O2
CO2
Cytoplasma
Proses Respirasi
1. Inspirasi
2. Ekspirasi
1. Rongga hidung
A. Rambut hidung .
B.
C.
.
D.
Pleksus venosus.
Konka hidung.
Pharynx.
Larynx.
Terdapat pita suara berfungsi :
Menutup saluran napas secara reflektoris
bila kita menghirup udara yang tidak
dikehendaki oleh tubuh kita
Menutup saluran napas bila kita
mengejan.
Menutup saluran napas secara
intermittern saat kita batuk.
Untuk proses berbicara.
Lobus Paru
Paru kanan : 3 lobus
Paru kiiri : 2 lobus
Saat Istirahat
Saat exercise
Alveoli
berdifusi ke kapiler
alveoli :
Kapiler Alveoli
!
Vena Pulmonalis
!
Atrium Kiri
!
Ventrikel Kiri
!
Sistem Arteri
Oksidasi
Oksidasi
!
Energi ( ATP ) Untuk :
Kontraksi Otot
Transport Aktif Membran
Pembentukan Protein
Vaskularisasi paru :
1. A.& V. Pulmonalis : Darah dari system vena
Atrium kanan Ventrikel kanan
A. Pulmonalis Kapiler Paru V. Pul
monalis Atrium kiri Ventrikel kiri
peredaran darah sistemik Untuk pertukaran
O2 & CO2
2. A. & V Bronchialis :
Ventrikel kiri Aorta A. Bronchialis
mengikuti percabangan Bronchus Untuk
memberi nutrisi
- V. Pulmonalis Satu-satunya vena yang berisi
darah dengan O2 >>
a.Bronchialis
Paru ki
Paru ka
V. Pulmonalis
Aorta
V. Cava
a.Pulmonalis
A.Ka
V. Ka
A.Ki
V. Ki
Proses Respirasi
1. Inspirasi
2. Ekspirasi
Innervasi Paru :
Syaraf perangsang Broncho
konstriktor dari n. Vagus
Obat-obat : Acetyl Cholin , Pilocarpin ,
Histamin , Protein Asing Broncho
konstriktor
Syaraf penghambat Broncho dilator
dari syaraf simpatis
Obat-obat : Adrenalin , Aminophillin ,
Atropin Bronchodilator
Pleura
Paru dibungkus :
Pleura Visceralis
Pada Hilus pulmonum membelok ,
ganti melekat pada dinding rongga
dada disebut Pleura Parietalis.
- Ruangan antara kedua Pleura :
Cavum Inter Pleuralis
- Pleura Visceralis selalu mengikuti
gerakan paru.
Pleura Parietalis
menempel dinding rongga dada
bentuknya tetap , mengikuti bentuk
rongga dada.
Paru selalu cenderung untuk
menguncup Udara dalam Cavum
Inter Pleuralis selalu lebih negative
dibanding udara atmosfer
PNEUMOTHORAX
Terdapat hubungan
langsung antara cavum
interpleura dengan udara
atmosfer
Lobang Caverne
Suntikan udara
Obstruksi
Restriksi
Transport O2
97% dilakukan oleh hemoglobin ( Hb )
3% larut dalam plasma .
Bila kejenuhan Hb = 100% , Po2 = 760
mm Hg :
1 gram Hb mengikat 1,34 ml O2
Normal : Hb Wanita = 14 gram / dL
Pria = 16 gram / dl
Rata-rata = 15 gram / dl
1 dL mengandung 15 x 1,34 ml = 20,1
ml O2
Hypoksia
Merupakan defisiensi O2
tingkat jaringan
Anoxia : Tidak ada O2 sama
sekali
Hypo ventilasi
Transport CO2
CO2 produk proses oksidasi
dalam mitokondria .
CO2 yang terbentuk
berdifusi ke plasma darah ke
sel eritrosit .
Kontrol Pernapasan
pusat
pernapasan : PCO2
vagal reflek
Tekanan hebat pada chemoreseptor
Glomus Aorticus & glomus Caroticus
merangsang n. Vagus.
Kematian orang yang gantung diri
bukan karena tersumbatnya trache ,
tetapi karena rangsangan yang hebat
pada chemoreseptor vagal reflek
cardiac arrest dan broncho
constriksi menyeluruh dari paru.