Ucapan andaikata atau seandainya sudah sangat sering kita dengar. Namun banyak
kaum muslimin yang tidak mengetahui bahwa ucapan tersebut berdampak pada kemurkaan Allah
yang dapat memasukkannya ke dalam api neraka. Ucapan tersebut sering dianggap sepele
padahal berakibat pada rusaknya tauhid seseorang. Sehingga seorang yang bertauhid akan
menghindari ucapan tersebut dan lebih berhati-hati dalam perkataannya.
Oleh karena itu, penulis mengajak pembaca untuk mengetahui lebih jelas mengenai
ucapan andaikata. Ucapan ini tidak semuanya mendatangkan kemurkaan Allah. Akan tetapi
tergantung pada penggunaan ucapan tersebut sehingga ucapan tersebut memiliki hukum yang
berbeda pada masing-masing penggunaan. Berikut ini penjelasannya.
1. Ucapan andaikata yang digunakan dengan maksud untuk memprotes ketentuan syariat,
hukumnya adalah haram. Contohnya: Andaikata minuman keras itu halal, tentu saya
akan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
Sebagaimana firman Allah:
berbuat
Sumber:
Mutiara Faidah Kitab Tauhid. Hal. 133-136. Abu Isa Abdullah bin Salam.