Assignment 5
Mutiara Primaster W.
1306405723
Perpindahan Massa 02
Problem 5b (FUG)
A mixture of feed containing 50% mol hexane (A). 30% heptane (B) and 20% mol decane (C) is to be
fractionated so that the distillate contains only 2% mole heptane and the bottom product contains only
1% mole of hexane. The column will operate at 1 atm with 60 percent vaporized feed. (a) Calculate the
minimum number of tray needed. (b) Estimate the number of ideal plates required if the reflux ratio is
1.5RDm. (c) Compare your result with Hysys program. (Boiling Point of hexane at 1 atm = 68oC.
heptane= 98oC. decane = 174oC)
Answer
a. Calculate the minimum number of tray needed
Diketahui :
Basis dari feed = 100 mol/h feed
Heksana 50% = 50 mol/h feed
Heptana 30% = 30 mol/h feed
Dekana 20% = 20 mol/h feed
: heksana
: heptana
distilat dianggap nol atau tidak terdapat lagi dekana pada produk distilat. Dengan
demikian, diketahui fraksi heksana di distilat :
Komponen A (Heksana)
Komponen B (Heptana)
Komponen C (Dekana)
Komponen A (Heksana)
Komponen B (Heptana)
Komponen C (Dekana)
)(
Sehingga, jika disusun dalam bentuk table akan menjadi seperti berikut :
Distilat (50,52
Feed
(100
mol/h)
mol/h)
Bottom (49,48 mol/h)
Komponen
xF
mol
xD
mol
xB
mol
Heksana
0.5
50
0.98
49.51
0.01
0.5
Heptana
0.3
30
0.02
1.01
0.59
29.19
Dekana
0.2
20
0.00
0.00
0.4
19.79
Poperasi
T
(atm)
f
99.9549599
1
Komponen
Heksana
Heptana
Dekana
0.6
B
C
Psat
K or M
xF
xFi
6.91058 1189.64
226.28 2.4165299
2.41653
0.5 0.27028
6.89386 1264.37
216.64 1.0456701
1.04567
0.3
0.292
7.44 1843.12
230.22 0.0948274 0.094827
0.2 0.43774
1.00002
Jadi, suhu operasi berada pada 99,5 oC.
digunakan dalam perhitungan tray. Untuk mencari suhu di distilat juga menggunakan
goal seek, sehingga didapatkan nilai :
T
69.5525086
Komponen
Poperasi
(atm)
f
1
0.6
B
Heksana
6.91058
1189.64
226.28
Heptana
6.89386
1264.37
216.64
Dekana
7.44
1843.12
230.22
Psat
K or M xD
xDi
1.0196
1.0196166
2
0.98
0.9686
0.3936
0.3936824
8
0.02 0.03144
0.0257
0.0257508
5
0
0
Untuk mencari suhu di produk bawah, dapat dilihat dari komposisi roduk bawah tersebut
yaitu 1% heksana 59% heptane, dan 40% dekana. Dengan menggunakan goal seek, maka
suhu di produk bawah adalah :
Poperasi
T
(atm)
f
132.943631
1
Komponen
Heksana
Heptana
0.6
B
C
Psat
K or M xB
xBi
6.91058
1189.64 226.28 5.2247909 5.22479
0.01 0.00283
6.89386
1264.37 216.64 2.4903367 2.49034
0.59 0.31148
Dekana
7.44
1843.12 230.22
0.3047955
0.3048
0.4
0.68625
) (
)]
*(
))+
*(
) (
Dimana
Sehingga,
)+
Jadi, jumlah tray minimum yang dibutuhkan untuk melakukan distilasi pada reflux ak
terhingga (infinite reflux) adalah 9 tray. Untuk menghitung tray minimum juga dapat
menggunakan
Dimana,
))+
Sehingga,
[(
) (
)]
*(
) (
)+
Jadi, jumlah tray minimum yang dibutuhkan untuk melakukan distilasi pada efflux tak
terhingga (infinite reflux) adalah 9 tray.
b. Estimate the number of ideal plates required if the reflux ratio is 1.5RDm
Menghitung
merupakan akar koreksi dari persamaan Underwood yang harus diperoleh sebelum
mendapatkan nilai RDm.
Tabel nilai
Komponen
Heksana
Heptana
Dekana
A
B
C
Psat
K or M
alfa
6.91058 1189.64
226.28 2.41653
2.41653 2.31099
6.89386 1264.37
216.64 1.04567
1.04567
1
7.44 1843.12
230.22 0.09483 0.094827 0.09069
Karena feed adalah campuran uap-cair dengan komposisi ap 0,6 maka 1 = 0,4
Perhitungan
Kemudian, dengan menggunakan goal seek pada Ms. Excel maka didapatkan nilai
yang memenuhi persamaan
Komponen
Heksana
Heptana
Dekana
xF
0.5
0.3
0.2
2.31099
1
0.09069
1.311586965
-0.697674419
-0.013542794
0.600369752
Dengan menggunakan fitur goal seek pada Ms. Excel diketahui bahwa nilai
didapatkan adalah 1,43.
yang
= 0,4.
Menghitung nilai N
Hasilnya, kia akan memperoleh nilai reflux minimum, jumlah tray minimum, dan jumlah tray
ideal. Berikut adalah proses input dan output yang keluar pada Hysys.
Perbandingan hasil
Hasil Perhitungan
Hasil Hysys
1,524
1,477
8,154
9,255
16,41
16,748
(termasuk reboiler)
Jumlah tray ideal ketika R =
1,5RDm (termasuk reboiler)
Dilihat dari table, diketahui bahwa hasil yang didapat dengan menggunakan program
Hysys tidak berbeda jauh dengan hasil yang didapat dari perhitungan dengan
menggunakan kalkulator dan Ms. Excel. Perbedaan yang ada dapat disebakan oleh factor
pembulatan dan juga keelitian saat perhitungan. Pada Hysys, perhitungan otomatis yang
dilakukan didasarkan pada metode Shortcut FUG (Fenske-Underwood-Gilliland), sama
seperti perhitungan yang dilakuan. Agar dapat meperoleh hasil yang akurat di Hysys, kita
harus menentukan komponen heavy key dan light key dengan tepat.