Pengobatan, Perawatan, Diet Dan Rujukan Pada
Pengobatan, Perawatan, Diet Dan Rujukan Pada
ETIOLOGI
Salmonella
typhi
Salmonella
paratyphi A,
B dan C
Koloni Salmonella
pada agar McConkey
PATOLOGI
Ileum distal
Radang : hiperplasi plaks
Peyeri
Minggu I
Nodul tifoid
Sumbatan pemb. darah
Hipoksia
Minggu II
Minggu III
Minggu IV
Nekrose
Ulkus
Perdarahan,
perforasi
GAMBARAN KLINIS
Masa tunas : 10 14 hr
Bervariasi : ringan - berat
Mulai = Infeksi akut lain
Minggu I
Minggu II
Gejala lebih jelas
Demam, bradikardi
relatif
Lidah tifoid (tengah
kotor, tepi hiperemis,
tremor)
Hepatomegali/splenome
gali
Meteorismus
Gangguan mental :
apati, somnolen, stupor,
delirium, koma, psikosis
Roseola (jarang)
KRITERIA DIAGNOSTIK
Possible : Gejala dan tanda klinis
Probable :
Widal serology agglutinin O titer 1/320
atau H titer 1/640
Definite :
Positive gall culture atau PCR
Salmonella typhi
Widal serology agglutinin O titer >
1/640
atau H titer >1/1280
Peningkatan O titer > 2 kali
PENATALAKSANAAN
Perawatan
Diet
Medikamentosa
PERAWATAN
Suspek demam tifoid
Tirah baring absolut
Isolasi
Observasi
Pengobatan
Penurunan kesadaran posisi dubahubah
Bab & bak diperhatikan
makan
Hari ke 7 apireksi
Hari ke 10 apireksi
duduk waktu
mulai berdiri
jalan
pulang
Mobilisasi bertahap
(RSWS-Makassar)
Hari ke
3 apireksi
duduk
Hari ke
7 apireksi jalan
Hari ke 10 apireksi
pulang
BURSA
?
MD (?)
BURBI
DDK
PULANG
NASI
JLN
5-7
BRG
Pulang 21 hari
apireksia
KL -------------- STOP
MRS : MASUK RS
MD
: MULAI DEMAM
KL
: KLORAMFENIKOL
BUBUR SARING
BURBI : BUBUR BIASA
AP
JLN
: APIREKSI
: JALAN
BURSA
:
BRG
: BARING
MD (?)
AP
DUDUK
JLN
BRG
Pulang 10 hari
apireksia
KL --------------------------------------- STOP
MRS
MD
KL
: MASUK RS
: MULAI DEMAM
: KLORAMFENIKOL
AP
JLN
BRG
: APIREKSI
: JALAN
: BARING
MD (?)
MD ? BR
AP
DUDUK
JLN
BRG
Pulang 6 hari
apireksia
KL ----------------------------------------
STOP
MRS
MD
KL
: MASUK RS
: MULAI DEMAM
: KLORAMFENIKOL
AP
JLN
BRG
: APIREKSI
: JALAN
: BARING
Hepatitis
diizinkan pulang bila
SGOT/SGPT < 2 kali normal
Demam Tifoid
pasien umumnya minta
pulang bila:
Suhu sudah turun
Sudah diizinkan duduk
Sudah diizinkan jalan
DIET
Diet konvensional : bubur saring
Tujuan bubur saring :
Memudahkan pencernaan/absorbsi
beban kerja usus
Makan kurang merangsang :
perdarahan & perforasi
Netralisasi asam lambung
MEDIKAMENTOSA
Kloramfenikol
Tiamfenikol derivat
kloramfenikol
Ampisilin & Amoksisilin
Kotrimoksazole
Sefalosporin III
Ceftriakson
Kuinolon
Kloramfenikol
Drug of choice (obat pilihan)
Mortalitas dari < 12 % 1 %
Murah
Kekurangan :
Relaps
Pengidap/karier
Resistensi Mual, muntah
Glositis Enterokolitis
Lekopeni Anemi aplastik
Trombositopeni Agranulositosis
Dosis :
50 -60 mg/kg.BB tiap 4-6 jam
4 x 500 mg/hr sampai 10 hari apireksia
Tiamfenikol
Derivat kloramfenikol
Dosis :
4 x 500 mg sampai 5 hr apireksia
Rata-rata perawatan 14
hr
Kotrimoksazole
Dosis :
2 x 2 tablet spi 7 hr apireksia
Kuinolon
Ciprofloxacin 2 x 500 mg
Ciprofloxacin XR 1 x 1000 mg (10
hari)
Kuinolon
OBAT
DOSIS
LAMA
Ciprofloxaci
n
Ciprofloxaci
n
Ciproxin XR
Ofloxacin
Ofloxacin
Pefloxacin
Fleroxacin
2 x 500
mg
2 x 500
mg
1x1
gram
2 x 300
mg
1 x 600
10
6
10
7
7
7
5
7
PENURU
N
PANAS/H
R
3,71
3,60
4,10
3,40
3,00
3,40
2,43
Azitromisin
1 Gram p.o selama 5 hari
atau
1 Gram hari I dilanjutkan 500
mg/hr slm 6 hari
Kortikosteroid
Kontroversi toksis
Membran sel & lisosom
hambat enzym
hidrolase
Dosis :
Dexamethasone :
3 mg/kg 1 mg/kg 6 jam
selama 2 hr
KONDISI KHUSUS
Wanita hamil
Trimester I : kloramfenikol
Trimester III : tiamfenikol
Amoksisilin selalu aman
Kloramfenikol pada trimester
III tdk boleh diberikan
karena dapat menyebabkan:
Partus prematur
Kematian fetus intrauterin
Lahir mati
Grey syndrome pd neonatus
Tifoid karier
Ditemukan kuman
Salmonella typhii dalam
biakan feses atau urin
pada seseorang tanpa
tanda klinis infeksi atau
pada seseorang setelah
1 tahun pasca demam
tifoid
Karier/symptomless
excretor
Tanpa keluhan
Symptomless excretor : salmonella
(+) dlm feses/urine < 3 bln
Karier > 3 bln
Prevalensi > 3 %
Usia menengah
Wanita > pria
U/ diagnosis : kultur 3-6 x
R/ :
Toksis Tifoid
Demam tifoid disertai
gangguan kesadaran
dengan atau tanpa
kelainan neurologis
lainnya dan hasil
pemeriksaan cairan otak
masih dalam batas
normal
Tifoid berat/toksik
fluorokuinolon
parenteral selama
minimal 10 hari
kortikosteroid dosis
tinggi dosis 3
mg/kgbb/iv dilanjutkan
1 mg/kgbb tiap 6 jam
utk 48 jam
Perdarahan dan
perforasi
dirawat intensif
dipertimbangkan
transfusi darah bila ada
indikasi
Bila perforasi : rawat
sama dgn dokter bedah
INDIKASI RUJUK
Suspek demam tifoid
dengan tanda-tanda
kedaruratan
Suspek demam tifoid
dengan tanda-tanda
komplikasi
Fasilitas tidak
mencukupi
Terima
Kasih
Bromo Mount.