Anda di halaman 1dari 9

E.

JADWAL PERKULIAHAN
N
MINGGU /
TIU / TIK / POKOK BAHASAN
O.
TGL / JAM
1.

Mg I
9/3/05
150 Menit

TIU :

PENGAJAR

METODA

Wawan, H, S.Kp

PBC

Wawan, H, S.Kp

PBC

Wawan, H, S.Kp

PBC

Mhs mampu melakukan pengkajian pada


klien/pasien gangguan sistem
musculuskeletal
TIK :
Mhs dapat menjelaskan :

2.

Mg II
16/3/05
150 mt

anatomi,patofisiologi otot,
tulang, sendi

Membuat riwayat keperawatan


scr komprehensif

Melakukan pengkajian fisik


pada musculuskeletal melalui
inspeksi, palpasi

Dapat mengidentifikasi tanda


dan keluhan pasien/klien yang
berhubuingan dengan gangguan
sistem musculuskeletal

Dapat merawat klien sebelum


dan setelah dilakukan tindakan
prosedur diagnostik : pem.
Lab,radiology,tomografi,mielogr
afi,biopsy otot,pem.biopsy
tulang.

TIU :
Mhs mampu membuat askep pada klien
yang mempunyai masalah gangguan
sistem musculuskeletal
TIK :
Mhs dapat menjelaskan :

3.

Mg III
23/3/05
150 mt

askep klien gangguan sistem


musculuskeletal berhubungan
dengan peradangan , bursitis,
osteomyelitis, Rhematoid
artitis

askep klien gangguan sistem


musculuskeletal berhubungan
dengan penyakit meabolisme,
osteomyelitis, osteoporosis,
degenereatif join disease, gout

Askep klien gangguan sistem


musculuskeletal berhubungan
dengan keganasan osteogenik,
multiple myeloma

TIU :
Mhs mampu membuat askep
musculuskeletal
TIK :
Mhs mampu menjelaskan askep
musculuskeletal fraktur, dislokasi,
strain/sprain,amputasi
-

askep klien gangguan


musculuskeletal berhubungan
dengan pemasangan gips dan
traksi

BUKU
SUMBER

4.

Mg IV
30/3/05
200 mt

TIU :

Wawan, H, S.Kp

PBP

Ismani Harto

PBC

Mhs mampu melaksanakan keterampilan


lain yang berhubungan dengan
keperawatan gangguan sistem
musculuskeletal
TIK :
Mhs dapat :

5.

Mg V
6/4/05
150 mt

Merawat pasien / klien yang


dipasang gips dan traksi

Memberikan latihan otot iso


tonus, iso metrik

Melatih pasien / klien untuk


dapat bergerak menggunakan
alat Bantu : tongkat,penyangga
tubuh, walker, kursi roda

TIU :
Mhs mampu melakukan pengkajian pada
klien/pasien gangguan sistem
perkemihan
TIK :
Mhs dapat :

6.

Mg VI
13/4/05
150 mt

Menjelaskan anfis sistem


perkemihan

Membuat riwayat kesehatan


secara komprehensif

Melakukan pengkajian fisik


sistem perkemihan :
inspeksi,palpasi,perkusi

Mengidentifikasi tanda dan


keluhan yang berhubungan
dengan gangguan sistem
perkemihan

Mempersiapkan dan merawat


pasien/klien yang akan
dilakukan prosedur diagnostik

TIU :
Melaksanakan askep pada pasien/klien
yang mengalami masalah pada sistem
perkemihan
TIK :
Mhs dapat menjelaskan :
-

askep pada pasien/klien


gangguan pada klien gangguan
pada sistem perkemihan
berhubungan dengan
peradangan
uretritis,cystitis,fyelonefritis

Askep pada
pasien/kliengangguan sistem
perkemihan berhubungan
dengan nefrotik
syndrome,glomerulonepritis

Askep pada pasien/klien


gangguan sistem perkemihan
berhubungan dengan obstruksi
penyempitan/striktur,renal
calculi,BPH

7.

Mg VII
20/4/05
150 mt

8.

Mg IX
27/4/05
200 mt

TIK ;

Ismani Harto

PBC

Ismani Harto

PBP

Mhs dapat menjelaskan :


-

askep pada pasien/klien


gangguan sistem perkemihan
berhubungan dengan
neoplasma : ca ginjal,ca ureter,
ca vesica urinaria, ca uretra

askep pada pasien.klien


gangguan perkemihan dengan
incontinentia,retentio urine

Askep pada pasien/klien


gangguan perkemihan
berhubungan dengan kegagalan
ginjal akut dan kronik

Askep klien dengan


transplantasi ginjal

Askep klien dengan peritoneal


dialisa / hemodialisa

TIU :
Melaksanakan keterampilan lain yang
berhubungan dengan gangguan sistem
perkemihan
TIK :
Mhs dapat :

9.

9-14/5-05

10.

Mg X
18/5/05
100 mt

Pemeriksaan fisik sistem


perkemihan

Melaksanakan cateterisasi
kandung kemih

Mampu memperiapkan pasien /


klien yang dilakukan drainage
suprapubik

Melatih bllader training

Mempersiapkan dan merawat


pasien yang dilakukan :
peritoneal dialisa,hemodialisa
U J I A N

T E N G A H

TIU :

S E M E S T E R

Tim RS Cicendo

PBC

Tim RS Cicendo

PBC

Mhs mampu memahami anfis sistem


penglihatan
TIK :
Mhs dapat menjelaskan :

11.

Mg X
18/5/05

anfis sistem penglihatan

Dapat mengkaji social budaya

Dapat mengkaji fsikologik

Dapat melakukan pemeriksaan


fisik sistem penglihatan

TIU :
Mhs dapat memahami prosedur
diagnostik yang lajim dilakukan pada
sistem penglihatan
TIK :
Mhs mampu menyebutkan dan
menjelaskan prosedur diagnostik pada
klien dengan gangguan sistem

penglihatan meliputi :

12.

Mg XI
21/5/05
150 mt

Pengertian

Tujuan

Persiapan

Perawatan sesudah dan sebelum


operasi

TIU :

Tim RS Cicendo

PBC

Tim RS Cicendo

PBC

Mhs dapat mengaplikasikan askep


pasien/klien dengan sistem penglihatan :
blepharitis,hordiolom,conjungtivitis,ker
atitis,ulkuscornea,endhofthalmitis
TIK :
Mhs mampu menjelaskan :

13.

Mg XI
25/5/05
150 mt

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

TIU :
Mhs dapat melaksanakan askep dengan
gangguan sistem penglihatan sehubungan
dengan keganasan ; ekstra okuler,intra
okuler,retinoblastoma
TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

14.

Mg XI
28/5/05
150 mt

TIU :

Tim RS Cicendo

PBC

Tim RS Cicendo

PBC

Mhs mampu mengaplikasikan askep pada


pasien dengan gangguan sistem
penglihatan berhubungan dengan
tindakan pembedahan : ekstra okuler,
intra okuler
TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

15.

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

Mg XII

TIU :

1/6/05

Mhs mampu mengaplikasikan askep pada


klien dengan gangguan sistem
degeneratif sistem penglihatan :
katarak,glaucoma, strabismus

150 mt

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

16.

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

Mg XII

TIU :

4/6/05

Mhs mampu mengaplikasikan askep pada


klien dengan kebutaan

150 mt

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

17.

Mg XIII
8/6/05
150 mt

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

TIU :

Tim RS Cicendo

Askep pada klien dengan trauma sistem


penglihatan /tindakan irigasi mata

PBC
PBP

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

18.

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

konsep irigasi mata

mengkaji klien irigasi mata

tindakan irigasi mata

evaluasi rigasi mata

Mg XIII

TIU :

11/6/05

Mhs dapat melaksanakan tindakan


keperawatan kepada klien dengan kontak
lensa, tetes mata,pem. Fisik

200mt

Tim RS Cicendo

PBP

Emin, S.Kp

PBC

TIK :
Mhs dpt menjelaskan :

19.

konsep dasar

mengkaji

melaksanakan

mengevaluasi

Mg XIV

TIU :

15/6/05

Mhs memahamianfis sistem THT dan


wicara

50 mt

TIK :
Mhs mam[pu menjelaskan anfis :
-

telinga luar

telinga dalam

hidung

rongga mulut

20
.

laring, pita suara

Mg XIV

TIU :

15/6/05

Mhs mampu memahami pengkajian umum


sisem THT dan wicara

100 mt

Emin, S.Kp

PBC

Emin, S.Kp

PBC

Emin, S.Kp

PBC

Emin, S.Kp

PBC

TIK :
Mhs dapat menjelaskan :

21.

riwayat kesehatan klien

riwayat kes klien masa lalu

riwayat perkembangan

riwayat social

riwayat psikologis

pem. Fisik : inspeksi, posisi,


ukuran, letak, simetris,potensi
dan adanya kelainan aurikel
kemampuan untuk mendengar

Mg XIV

TIU :

22/6/05

Mhs mampu memahami prosedur


diagnostik yang lazim dilakukan pada
sistem THT dan wicara

50 mt

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :

22

tujuan

persiapad dan pelaksanaan


prosedur diagnostik pada
sistem THT dan wicara

Mg XIV

TIU :

22/6/05

Menerapkan askep klien dengan


gangguan sistem THT, kehilangan
pendengaran,gangguan telinga luar, :
penumpukan serumen,furunkel, otitis
eksterna

100 mt

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

23

Mg XV
22/6/05
150 mt

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

TIU :
Mhs mampu menerapkan askep klien
dengan gangguan sistem pendengaran
( telinga ),telinga tengah OMA, OMC,
OMP,mastoiditis,otosklerosi,neoplasma,

colestetoma
TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

23

Mg XV
25/6/05
150 mt

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

TIU :

Emin, S.Kp

PBC

Emin, S.Kp

PBC

Mhs mampu menerapkan askep klien


dengan gangguan sistem pendengaran
telinga dalam :
tinitus,vertigo,dizznes,sindrom
maniere,neuromaakustik,labirintis
TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

24

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

Mg XVI

TIU :

29/6/05

Mhs mampu menerapkan klien dengan


gangguan sistem wicara :
disatria,parau,afasia

150 mt

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa

keperawatan

25

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan

Mg XVI

TIU :

2/7/05

Mhs mampu membuat askep dengan


kganasan pada sistem wicara : ca
paring,laring,ca nasofaring

200 mt

Emin, S.Kp

PBC
PBP

TIK :
Mhs mampu menjelaskan :
-

26

18/23-7-05

pengertian

etiologi

patofisiologi

manifestasi klinik

penatalaksanaan

merumuskan diagnosa
keperawatan

mengidentifikasi hal-hal yang


perlu dikaji

menentukan intervensi
keperawatan

Menentukan kriteria evaluasi


keperawatan sesuai dengan DX
keperawatan
U J I A N

A K H I R

S E M E S T E R

Bandung, Maret 2005


Koordinator mata ajaran KMB III
Ttd
Tuti Herawati, AMK, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai