Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT PT.

ROPANASURI PADANG
BAGIAN KAMAR BEDAH
Jln. Aur No 8 Padang Barat Kotamadya Padang Sumatera barat

Nomor
Lamp
Perihal

: .../ OK / 2010
Padang 28 Mei 2010
: 1 ( satu ) rangkap
: USULAN PERMOHONAN BANTUAN DANA
PIT HIPKABI Ke IX
di MANADO

Kepada Yth
Bapak/ Ibuk/ Pimpinan/ Kepala
Di
Tempat
Dengan hormat
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan ketrampilan Keperawatan dibidang
pelayanan Kamar Operasi, serta merespon Undangan dari Pimpinan Pusat HIPKABI Indonesia
perihal Pertemuan Ilmiah Keperawatan Kamar Bedah ke IX yang akan diadakan pada :
Tgl
Tempat

: 9 10 juli 2010
: SINTESA PENINSULA HOTEL
Jl. Jendral Sudirman Wenang Manado Sulawesi Utara

Berkenaan dengan kegiataan tersebut kami berharap kiranya Bapak/ Ibuk/ Pimpinan/
Kepala dapat memberikan bantuan dana untuk mengikuti kegiatan tersebut ( Proposal
terlampir ). Demikianlah surat ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik
diucapkan Terima kasih.

PT. Ropanasuri Padang


Bagian Kamar Bedah

PROPOSAL
PERTEMUAN ILMIAH Ke IX HIPKABI
I. Latar belakang
Keselamatan pasien merupakan salah satu yang sangat penting diperhatikan dalam suatu
manajemen pelayanan kesehatan, khusus dipelayanan kamar operasi, karna tujuan dan
keinginan individu dan masyarakat yang berobat adalah demi kesembuhan dan bebas dari
penyakit yang di derita.
Berangkat dari topik inilah pimpinan pusat Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia
mengadakan pertemuan Ilmiah Tahunan ke IX dengan : Pasien Safety Provider dan Aspek
Psikologi pada pasien yang akan dilakukan tindakan operasi.
Yang pada prinsipnya bagaimana hakeket dan penerapan pasien Safety di rumah sakit
( Kamar Operasi ). Sehingga ada perubahan dan paradigma bahwa keselamatan pasien
merupakan salah satu Indikator Mutu Pelayanan Kesehatan yang berdimensi Humanistik dan
cermin pelayanan yang menempatkan derajat kemanusiaan sebagi tujuan utama dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
Banyak anggapan teknologi tinggi dan sarana pelayanan yang canggih sebagai faktor
utama dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan anggapan ini tidak selalu benar, ada
yang tidak bisa kita lupakan yaitu semangat dan spirit untuk memberikan pertolongan bagi
orang sakit, merupakan bagian yang tidak terpisahkan yang pernah diucapkan oleh para
tokoh-tokoh kesehatan yang terdahulu misalnya HIPOKRATES, IBNUSINA, FLORENCE
NIGHTINGALE, oleh sebab itu rasa aman dan nyaman pasien berobat dan dirawat harus
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan Rumah Sakit. Dari hasil pertemuan
ilmiah tersebut diharapkan lahir strategis strategis dan solusi solusi dalam meningkatkan
mutu pelayanan operasi, sehingga Rumah Sakit di Indonesia mempunyai nilai kompetitif
yang tinggi di dalam era persaingan Global.
Dengan dasar diatas hampir 60 buah Rumah Sakit baik Rumah Sakit pemerintah
maupun Rumah Sakit Swasta di Sumatera Barat telah memiliki Kamar Operasi yang perlu di
daya gunakan secara maksimal, sehingga dasar di atas kami dari Kamar Operasi berencana
mengikuti kegiatan tersebut untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu pelayanan dan
menyukseskan Paradigma Indonesia tahun 2010 ini.
Berangkat dari sini perawat kamar bedah tentu perlu peningkatan ilmu pengetahuan,
keterampilan secara terus menerus, sehubungan dengan keterbatasan dana yang dimiliki
harapan kami kiranya Bapak/ Ibuk/ Pimpinan dapat memberikan bantuan dana untuk
mengikuti kegiatan tersebut sehingga pertemuan Ilmiah dapat berjalan sebagaimana
mestinya dan dapat diikuti oleh Perawat Kamar Bedah Rumah Sakit Ropanasuri Padang.
II. Tujuan
1.
Tujuan umum
Meningkatkan kwalitas Perawat Indonesia khususnya Kamar Bedah Rumah Sakit
Ropanasuri Padang serta meningkatkan Ilmu Pengetahuan, Keterampilan, Kompetensi,
kenyamaan, dan kwalitas perawat di seluruh Indonesia antara lain:
a. Memahami kebijakan dalam menangani pelayanan Kamar Bedah yang aman dan
nyaman

b.
c.
2.

Memahami sistem keselamatan pasien dikamar bedah secara holistik


Memahami standar manajemen pelayanan kamar Operasi.

Tujuan khusus
a. Turut berperan aktifnya meningkatkan mutu pelayanan kamar bedah di Rumah Sakit
Ropanasuri Padang
b. Meningkatkan sumber daya manusia yang handal dalam menyikapi sistem
kesehatan pasien dan aspek psikologis pada pasien yang akan dilakukan Operasi
serta peningkatan profesionalisme perawat kamar bedah sesumatera barat serta
jelasnya standar manajemen kamar bedah.

III.

Waktu dan tempat


Tgl
: 9 10 juli 2010
Tempat
: SINTESA PENINSULA HOTEL MANADO

IV.

Peserta
a. Secara umum peserta adalah perawat kamar bedah, pendidik perawat
b. Perawat Kamar Bedah Ropanasuri berencana mengirim sebanyak 3 orang

V.

Biaya

Perkiraan perincian biaya perjalanan

Biaya registrasi @ 3 X 1.200.000 = 3.600.000.

Tiket pesawat PP 3 X @ 6.400.000 = 19.200.000.

Penginapan 2 kamar hotel @ 225.000 X 3 hari X 2 kamar = 1.350.000


Trasportasi lokal ( biaya taksi bandara ke hotel ) PP @ 300.000 X 3 =
900.000
Biaya tak terduga @ 500.000 X 3 =1.500.000.Total --------------------------------------Rp. 26.550.000.Demikianlah proposal ini kami ajukan, kiranya Bapak/ Ibuk/ Pimpinan berkenan
membantu kami demi terselenggaranya pertemuan Ilmiah Tahunan ke IX kamar Bedah
Indonesia tersebut. Atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Padang, 28 mei 2010


RS. Ropanasuri Padang
Koordinator Kamar Bedah

(...........................................)

Anda mungkin juga menyukai