya air
magmatik bersama volatil yang sangat mempengaruhikomposisi kimia. Pada reservoir
tersebut air meteorik dapat mengganti fluidayang keluar dari reservoir secara alamiah
( hot springs ) atau fluida yang keluarmelalui lubang bor. Air meteorik akan berada
dalam fasa uap atau fasa cair,tergantung kepada besarnya tekanan dan temperatur. Air ini
terkadangmembawa unsur kimia dan gas seperti CO2, H2S dan lain- lain.
4. Daerah resapan
Daerah resapan merupakan daerah dimana arah aliran air tanah di tempat tersebut
bergerak menjauhi muka tanah. Dengan kata lain, air tanah di daerah resapan bergerak
menuju ke bawah permukaan bumi.
Dalam suatu lapangan panas bumi, daerah resapan berada pada elevasi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan elevasi dari daerah dimana sumur-sumur produksi berada. Daerah
resapan juga ditandai dengan rata-rata resapan air tanah per tahun yang bernilai tinggi.
Menjaga kelestarian daerah resapan penting artinya dalam pengembangan suatu lapangan
panas bumi. Menjaga kelesatarian daerah resapan berarti juga menjaga keberlanjutan
hidup dari reservoir panas bumi untuk jangka panjang. Hal ini karena daerah resapan
yang terjaga dengan baik akan menopang tekanan di dalam formasi reservoir karena
adanya fluida yang mengisi pori di dalam reservoir secara berkelanjutan. Menjaga
kelestarian daerah resapan juga penting artinya bagi kelestarian lingkungan hidup.
Sehingga dari sini dapat dikatakan juga bahwa pengembangan panas bumi bersahabat
dengan lingkungan.
5. Daerah discharge dengan manifestasi permukaan
Daerah luahan (discharge area) merupakan daerah dimana arah aliran air tanah di tempat
tersebut bergerak menuju muka tanah. Dengan kata lain, air tanah di daerah luahan akan
bergerak menuju ke atas permukaan bumi. Daerah luahan pada sistem panas bumi
ditandai dengan hadirnya manifestasi di permukaan. Manifestasi permukaan adalah
tanda-tanda yang tampak di permukaan bumi yang menunjukkan adanya sistem panas
bumi di bawah permukaan di sekitar kemunculannya.
Sistem yang berasosiasi dengan volkanisme kuarter dan intrusi magma ( young igneous
system ). Sistem ini umumnya mempunyai temperatur 370 0 C dan kedalaman reservoir
1.5km
Sistem yang berhubungan dengan tektonik, yaitu terjadi di lingkungan backarc , daerah
crustal extension , zona kolisi dan sepanjang zona sesar. Sistem ini yang telah
dieksploitasi umumnya mempunyai temperatur reservoir 2500C dan kedalaman reservoir
1.5km
Sistem (yang dipengaruhi oleh) geopressure ditemukan di cekungan sedimen. Kedalaman
reservoir sistem ini umumnya 1,5 hingga 3 km dan temperatur reservoir berkisar dari 50
hingga 190C
Sistem hot dry rock yang memanfaatkan panas yang tersimpan dalam batuan
berporositas rendah dan tidak permeabel. Temperatur sistem ini berkisar antara 120
hingga 225C dengan kedalaman 2 hingga 4 km
Sistem magma tap yang memanfaatkan panas yang keluar dari tubuh magma dangkal.
Pada sistem ini, magma merupakan bentuk paling murni panas alamiah yang mempunyai
temperatur <1200C
DAFAR PUSTAKA
Nenny.Miryani Saptadji (2001): Teknik Panas Bumi, Diktat Kuliah : ITB
Grant, M.A., Donaldson, J.G., Bixely P.F (1982) : Geothermal Reservoir Engineering, Academic Press.
Goff,F. and Cathy j.J., Encyclopedia of Volcanoes : Geothermal System, Academic Press, 2000.
Dickson,M.H., dan Fanelli, M., 2004, What Is Geothermal Energy, Instituto di Geoscienze, CNR , Pisa.
Gupta, H.K.1980. Geothermal Resources : An Energy Alternative. Elsevier Scientific Publishing
Company, Amsterdam..