Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
2.
3.
4.
5
,8.
Nomor station
Judul station
Waktu yang dibutuhkan
Tujuan station
4. Perilaku profesional
Skenario klinik
Seorang laki-laki , petani berusia 34 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata
kanan merah.
Tugas :
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik dasar mata (tajam penglihatan dan segmen anterior )
sampaikan hasilnya ke penguji.
3. Tentukan diagnosis atau diagnosis banding.
Instruksi :
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar
penilaian.
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada
peserta selain yang ditentukan
Penguji berhak menginterupsi peserta jika tindakan membahayakan pasien.
Langkah penilaian pemeriksaan visus :
o Menerangkan tujuan dan cara pemeriksaan serta meminta persetujuan
o Meminta pasien berdiri/duduk pada jarak 6 meter dari optotip Snellen
o Meminta pasien untuk menutup salah satu mata (mata hanya ditutup
bukan ditekan)
o Meminta pasien untuk membaca huruf pada Optotip Snellen mulai dari
deretan huruf yang paling bawah sampai deretan huruf yang dapat
dibaca tanpa melakukan kesalahan dan menentukan nilai visusnya.
o Bila pasien tidak dapat membaca huruf paling atas pada Optotip Snellen
maka dilakukan pemeriksaan hitung jari mulai dari 5 meter didepan
pasien kemudian berjalan maju dan menentukan visusnya.
o Dilakukan pada kedua mata
o Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri
Langkah pemeriksaan segmen anterior :
o Pemeriksa berhadapan dengan pasien sejauh kira-kira 1 lengan
10
Nama
Rentang usia
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Status pernikahan
Pendidikan terakhir
:
:
:
:
:
:
nama PS sendiri
34 tahun
laki-laki
petani
kawin
tamat SD
dengan kasus)
batang padi ketika panen disawah , mata terasa nyei , berair dan silau.
5. Riwayat kebiasaan social (jika berhubungan Keluhan lain terkait keluhan utama : mata kanan kabur secara mendadak
dengan kasus)
Riwayat pengobatan sekarang : sudah pernah dibersihkan dengan air sirih
6. Harapan terhadap penyakit (jika berhubungan Riwayat penyakit dahulu (Past Medical History):
dengan kasus)
Penyakit kronis : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga (Family history): tidak ada
Riwayat kebiasaan sosial (Social history):
Olahraga : pasien jarang berolah raga
Diet : sesuai PS
Peran yang harus dilakukan :
Ekspresi mata kanan terasa berdenyut dan silau
Jika peserta melakukan pemeriksaan tajam penglihatan dengan benar (metode,
jarak), pasien simulasi memberikan hasil :visus OD 1/60, visus OS 6/6
Hasil pemeriksaan fisik dengan menggunakan senter didapatkan :
Pada mata kanan : Palpebra superior dan inferior : blefarospasme
Konjungtiva tarsalis superior dan inferior : kemosis , hiperemis , secret ( - )
Konjungtiva bulbi : kemosis , hiperemis , injeksi siliar ( + )
Kornea : bercak putih ( infiltrat ) berdiameter 3 mm pada zona optik dengan
3 bercak putih mengelilinginya ( lesi satelit )
Bilik mata depan : sedang
Iris dan pupil : bulat , regular , reflex cahaya ( + ) , diameter 3 mm
Lensa kristalina : sulit dinilai
Pada mata kiri : dalam batas normal
11
12
13
Penulis
Tulislah dengan lengkap:
a. Nama dan gelar penulis soal
b. Bagian dan institusi penulis
Referensi
Tulisan referensi utama yang dipakai sebagai
rujukan
Tissue 1 kotak
Jam dinding
Pulpen 1 buah
Dr.Nurhaida Djamil, SpM dan Dr. Zaldi , SpM
Departemen Ilmu Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Medan - 2015
1. PMK No. 5 ttg Panduan Praktik Klinis Dokter di FASYANKES Primer_
2. Vaughan, D.G, Asbury, T.,Riordan-Eva, P. 2007, Oftalmologi Umum, Alih
bahasa: Tambajong J., Pendit, B.U.,2000. Edisi 17. Widya Medika, Jakarta
Kompetensi
1. ANAMNESIS
2.
PEMERIKSAAN
FISIK
3.
DIAGNOSIS Peserta ujian tidak Peserta
ujian
hanya
DAN DIAGNOSIS menetapkan
menetapkan diagnosis :
BANDING
diagnosis :
Keratitis Jamur / Keratitis
saja.
4.
PERILAKU Kandidat
tidak Hanya meminta informed Meminta informed consent, Meminta informed consent, dan
PROFESIONAL
meminta informed consent dan 1-2 perlakuan dan 3- 4 perlakuan
melakukan
dibawah
ini
secara
consent ( ijin)
.
LENGKAP
1. Melakukan setiap tindakan
dengan
berhati-hati
teliti
sehingga tidak membahayakan
pasien dan diri sendiri
2. Memperhatikan
kenyamanan
pasien
3. Melakukan tindakan sesuai
prioritas
4. Menunjukkan rasa hormat
kepada pasien
5. Mengetahui
keterbatasan
dengan
merujuk
atau
melakukan
konsultasi
bila
diperlukan
II. Global rating
Beritanda (v ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian !
Tidak lulus
Borderline
Lulus
Superior