Disusun Untuk Memenuhi Tugas Pengganti Absen Reporting Kasus II Mata Kuliah
CNP IV
Disusun oleh :
Nama : Rouly Rosdiani
NPM : 220110120085
Tutor : 4
Dosen Tutor :
Dessy Indra Yani, S.Kep. Ners. MNS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2015
I. Pelayanan Kesehatan
A. Defenisi Pelayanan Kesehatan
Pelayanan merupakan suatu aktivitas atau serangkaian alat yang bersifat
tidak kasat mata (tidak dapat diraba), yang terjadi akibat interaksi antara
konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan
pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan persoalan konsumen
(Gronroos, 1990 dalam Ratminto dan Winarsih, 2005).
Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah pengunaan fasilitas pelayanan
yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah oleh
petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan tersebut
yang didasarkan pada ketersediaan dan kesinambungan pelayanan, penerimaan
masyarakat dan kewajaran, mudah dicapai oleh masyarakat, terjangkau serta
bermutu (Azwar, 1999).
B. Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan Kesehatan
WHO (1984) menyebutkan bahwa faktor prilaku yang mempengaruhi
penggunaan pelayanan kesehatan adalah:
1. Pemikiran dan Perasaan (Thoughts and Feeling)
Berupa pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan dan penilaian- penilaian
seseorang terhadap obyek, dalam hal ini obyek kesehatan.
2. Orang Penting sebagai Referensi (Personal Referensi)
Seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh seseorang yang dianggap penting atau
berpengaruh besar terhadap dorongan penggunaan pelayanan kesehatan.
3. Sumber-Sumber Daya (Resources)
Mencakup fasilitas, uang, waktu, tenaga, dan sebagainya. Sumber- sumber daya
juga berpengaruh terhadap prilaku seseorang atau kelompok masyarakat dalam
memanfaatkan pelayanan kesehatan. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif dan
negatif.
4. Kebudayaan (Culture)
Berupa norma-norma yang ada di masyarakat dalam kaitannya dengan
konsep sehat sakit.
C. Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan
Azwar (1999) menjelaskan suatu pelayanan kesehatan harus memiliki
berbagai persyaratan pokok, yaitu: persyaratan pokok yang memberi pengaruh
kepada masyarakat dalam menentukan pilihannya terhadap penggunaan jasa
pelayanan kesehatan dalam hal ini puskesmas, yakni :
1. Ketersediaan dan Kesinambungan Pelayanan
1
yang
dibutuhkan
Artinya
masyarakat
semua jenis
ditemukan
serta
pendidikan,
komunikasi
(misalnya
menyangkut
masalah
D. Tujuan PHC
1. Tujuan Umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan
yang diselenggarakan, sehingga akan dicapai tingkat epuasan pada
masyarakat yang menerima pelayanan.
2. Tujuan Khusus :
a. Pelayanan harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayanai
b. Pelayanan harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani
c. Pelayanan harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang
dilayani
d. Pelayanan harus secara maksimum menggunkan tenaga dan sumber
sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
E. Fungsi PHC
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :
1. Pemeliharaan Kesehatan
2. Pencegahan Penyakit
3. Diagnosis dan Pengobatan
4. Pelayanan Tindak lanjutPemberian Sertifikat
F. Elemen-Elemen PHC
Dalam pelaksanaan PHC harus memiliki 8 elemen essensial yaitu :
1. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
pengendaliannya
Peningkatan penyedediaan makanan dan perbaikan gizi
Penyediaan air bersih dan sanitasi dasar
Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
Imunisasi terhadap penyakit-penyakit infeksi utama
Pencegahan dan pengendalian penyakit endemic setempat
Pengobatan penyakit umum dan ruda paksa
Penyediaan obat-obat essensial
G. Ciri-Ciri PHC
Adapun cirri-ciri PHC adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan yang utama dan intim dengan masyarakat
b. Pelayanan yang menyeluruh
c. Pelayanan yang terorganisasi
d. Pelayanan yang mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
e. Pelayanan yang berkesinambungan
f. Pelayanan yang progresif
g. Pelayanan yang berorientasi kepada keluarga
h. Pelayanan yang tidak berpandangan kepada salah satu aspek saja
H. Tanggung Jawab Tenaga Kesehatan Dalam PHC
Tanggung jawab tenaga kesehatan dalam PHC lebih dititik beratkan kepada
hal-hal sebagai berikut :
a. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan dan
implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan
b. Kerjasama dengan masyarakat, keluarga, dan individu
c. Mengajarkan konsep kesehatan dasar dan teknik asuhan diri sendiri pada
masyarakat
Puskesmas
A. Defenisi
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina
peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk
kegiatan pokok (Depkes RI,1991).
B. Tujuan Puskesmas
Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, dan kemampuan hidup
sehat
bagi
setiap
orang
yang
tinggal
di
wilayah
kerja
puskesmas
tiga
fungsi,
yaitu
sebagai
pusat
penggerak
E. Kegiatan Puskesmas
1. Kegiatan Pokok Puskesmas
Berdasarkan diagnosa komunitas yang dilakukan puskesmas, maka
dapat dirumuskann kegiatan pokok puskesmas yang merupakan upaya wajib
puskesmas yang dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat dan juga
disesuaikan dengan fungsi puskesmas dan kemampuan sumber daya yang
tersedia (Depkes RI,2004). Kegiatan pokok tersebut antara lain:
a. Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan nilai kesehatan sehingga dengan sadar mau mengubah
perilakunya menjadi perilaku sehat. Sasarannya yaitu masyarakat yang
beresiko tertular penyakit maupun masyarakat umum. Upaya ini
dilakuka n melalui penyuluhan, baik di klinik, rumah penduduk, balai
pertemuan melalui ceramah maupun dengan menggunakan alat peraga.
b. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berncana (KB)
Upaya KIA bertujuan untuk menurunkan kematian dan kejadian
sakit pada ibu dan meningkatkan derajat kesehatan anak. Sasarannya
adalah ibu hamil, ibu menyusui dan balita, dukun bersalin, dan kader
kesehatan. Kegiatannya antara lain:
1) Pemeliharaan kesehatan ibu hamil dan menyusui.
2) Memberikan pendidikan kesehatan tentang makanan yang sehat.
3) Mengamati perkembangan balita terkait dengan program gizi.
4) Memberikan pelayanan KB dan PUS.
5) Memberikan pertolonagan persalinan dan bimbingan selama masa
nifas
kesehatan posyandu.
Menurut Muninjaya (2004), upaya KB bertujuan untuk
menekan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga
di dalam keluarga akan berkembang norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera (NKKBS). Sasarannya yaitu pasangan usia subur
(PUS) dan dukun bersalin. Kegiatannya anatara lain:
1) Mengadakan penyuluhan tantang KB.
2) Menyediakan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi
serta
untuk
3) Memberikan makanan
kurang gizi.
4) Pemberian vitamin A untuk balita.
d. Kesehatan Lingkungan
Muninjaya (2004), menyebutkan upaya kesehatan lingkungan
bertujuan
menanggulangi
dan
menghilangkan
unsur-unsur
fisik
f.
menggunakan insektisida.
5) Kegiatan imunisasi pada kelompok masyarakat tertentu.
Pengobatan
Muninjaya (2004) menyebutkan, pengobatan bertujuan memberikan
pengobatan dan perawatan kepada masyarakat. Program ini merupakan
bentuk pelayanan kesehatan dasar yang bersifat kuratif. Sasarannya yaitu
seluruh masyarakat di wilayah kerja puskesmas yang mengunjungi
puskesmas untuk mendapatkan pengobatan. Kegiatannya antara lain:
1) Menegakkan diagnosa.
2) Memberikan pengobatan untuk penderita yang berobat jalan atau
pelayanan rawat inap khusus untuk puskesmas perawatan,
3) Merujuk penderita ke pusat-pusat rujukan medis sesuai dengan
jenis penyakit yang tidak mampu ditangani oleh puskesmas.
4) Menyelenggarakan puskesmas keliling untuk menjangkau wilayah
kerja puskesmas yang belum mempunyai puskesmas pembantu atau
wilayah pemukiman
penduduk
yang
transportasi.
2. Kegiatan Pengembangan Puskesmas
Selain kegiatan pokok, puskesmas juga melakukan upaya kesehatan
pengembangan antara lain:
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
UKS bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak dan
lingkungan sekolah. Sasaran dari UKS adalah murid SD, SLTP, SLTA,
dan lingkungan sekolah. Kegiatannya antara lain:
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara berkala.
2) Mengupayakan lingkungan sekolah yang sehat
b.
dengan
3)
4)
lah.
Upaya Kesehatan Olahraga
Upaya kesehatan olahraga
perorangan,
d.
4) Peningkatan
kesehatan
kerja
melalui
peningkatan
gizi,
sakit.
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya kesehatan gigi dan mulut bertujuan menghilangkan atau
mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mulut dan mempertinggi
kesadaran
kelompok-kelompok
masyarakat
tentang
pentingnya
secara
mencapai
tingkat
jiwa kepada
kelompok
h.
masyarakat.
Upaya Kesehatan Lanjut Usia
Upaya kesehatan lanjut usia
bertujuan untuk
meningkatkan
10
11
melalui
langkah-langkah
seperti
pengkajian,
perencanaan,
Kesehatan Masyarakat
A. Defenisi Kesehatan Masyarakat
Kesehatan
masyarakat
ditujukan
untuk
mempertahankan
dan
15
keluarga,
kelompok/masyarakat
yang
mengalami
masalah
Idealnya perawat
DAFTAR PUSTAKA
Allender,J.A. & Spradley, B. W. (2001). Community Health Nursing: Concept and Practice,
Fifth Edition. Lippincot : Philadelphia.
Azwar (2006). Administrasi kesehatan. Jakarta : PT.Bina Putra.
Hatmoko (2006). Pedoman Kerja Puskesmas, Staf Pengajar IKM Universitas Mulawarman
Makassar.
Mubarak, W.I., Chayatin, N., 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta :
Salemba Medika.
Muninjaya,A.A.G. (2004). Manajemen Kesehatan. Jakarta: EGC.
Nasrul Effendy. (1998). Dasar-Dasar Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Ratminto dan Winarsih Atik Septi.(2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Penerbit
Pustaka Pelajar
Stanhope, and Lancaster. (1996). Community Heaalth Nursing : Process and Practice for
Promoting Health. St. Louis. Mosby Company
Sumijatun, dkk. (2006). Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jakarta: EGC.
UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan jo. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
www.depkes.go.id/ diakses pada Minggu, 8 November 2015.
16
17