Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS BESAR KL-4121 DASAR TEKNIK PERKAPALAN

Kemaritiman merupakan salah satu fokus utama dalam visi misi pemerintahan yang baru, mulai
dari hasil laut, teknologi kelautan, hingga kedaulatan dan pertahanan wilayah lautnya.

Kelompok ganjil (1, 3, 5, 7 dan 9)


Salah satu topik hangat saat ini adalah mengenai penangkapan dan penenggelaman kapal nelayan
asing ilegal. Tercatat hingga saat ini sebanyak 5 kapal yang sudah ditenggelamkan dan
pemerintah masih terus bekerja keras untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia dari
pencurian kapal-kapal ilegal.
Tugas Anda:
Anda diminta untuk membantu pemerintah dalam menjaga wilayah perairan Indonesia dari
pencurian dengan cara mendesain kapal yang dapat digunakan untuk menangkap kapal-kapal
ilegal tersebut, dengan parameter desain sebagai berikut:

Jenis kapal yang didesain adalah kapal cepat komando atau kapal patrol cepat.
Contoh: KRI Hiu

Kapal tersebut digunakan untuk daerah lautan terbatas (H>L/16, L/B>6, T2.0m dan
0.6HT0.8H).

Total berat awak kapal, bahan bakar, makanan, air minum, dan lainnya (DWT) sebesar
400 ton dan kapal harus memenuhi pendekatan Bocker, yaitu nilai perbandingan DWT
dengan displacement berkisar antara 0.60 - 0.75.

Kecepatan maksimum tidak kurang dari 20 knot.

Shaft power (SHP) maksimum 9000 hp.


-

SHP = 1.5 BHP (Break power)

BHP = 1.2 Towing power.

Kelompok genap (2, 4, 6, 8, dan 10)


Topik hangat lainnya dalam dunia kemaritiman adalah mengenai peningkatan hasil laut. Salah
satu cara yang disepakati adalah penambahan armada kapal ikan baru. Dengan kualitas kapal
ikan yang baik, diyakini akan memberikan hasil tangkapan dengan jumlah yang lebih banyak dan
nelayan dapat bekerja dengan lebih efektif.
Tugas Anda:
Anda diminta untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan rencana pembuatan kapal ikan
baru dengan cara mendesain kapal tersebut, dengan parameter desain sebagai berikut:

Jenis kapal yang didesain adalah trawler atau kapal pukat (seiner) atau kapal rawai (long
liner).
Contoh: Kapal ikan rawai (long liner)

Kapal tersebut digunakan untuk daerah laut dangkal (H>L/16, L/B>5, T1.2m dan
0.6HT0.8H).

Total berat hasil tangkapan, awak kapal, bahan bakar, makanan, air minum, dan lainnya
(DWT) sebesar 42 ton dan kapal harus memenuhi pendekatan Bocker, yaitu nilai
perbandingan DWT dengan displacement berkisar antara 0.60 - 0.75.

Kecepatan maksimum tidak kurang dari 10 knot.

Shaft power (SHP) maksimum 650 hp.


-

SHP = 1.5 BHP (Break power)

BHP = 1.2 Towing power.

PENILAIAN
1. Desain kapal (minimal bagian lambung).
2. Stabilitas kapal (data hidrostatik dan kurva GZ).
3. Tahanan kapal (hullspeed dan metode perhitungan manual).
4. Struktur kapal (tebal pelat).

Catatan:
-

Jika terdapat data lain yang diperlukan, silahkan mengasumsikannya sendiri (harus logis
dan dicantumkan).

Presentasi tugas besar dilakukan dalam rentang waktu uas.

Laporan dikumpulkan satu minggu setelah presentasi.

Anda mungkin juga menyukai