Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ahsan
Definisi
Nursing research is a systematic
process of investigating phenomena of
interest, the general purpose of which to
add to the body of knowledge about the
practice of nursing and about health in
humans
(Roberts & Taylor, 1998)
that directly and indirectly influences
nursing practice (Burns & Grove, 2007)
Evidence-based practice
adalah integrasi hasil penelitian dg
pengalaman klinik dan nilai pasien
untuk menyediakan asuhan yg
berkualitas dengan biaya yg
terjangkau.
Penelitian qualitatif, quantitatif dan
hasil penelitian berguna untuk
menghasilkan ilmu baru.
2.
Hambatan dari
riset
Sejarah riset
keperawatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Sumber ilmu di
keperawatan
Traditions
Authority
Borrowing
Trial and Error
Personal experience
Role modelling
Intuition
Reasoning
Lanjutan
Penelitian qualitatif: pendekatan yg
subjektif dan sistematis digunakan untuk
menggambarkan pengalaman hidup dan
memberikan mereka arti.
Jenisnya:
- phenomenological research
- grounded theory research
- ethnographical research
- historical research
Promosi kesehatan.
Keperawatan klinik.
Kelompok risiko tinggi.
Deskripsi keperawatan yang holistik.
Kelompok khusus.
Kepatuhan terhadap program
pengobatan dan keperawatan.
(Nursalam, 2001)
anak
maternitas
medikal bedah
jiwa
gawat darurat
Ilmu penunjang
Imu humaniora
Ilmu alam dasar
Ilmu perilaku
Ilmu sosial
Ilmu biomedik
Ilmu kesehatan masyarakat
Rancangan penelitian
Berdasarkan tujuannya, penelitian dibagi:
1. Penelitian dasar (basic research)
Ditujukan untuk mengembangkan suatu
ilmu atau menguji teori yg temuannya bisa
diterapkan kemudian.
2.
Menetapkan rancangan
penelitian
B.RUMUSAN MASALAH
Mengacu pada latar belakang yg
telah diajukan diatas ,maka rumusan
masalah adalah bagaimana riset dan
perkembangan keperawatan.
C.TUJUAN
1.
2.
3.
4.
5.
Dasar-Dasar Riset
Keperawatan
Lanjutan
5. Mengklasidikasikan fenomena praktik keperawatan.
6. Memastikan prinsip etik sebagai pegangan dalam
melakukan riset keperawatan.
7. Mengembangkan instrumentuntuk mengukur hasil intevensi
keperawatan.
8. Mengembangkan metodologi yg integratif untuk mengkaji
manusia secara holistik dalam konteks keluarga dan gaya
hidup.
9. Mendesain dan mengevaluasi model alternatif pelayanan
kesehatan dan sistem pemberian pelayanan kesehatan
sehingga perawat mampu meningkatkan mutu dan
menghemat biaya yg dike;urakan dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat.
10. Mengevaluasi keberhasilan pendekatan alternatif yg
memerlukan pengetahuan yg luas dan keterampilan yg
tinggi dalam praktik keperawatan.
11. Mengindentifikasi dan menganalisis faktor-faktor historis dan
kotemporer yg mempengaruhi bentuk keterlibatan
keperawatan profesional dalam mengembangkan kesehatan
nasional.
Riset Kuantitatif
Riset Kualitatif
Fokus
Fokus pada sejumlah kecil dari konsep yang spesfik. Mencoba untuk lebih memahami secara menyeluruh suatu
Ringkas dan sempit
fenomena daripada memfokuskan pada konsep spesifik
komplek dan luas.
Konsep awal
Mulai dengan ide awal tentang bagaimana suatu Mempunyai sedikit ide awal; lebih menekankan pada
konsep saling terikat.
pentingnya penafsiran orang lain tentang suatu kejadian atau
lingkungan sekitar daripada penafsiran peneliti.
Metode
Menggunakan prosedur terstruktur dan instrumen Mengumpulkan informasi tanpa instrumen terstruktur dan
formal untuk mengumpulkan data.
formal.
Objek
subjektif
versus Menekankan pada objektifitas dalam pengumpulan Menekankan pada data subjektif sebagai cara untuk
dan analisis informasi.
memahami dan menafsirkan pengalaman manusia.
Analisis
Menganalisis informasi numerik dengan prosedur Menganalisi informasi naratif berdasarkan keterampilan
statik.
individual peneliti.
Elemen dasar: angka
Elemen dasar : Kata
Langkah Penelitian
1. Merumuskan masalah dan maksud riset.
Masalah riset adalah situasi yg membutuhkan
penyelesaian masalah, peningkatan atau
perubahan dan perbedaan yg terdapat antara
keadaan yg sebenarnya dg yg seharusnya.
Maksud riset diterapkan didalam masalah
2. Tinjauan kepustakaan.Tinjauaan kepustakaan
dilakukan untukmendapatkan gambaran
tentang apa yg diketahui mengenai situasi
tertentu dan kesenjangan pengetahuan yg
terdapat dalam situasi tersebut.
3. Menyusun kerangka kerja
teori/konsep.Kerangka kerja teori/konsep
adalah struktur logik dan abstrak yg bermakna
dalam menuntun pengembangan studi dan
memungkinkan peneliti untuk mengkaitkan
temuan dg tubuh pengetahuan keperawatan.
Lanjutan
4. Merumuskan tujuan, pertanyaan, dan
hipotesa.Tujuan, pertanyaan dan hipotesa riset
dirumuskan untuk menjembatani kesenjangan
antara masalh riset yg dinyatakan secara abstrak
dg maksud dan deseain studi, rencana
pengumpulan data serta analisis masalah.
5. Menguraikan definisi variabel riset. Variabel adalah
konsep dari berbagai tingkat keabstrakan yg diukur,
dimanipulasi, atau dikendalikan dalam studi.
Variabel dioperasionalkan dengan mengindentifikasi
defenisi konsepsual dan operasional.
6. Membuat asumsi secara eksplisit. Asumsi adalah
pernyataan yg dianggap benar, walaupun
pernyataan ini belum diuji secara ilmiah. Asumsi
mempengaruhi logik suatu studi.
7. Mengindentifikasi keterbatasan riset. Keterbatasan
studibaik yg bersifat teoritis maupun metodologis
dapat mengurangi kemampuan untuk
menyimpulkan suatu temuan.
Lanjutan
8.
9.
10.
11.
12.
13.
TERIMAKASIH