Filtrasi
A.
Pengertian Filtrasi
Filtrasi adalah operasi dimana campuran yang heterogen antara fluida dan
tersedia secara komersial dalam penentuan ukuran pori 0,04-8 mm, dan karena
modenya manufaktur adalah distribusi ukuran pori yang sempit. Akibatnya, filter
ini mungkin mempertahankan partikel ukuran lebih besar dari pori-pori mereka
peringkat ukuran dengan kehandalan yang hebat, seorang yang mekanisme
saringan partikel retensi retensi sedang atau pengecualian ukuran. menjadi sangat
efektif menghilangkan partikel sub-micronic, mereka mempertahankan sehingga
benar-benar bahwa dengan berat cairan dimuat mereka tidak mungkin memiliki
kapasitas yang signifikan untuk menghapus volume besar partikulat sambil
mempertahankan aliran fluida yang cukup di filter. Lebih penting lagi, masalah
partikulat yang lebih dengan filter akhir ditantang dan dipertahankan, tinggi
tekanan diferensial di filter akan menjadi. Hal ini diinginkan karena itu secara luas
diketahui bahwa filter melakukan retensi pada efisiensi tertinggi partikel saat
dioperasikan pada tekanan diferensial rendah ( p). Pada rendah p filter
mempertahankan partikel kecil melalui mekanisme penyerapan adsorptif.
Menurunkan tekanan operasi perbedaan akan memberikan throughput yang lebih
besar dari akan tinggi p, karena semakin tinggi perbedaan tekanan cenderung
memampatkan penyaring kue render mereka kurang permeabel.
B.
Metode Filtrasi
Sedimen didalam limbah cair harus cukup rendah. Dalam hal ini masukan
limbah kedalam Imhoff cone dan setelah kira kira 1 jam sedimen nya
harus kurang dari 1 ml/I.
Sedangkan Suspended Solid yang tidak terendapkan harus kurang dari 100
ml/I Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah bila COD dari settleable
solid kurang dari 40% dari Total SS; ada kemungkinan bahwa padatan
didalam-nya adalah lemak (fat) dalam bentuk kolloida. Formasi lemak
tersebut dapat menghambat pengaliran didalam filtrasi horizontal (mengt.
raagi hydraulic conductivity)dan konsekwensinya mengurangi umur dan
kinerja konstruksi.Kasus seperti ini banyak dijumpai pada limbah industri
makanan misalnya industri dairy, pemotongan hewan, dlsb.
COD dari limbah tidak lebih dari kira kira 400 mg/I.Konsekwensinya cara
ini lebih baik digunakan untuk pengolahan lanjutan (post treatment) dan
bukannya untuk primary treatment.Proses treatment yang terjadi pada
Filtrasi Horizontal amat komplex.
Terdapat beberapa teori dan pendapat yang berusaha menjelaskan proses
tersebut
masih
merupakan
rekaan
dan
masih
terdapat
banyak
SEKTOR INDUSTRI
JENIS MEMBRANE
Air minum
NF, UF, RO
Pemurnian Langsung
MBR
BAB II
Tipe Filtrasi
Macam-Macam Filter
a.
Filter ini dugunakan untuk proses fluida dengan kuantitas yang besar dan
mengandung sedikit padatan. Contohnya : pada pemurnian air.
Tangki biasanya terbuat dari kayu, bata atau logam tetapi untuk pengolahan air
biasa digunakan beton. Saluran dibagian bawah yang berlubang mengarah pada
filtrat, saluran itu dilengkapi dengan pintu atau keran agar memungkinkan
backwashing dari dasar pasir untuk menghilangkan padatan-padatan yang
terakumulasi. Bagian bawah yang berlubang tertutup oleh batuan atau kerikil
setinggi 1 ft atau lebih untuk menahan pasir. Pasir yang biasa digunakan dalam
pengolahan air sebagai media filter adalah pasir-pasir kuarsa dalam bentuk yang
seragam. Kokas yang dihancurkan biasanya digunakan untuk menyaring asam
sulfur. Batu kapur biasanya digunakan untuk membersihkan cairan organik baik
dalam filtrasi maupun adsorbsi.
Kelebihan Filter Gravitasi (Gravity Filter).
c.
dari saringan pembuangan air yang kasar pada daun di antara cake, daun-daun
tersebut dibenamkan ke dalam suspensi.
Filter tertutup dan kran masukan terbuka sehingga suspensi dapat masuk
ke selongsong dengan udara yang dipindahkan dari ventilasi ke selongsong atas
bagian belakang. Ventilasi dapat tertutup atau dibiarkan terbuka setelah
selongsong penuh. Jika kran dibiarkan terbuka, maka kran akan membatasi aliran
berlebih dan akan mengembalikan umpan yang berlebih ke tangki pengumpan
sehingga dapat memberikan sirkulasi yang lebih baik antara filter daun dan untuk
menjaga partikel-partikel besar dari pengendapan filtrasi dilanjutkan sampai
ketebalan yang diinginkan tercapai atau filtrasi rata-rata turun secara tajam.
Umpan didiamkan sebentar, saluran keluaran terbuka kemudian slurry
dialirkan. Tekanan udara rendah dialirkan ke dalam tangki untuk menambahkan
solution berlebih. Adanya perbedaan tekanan akan membantu menjaga cake di
dalam melawan filter kain. Setelah filter kosong, tutup dapat dibersihkan atau
dialiri udara berlebih untuk mengeringkan cake lebih dulu. Untuk kelebihan
fluida pencuci dikeringkan pada akhir pencucian dengan cara sama seperti pada
kelebihan slurry dan cake dialiri dengan udara.
Contoh : pembuatan Mg dari air laut.
d.
Cara Kerja
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, RVF (Rotary Vacuum Filter)
bekerja secara continous. Setiap perputarannya terdiri dari cake formation,
cake washing (jika diperlukan), drying, dan cake discharge.
Selama perputaran drum, tekanan vakum menarik liquid melalui medium
filter (cloth) di permukaan drum yang menahan padatan. Tekanan vakum
mendorong gas/udara melalui cake dan gas tersebut akan mendorong liquid
masuk ke dalam.
Filtrat dan aliran udara akan melalui pipa filtrat internal kemudian masuk ke
katup RVF dan bermuara di vakum receiver di mana liquid dipisahkan dari
aliran udara. RVF ini biasanya dilengkapi dengan liquid ring vacuum pump
atau barometric leg untuk menghasilkan tekanan vakum.
10
Berdasarkan pada kapasitas produksi air yang terolah, saringan pasir dapat
dibedakan menjadi dua yaitu saringan pasir cepat dan saringan pasir lambat.
Saringan pasir cepat dibedakan dalam beberapa kategori :
1.
2.
3.
4.
5.
11
Single media: satu jenis media seperti silica, atau dolomite saja
Dual media : misalnya digunakan pasir silica, dan anthrasit
Multi media : misalnya digunakan pasir silica, anthrasit dan gamet
1. Filter single media, filter cepat tradisional biasanya digunakan pasir
kwarsa. Pada sistem ini penyaringan SS terjadi padaq lapisan paling
atas sehingga dianggap kurang efektif karena sering dilakukan
pencucian.gambar 4.1 menjelaskan kedalaman pasir, kerikil sebagai
media penyangga dan sistem pematusan (under drain).
2. Filter dual media, sering gunakan filter dengan media pasir kwarsa
lapisan bawah dan anthrasit pada lapisan atas.
Keuntungan dual media:
a. Kecepatan filtrasi lebih tinggi (10-15m/jam)
b. Periode pencucian lebih lama.
c. Merupakan peningkatan filter single media murah)
3. Multi media filter : terdiri dari anthrasit, pasir dan gamet atau
dolomite, funsi multi media adalah tuk memfungsikan seluruh lapisan
filter agar berperan sebagai penyaring.
12
pada level
Pretreatment :
1. kogulasi-flokulasi- sedimentasi
2. Direct filtration.
13
BAB III
Perhitungan
Pada prinsipnya aliran pada media berbutir (filter pasir) dianggap sebagai
aliran dalam pipa berjumlah banyak, kehilangan tekanan dalam pipa akibat
gesekan aliran mengikuti persamaan Darcy-Weisbach sbb:
HL=f
dimana
hL = kehilangan tekanan akibat gesekan aliran
L
= kecepatan aliran
= diameter kanal
porsi kehilangan tekanan pada media filter dapat ditentukan dengan menggunakan
percobaan piezometri dalam skala laboratorium seperti terlihat pada gambar
14
Jika Vp volume partikel media, Np jumlah partikel media, maka total volume
rongga Vv dapat dinyatakan sebagai:
Pendekatan terhadap laju aliran (flow rate) Va = (debit/luas area bak), maka
kecepatan air dalam pipa v dapat dihitung sebagai berikut:
15
Untuk jenis media yang tidak bulat digunakan faktor kebulatan , sehingga perlu
dikoreksi:
Kozeny:
Bilangan Reynold, NRe merupakan fungsi diameter dan kecepatan aliran yang
diturunkan dengan rumus:
Dimana:
= berat jenis
= viskositas dinamis
= viskositas kinematis
16
Persamaan Rose, berdasarkan percobaan, untuk filter dengan satu ukuran media
diperoleh persamaan kehilangan tekanan saat clean filter sbb:
Dimana:
17
BAB IV
Contoh Industri
18
19
Manfaat Air RO
Memperbaiki metabolisme
20
tidak membutuhkan adanya unsur mineral dalam air. Dimana diketahui, mineral
yang terkandung dalam air dapat mempengaruhi proses yang diingini.
Seperti halnya air minum dalam kemasan yang banyak beredar di pasaran,
umumnya mengandung TDS 100 atau kurang dan biasanya banyak mengandung
mineral. Jika ini digunakan dalam proses produksi, sementara kehadiran mineral
tsb tidak dibutuhkan, maka tentu kualtas produk akan mengalami perubahan dari
apa yang diingini
KEUNTUNGAN DAN KEUNGGULAN MODUL RO
Modul RO mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus sebagai model pengolah air
yaitu:
1. Kebutuhan Energi relatif hemat.
2. Hemat Ruangan.
3. Mudah dalam pengoperasian karena pengendalian operasi terpusat pada
satu panel yang kecil dan sederhana.
4. Kemudahan untuk menambah kapasitas.
5. Produksi airnya dapat langsung diminum, tanpa dimasak dahulu.
6. RO mudah dipindahkan ke lokasi lain (ada yang terpasang dalam unit
mobil RO atau kontainer).
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Fair, Gordon M, John. C Geyer, dan Daniel A Okun, Water and Wastewater
Enginering, Volume 2: Water Purification and Wastewater Treatment and
Dispososal, John Wiley and Sons Inc.New York, 1981.
2. Reynolds Tom D, dan Paul A, Richards, Unit and Processes And Environmental
Enginering, PWS Publishing Company,20 Park plaza, MA 12116, 1996.
3. Rich, Linvil G.,) unit Operations of sanitary Engineering, John Wiley & Sons, Inc,
1974.
4. Huisman, L, Rapid Sand Filtration, Lecture Notes, IHE Delft Netherlands,1994.
5. www.wikipedia.com.
22
6. Droste, Ronald L.,Theory and Practice of Water and Wasterwater Treatment, John
Wiley & Sons, Inc., 1997.
23