Anda di halaman 1dari 3

Terapi Hiperemesis Gravidarum

Hiperemesis

gravidarum

atau

pernicous

vomiting

pada

kehamilan,

merupakan komplikasi dari kehamilan yang merupaka bagian dari area


kesehatan wanita meliputi homeostasis, elektrolit, dan fungsi ginjal, dan
berdampak buruk pada janin. Hasil dari penelitian sekarang lebih mengkasi
mengenai pencegahan dan penanganan pada hiperemesis gravidarum. Dengan
perubahan pola makan dan gaya hidup bagi ibu hamil, mencegah dari efek
buruk. metode pengobatan dengan pencegahan dan terapi dengan suplement
nutrisi dan metode alternative lain seperti hipnosis dan akupuntur, sebaik
farmakoterapi.
Mual dan muntah merupakan penanda positif dari tanda kehamilan, tetapi
muntah yang parah dapat menyebabkan efek negatif

pada ibu dan janinnya,

seperti berat badan lahir rendah, perdarahan antepartum, kelahiran prematur,


dan kegagalan turunnya testis. Untuk meringankan mual muntah, yang paling
sederhana untuk dapat dilakukan adalah makan yang lebih sering, tetapi dengan
posi kecil atau dikenal dengan small frequent feeding

dan menghindari

makanan atau bau yang memicu muntah. Perubahan gaya hidup juga dapat
menjadi alternatif

seperti mengurangi tingkat stress dan lebih banyak

beristirahat.
Thiamin dapat digunakan sebagai suplemen sebanyak 1,5 mg perhari
pada wanita yang menderit HEG. Jika dengan metode diatas tidak membantu
mengurangi keluhan, IV ( intravenouse) dapat digunakan untuk menggantikan
cairan dan elektrolit yang hilang.
Obat obatan yang dapat mengurangi gejala hiperemesis gravidarum
tanpa mengakibatkan kerugian pada fetus tercantum pada tabel. 2

Ketika metoclopramide di kombinasi dengan promethazine, terbukti


mengurangi efek kantuk, pusing dan distonia. Steroid dapat mengurangi gejala
lebih

baik dari promethazine, tetapi hanya di gunakan jika semua penyebab

muntah yang lain terlah disingkirkan. Jahe juga dapat mengurangi gejala mual
dan muntah pada hiperemesis. Pada hiperemesi yang

parah

diperlukan

tindakan yang lebih invasif. Nasogastric feeding dapat mengurangi gejala dan
memperpendek masa perawatan pasien di rumah sakit karen hiperemesis. TNP
(Total Parenteral Nutrition ) dapat mengeser kondisi katabolik pada pasien
menjadi kondisi anabolik dan meningkakan status nutrisi pasien. Tetapi metode
ini memiliki resiko.
Treatment alternative yang dapat digunakan adalah akupuntur, akupuntur
dapat merngurangi muntah secara signifikan. Penggunaan akupuntur ditambah
dengan pemberian cairan melalui IV, meredakan gejala lebih cepat dibandingkan
dengan penggunaan plasebo ditambahkan cairan melalui IV. Tindakan tersebut
tidak memiliki efek yang merugikan pada janin. Menjadikan kondisi santai pada
wanita hamil dengan mengurangi fase simpatetik melalui media hipnosis, telah
teruji adanya pengurangan gejala mual dan muntah pada wanita hamil.
Hiperemesis

gravidarum

bisa

berpotensi

menjadi

keparahan

dapat

menyebabkan perubahan yang merugikan bagi wanita hamil dan janinya. Untuk
mengurangi efek

merugikan dari hiperemesis maka dibutuhkan penanganan

yang tepat untuk gejala mual dan muntah. Pengobatan dan perawatan yang

dibahas pada jurnal

ini akan membantu dalam penanganan yang tepat bagi

gangguan hipermesis pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai