Software

2 Road Template
Sebelum pembuatan jalan dilaksanakan, maka pertama kali harus disiapkan
Road template terlebih dahulu.
Road Template adalah suatu element khusus (object) yang digunakan untuk
membuat desain bentuk jalan, seperti misalnya jenis super elevasi.
Road template dibuat dengan cara mendefinisikan vertex element mulai dari
bagian tengah jalan hingga tepi jalan. Desain template yang dibuat hanya untuk
bagian sisi kanan jalan saja sedangkan bagian kiri akan dibuat secara otomatis
oleh sistem pada saat pembuatan desain jalan, yaitu dengan membalikan
desain template yang dipilih.

2.1 Membuat Road Template

Dibawah ini diberikan contoh bagaimana membuat desain tempate untuk
jenis jalan super elevasi.

Software

3 ROAD SETUP
Jika template telah tersedia atau dibuat, maka tahap selanjutnya dalam
pembuatan desain jalan adalah mengatur parameter-parameter desain jalan.
Pengaturan parameter desain diakses melalui menu: ROAD-SETUP
Terdapat 6 parameter yang harus diatur, seperti ditampilkan dibawah ini sesuai
urutan menu:
1. Batter & Benches
2. Chainage labels
3. Cross sections
4. Default
5. Design
6. Long Sections

3.1

Batter & Benches

Menu: ROADS-SETUP-BATTER & BANCHES
Secara umum surface road yang didesain tidak akan betul-betul pas
dengan topografi sehingga cut and fill akan terjadi. Form berikut ini
adalah untuk mengatur parameter yang akan digunakan untuk membuat
batter dan benches yang dibutuhkan terhadap surface yang dituju.

Software

Target Surface. Nama dari surface dimana batter dari tepi jalan
akan diproyeksikan, biasanya topografi. Surface yang digunakan ini
harus ada dalam Minescape.

Bench Method. Metoda pembuatan bench. Terdapat 3 pilihan:

-

Parrallel. Bench dibuat parralel terhadap surface jalan.

Horizontal. Bench dibuat horisontal terhadap surface jalan.

None. Tidak ada bench yang dibuat.

Minimum Bench Height.

bagian Cut and Fill.

Maximum Bench Height.

bagian Cut and Fill.

Berm Weight. Lebar berm untuk bagian Cut and Fill.

Slope. Besar sudut batter untuk Cut and Fill.

Ketinggian minimum bench untuk

Ketinggian maksimum bench untuk

3.2 Chainage Labels

Software
1. Name. Nama definisi Chainage Label
2. Output.

Chainage Points. Tags points dalam element chainage yang

diperlukan untuk pembuatan label. Label yang sesuai dengan
nama tag yang dimasukkan dalam daftar akan dibuat disetiap
titil chainage. Pilihannya adalah NONE, IP, TP, TC, CH, CL, VR,
EDG, CMD, CDO, UD, UD1, UD2 dan UD3.

3. Controls

Start / End Chainage. Awal dan akhir dari chainage untuk

gambar section. Setiap tag chainage yang diinput dan termasuk
pada range ini akan dikeluarkan gambar sectionnya. Jika
missing (diisi -), maka semua titik chainage akan digunakan.

Offset. Jarak offset dari centre line (positif kekanan, negatif ke

kiri).

Format. Format dapat menyertakan text, misalnya:

{N.3} akan menghasilkan text: 1200.00
atau
{N10.3} akan menghasilkan 1200.000

Colour. Warna yang digunakan untuk text

Font. Jenis font yang digunakan untuk text.

Text Width. Ukuran lebar text

Text Height. Ukuran tinggi text

Tag Labels. Pilih jika tag labels ingin ditampilkan.

Tag Position. Posisi text dalam titik chainage, Left atau Right.

Software

3.3 Cross Section

Menu: ROADS-SETUP-CROSS SECTIONS

1. Name. Nama Definisi cross section.

2. Output.

Company. Nama Perusahaan yang dapat dimasukkan sebagai

bagian layout cross section.

Titles. Judul dari layout cross section

Display Items.

Reference Surface. Dipilih untuk menampilkan reference surface

(topografi) dalam cross section.

Display Type. Jenis display yang dapat ditampilkan sebagai

tambahan informasi. Pilihannya adalah:
-

Offset. Informasi jarak offset dari centre line.

Elevation. Informasi elevasi dari desain jalan.

Difference.
Informasi perbedaan elevasi antara jalan dan
reference surface.

Software

Datum. Datum elevasi yang digunakan

Cut & Fill. Informasi tentang volume untuk Cut & Fill pada setiap
section.

Label. Diskripsi label yang dapat dimasukan untuk setiap item.

Label yang dimasukan akan ditampilkan pada kolom informasi.
Chainage point. Tag point yang dapat dipilih utuk ditampilkan
pada cross section.

1. Controls.

Start / End Chainage. Awal dan akhir dari chainage untuk gambar
section. Setiap tag chainage yang diinput dan termasuk pada
range ini akan dikeluarkan gambar sectionnya. Jika missing (diisi
-) maka semua titik chainage akan digunakan.

Columns Rows Number. Jumlah kolom dan baris yang digunakan

pada cross section. Jika jumlah section melebihi jumlah kolom dan
baris, maka tambahan baris akan dibuat.

Columns / Rows Offset. Jarak offset antar klom dan baris dalam
satuan design file yang berlaku,. Setiap section akan dioffset
sesuai dengan jarak yang dimasukkan. Pastikan bahwa offset akan
cukup untuk menampilkan setiap detail section.

Software

Z exaggeration.
(Horisontal).

Text Size.
dikurangi.

Perbandingan skala Z (vertikal) terhadap XY

Ukuran text yang dapat ditambah lebih dari 1 atau

3.4 Defaults
Menu: ROADS-SETUP-DEFAULTS

1. Name.
Nama road default spesifikasi sesuai dengan yang
dimasukan disini.
2. Design Parameter.
Station spacing. Default spacing antar titik chainage.

Maximum Grade Change. Maksimum perubahan grade design.

Jika ada dua segmen yang mencapai nilai maximum ini akan
dilaporkan sebagai suatu warning.

Maximum Grade . Nilai default maksimum grade.

Vert. Curv Length. Lebar lengkungan vertikal sebagai persentasi

dari lebar segmen vertikal. Misalnya, jika segmen 900 digunakan
dan presentasi vertikal curve length 30% ditentukan, maka kurva
parabolik 300 akan difitkan ke segmen.
7

Software

Distance Weight Power. Pada saat jalan super elevate didesain,

rate perubahan dari kurva super elevasi ke template yang normal
tergantung pada jarak antara titik-titik dan power weighting. Jika
weight dari satu dimasukan, elevasi akan berubah secara liniear
dengan hasil titik transisi akan mempunyai suatu perubahan tajanm
dari grade. Jika power weighting lebih dari 1 dimasukan (1.5 ke 2),
maka elevasi akan diweighted ke elevasi dari desain template
dengan hasil perubahan elevasi yang smooth.

3. Display Definitions.
Suatu set Display Definition yang digunakan untuk berbagai macan
elemen-elemen desain jalan yang berbeda-beda seperti Centre
Line,Chainage dan sebagainya.

Software

4. Layers.

Layer Suffix. Daftar dan akhiran-akhiran yang digunakan oleh

system untuk membuat nama-nama layer yang menyimpan elemenelemen desain. Akhiran tersebut ditambahkan kedalam nama Road
Default untuk membuat nama yang unik. Misalnya jika dimasukan
akhiran utuk elemen Road Line diatur ke LNE, maka jika nama Road
Default adalah Road1 akan menghasilkan layer untuk Road Line
bernama ROAD1_LNE.
Mengingat nama layer maksimum 16
karakter, maka akhiran yang diinput harus dibatasi hingga 10
karakter saja.

Software

3.5 Design
Menu: ROADS-SETUP-DESIGN

Name. Nama spesifikasi Road Design.

1. Layers.
Layer names. Nama nama layer yang digunakan oleh aplikasi Roads
Design yang dirangkai dengan cara menggabungkan suatu awalan dan nama
default jalan. Jika layer lain akan digunakan, maka nama namanya harus
dirubah sebelum desain dilakukan. Jika layer dirubah setelah pekerjaan
desin dilaksanakan, maka sistem akan kehilangan informasi yang diperlukan.

10

Software

2. Display
Dsiplay Definitions. Suatu set display definition yang digunakan untuk
berbagai macam elemen-elemen desain jalan yang berbeda seperti Centre
Line, Chainage dan sebagainya.

3.

Design
11

Software

Design Parameters
-

Design File.
Nama design file yang akan digunakan untuk
membuat desain.

Reference Surface. Mengingat jalan akan ditempatkan pada

suatu surface, maka nama dari reference surface harus diberikan.
Umumnya digunakan surface topografi yang telah ada didalam
Minescape. Jika ada Cut atau Fill pada surface jalan akan dibuat
terhadap reference surface yang dimasukkan.

Template Design File. Road design template adalah suatu objek

khusus yagn menggambarkan profil dari desain jalan dan tepitepinya. Semua template tersebut harus dibuat dan disimpan
dalam satu design file dan dimasukkan namanya pada field ini.

4. Status.
Complete Flags. Memberikan ifnormasi pelaksanaan pekerjaan pembuatan
design.

12

Software

3.6 Long Sections

Menu: ROADS-SETUP-LONG SECTIONS
Long section dapat diatur atau dibuat melalui fungsi ini. Long section
dibuat dengan cara menempatkan jalan kesuatu bidang dan akan
ditampilkan dalam front view.

1. Name. Nama Definisi long section

2. Output.

Company. Nama Perusahaan yang dapat dimasukkan sebagai

bagian layout cross section.

Titles. Judul dari layout cross section

Display Items.

Reference Surface. Dipilih untuk menampilkan reference surface

(topografi) dalam cross section.

Display Type. Jenis display yang dapat ditampilkan sebagai

tambahan informasi. Pilihannya adalah:
-

Offset. Informasi jarak offset dari centre line.

13

Software

Elevation. Informasi elevasi dar desain jalan.

Difference.
Informasi perbedaan elevasi antara jalan dan
reference surface.

Datum. Datum elevasi yang digunakan

Cut & Fill. Informasi tentang volume untuk Cut & Fill pada setiap
section.

Label. Diskripsi label yang dapat dimasukan untuk setiap item.

Label yang dimasukan akan ditampilkan pada kolom informasi.
Vertical Line Points

Grade. Dipilih jika informasi grade ingin ditampilkan.

Curve Length. Dipilih jika informasi lebar lengkungan vertikal ingin
ditampilkan.
Tag Point.
section.

Tag point yang dapat dipilih untuk ditampilkanm pada

3. Controls.

Colours. Warna-warna yang dapat dipilih utnuk menampilkan

bagian-bagian elemen jalan yang berbeda pada plot.
14

Software

Datum RL. Elevasi yang digunakan sebagai datum pada section.

Z Exaggeration.
(Horizontal).
Text Size.
dikurangi.

Perbandingan skala Z (vertikal) terhadap XY

Ukuran text yang dapat ditambah lebih dari 1 atau

3.7 Menentukan Spesifikasi Default dan

Design yang Digunakan
Jika road setup telah selesai, maka tahap selanjutmnya adalah
menentukan / mengatur spesifikasi Default dna Design Road yang akan
digunakan pada pembuatan desain jalan.
1. Mengatur Design Road yang digunakan.
Menu: ROADS-SETUP-SET CURRENT
2. Mengatur Default Road yang digunakan.
Menu: ROADS-SETUP-SET DEFAULTS.

15