PELATIHAN AUDIT ENERGI

PUSAT STUDI ENERGI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

PROTACTOR Overcask Sky (2)

JUNI 2009

1.

PERHITUNGAN PENCAHAYAAN ALAMI

2.

PERHITUNGAN PENCAHAYAAN BUATAN (point to point)

3.

PERHITUNGAN PENCAHAYAAN BUATAN (lumen total flux)

Perhitungan Daya Listrik
Untuk menghitung daya listrik pada suatau ruangan perhatikan contoh soal berikut ini:
Suatu ruangan kantor dengan ukuran 20 X 20 m2 dengan ketinggian langit-langit 2,80 m.
Direncanakan memakai TL 36 Watt dengan kuat penerangan E = 500 Lux.
Dari data pabrik TL 36 Watt, besar lumen = 36 x 75 = 2.700 lumen
Diasumsikan CU = 50 %; LLF = 0,7 %; sehingga jumlah lampu yang dibutuhkan:
E XA
=
Qlampu x CU X LLF
500 lux x 400 m2
=
2.700 x 50% x 0,7
= 211,6 bh = 212 bh
Jumlah daya

= 212 x 36 watt x 1.2 (faktor rugi daya) =9.158,4 watt

Untuk stop kontak 10-20 m2 diperlukan satu stop kontak dengan kapasitas 500 watt
sehingga jumlah daya (stop kontak)
400 m2
=

X 500 watt = 10.000 watt

2

20 m

Rata rata penerangan

= 9.158,4 : 400 m2 = 22,89 watt/m2
Jumlah daya semua
= 9.158,4 + 10.000 watt = 19.158,4 watt
Rata rata daya
= 19.158,4 : 400m2 = 47,896 watt/m2