kabupaten/kota).
Namun
harinya, terjadi penembakan
Partai
malam
kantor
POLICY BRIEF
Sebuah inisiatif dari Aceh Institut untuk mendorong Pemilu di Aceh yang lebih demokratis & berkualitas
Volume : 1
POIN PENTING
Kekerasan selama
tahapan Pemilu
2014 di Aceh cukup
mendominasi
pelanggaran yang
menciderai proses
demokratisasi.
Pengungkapan kasus
kekerasan Pemilu
adalah tantangan
terbesar bagi aparat
keamanan dalam
menuntaskannya.
Fenomena
kekerasan dalam
Pemilu menjadi
peristiwa harian
yang mengancam
keselamatan jiwa,
harta dan benda.
Penanggung Jawab
Chairul Fahmi
chairulfahmi@acehinstitute.org
Tim Analisis
Rahmat Fadhil
rahmat.fadhil@unsyiah.net
T. M. Jafar Sulaiman
tmjs.sabang@gmail.com
Aryos Nivada
aryos@acehinstitute.org
Baiquni Hasbi
baiquni.aceh@gmail.com
Muhammad Syuib
mosyumid@yahoo.com
www.acehinstitute.org
Grafik 1.
Bentuk Perlanggaran
Grafik 2.
Grafik 3.
Kotak 1.
Point paling penting dari pengungkapan kasus-kasus kekerasan ini adalah
untuk melihat bagaimana hirarki struktural pelaku kekerasan itu bermain,
secara tunggal (personal) atau organisasional. Lebih penting lagi adalah
terungkapnya dalang yang menggerakkan wayang-wayang dilapangan.
Semua ini adalah pertaruhan besar, bukan persoalan tidak mudah untuk
melakukan, tetapi mau atau tidak mengungkap sampai ke akar-akarnya.
Tabel 1. Kasus pelanggaran Pemilu 2014 di Aceh pada setiap tahapan (Sumber: LBH Banda Aceh)
No
1
2
3
4
5
6
7
www.acehinstitute.org
Jumlah kasus
2
1
1
1
5
2
28
Kotak 2.
Beberapa lembaga di Aceh maupun nasional yang turut memantau
dan mencatat kekerasan dalam tahapan pemilu 2014 di Aceh adalah :
LBH Banda Aceh
Aceh Institute
Koalisi NGO HAM
P3DI Sekjend DPR RI
Pemantuan Paralegal Pemilu Wilayah Aceh
Kontras Aceh
Forum LSM Aceh
Azizah ZZ
azizah.desu@gmail.com
Berlangganan
Bila anda ingin berlangganan
melalui email atau cetak,
silahkan menghubungi kami.