Anda di halaman 1dari 15

LEMBAR KERJA SISWA

PERCOBAAN BERNOULLI MENGGUNAKAN SIMULASI TANGKI


BOCOR BERBASIS MACROMEDIA FLASH

Nama Kelompok

Kelas

Anggota Kelompok

1.
2.
3.
4.
5.

A. Mengenai Simulasi Bernoulli


Simulasi ini dalah simulasi Bernoulli yang menjelaskan tentang tangki yang
bocor. Melalui simulasi ini kita bisa melakukan percobaan menggunakan
computer. Simulasi ini dapat menunjukan bagaimana jarak maksimum, kecepatan
dan waktu yang ditempuh oleh air yang keluar dari lubang tangki jika kita
mengubah-ubang posisi lubang dari tangki. Simulasi ini berformat swf jadi kta
harus memiliki macromedia flash jika kita ingin menggunakannya. Tetapi jika kita
tidak mempunyai aplikasi macromedia flash kita dapat pula menggunakan aplikasi
pemutar video yaitu GOM Player. Demikianlah penjelasan singkat simulasi ini
selamat melakukan percobaan.

B. Petunjuk Penggunaan Simulasi Bernoulli


Penggunaan dari simulasi ini sangat mudah. Kita hanya perlu mengubah-ubah
jarak lubang atau ketinggian air dengan menggunakan tombol geser yang telah
tersedia pada simulasi ini. Setelah itu kita hanya perlu menekan tombol play untuk
menjalankan simulasi ini. Jika kita ingin mengulang kembali percobaannya ita
tinggal mengklik tombol ulang.

C. Tujuan Percobaan
1. Untuk memahami konsep hukum Bernoulli khususnya konsep kasus
tangki bocor
2. Untuk mengetahui hubungan antara ketinggian lubang kebocoran tangki
dengan jarak jatuh cairan yang mengalir dari lubang kebocoran.
3. Untuk mengetahui hubungan antara ketinggian lubang kebocoran tangki
dengan kelajuan cairan yang mengalir dari lubang kebocoran

D. Materi Belajar

Tangki (Bak) Berlubang.


Persamaan Bernoulli adalah

dan kontinuitas A1.v1 = A2.v2

Luas lubang pada dinding jauh lebih kecil daripada luas penampang bak, maka
kecepatan air pada permukaan bak dapat diabaikan (v1 = 0).
P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya Pa
P0 : tekanan udara luar, satuannya Pa
: massa jenis cairan, satuannya Kg/m3
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki),
satuannya m
Persamaan kecepatan cairan yang bocor dari dinding tangki adalah:

V2 : kecepatan cairan yang bocor, satuannya m/s


P1 : tekanan di dalam tangki, satuannya Pa
P0 : tekanan udara luar, satuannya Pa
: massa jenis cairan, satuannya Kg/m3
g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki),
satuannya m

h1 : tinggi permukaan air dari dasar bak, satuannya m


h2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya m

P1 = P2
A1 A2 maka v1 v2 sehingga v1 diabaikan (v1 = 0) maka
persamaan kecepatan cairan yang bocor dari dinding tangki :

v2 : kecepatan cairan yang bocor lewat dinding bak, satuannya m/s


g : percepatan gravitasi = 10 m/s2
h : kedalaman cairan (dari permukaan s/d lubang pada dinding tangki, satuannya
m
h1 : tinggi permukaan cairan dari dasar bak, satuannya m
h2 : tinggi lubang dari dasar bak, satuannya m

Kecepatan fluida yang mancur lewat dinding bak:

Lama cairan melayang di udara:

Jarak jatuh cairan yang keluar dari lubang pada dinding bak: X = v.t

v : Kecepatan fluida yang mancur lewat dinding bak, satuannya m/s


t : waktu, satuannya s
X : jarak jatuh cairan yang keluar dari lubang pada dinding bak, satuannya
m

E. Alat dan Bahan


Simulasi Beronulli tentang tangki Bocor

F. Langkah percobaan
1. Jalankan simulasi Bernoulli
2. Ubahlah tinggi permukaan air menggunakan tombol geser pada simulasi
sesuai yang diinginkan.
3. Lakukan seperti langkah 2 jika ingin menggunakan jarak lubang yang
berbeda.
4. Catatlah posisi dan kecepatan jatuh air pada tabel pengamatan.

G. Tabel hasil pengamatan


No
1

h (m)

xmax (m)

V (m/s2)

t (s)

2
3
4
5

H. Analisa data
1. Apa yang terjadi jika tinggi lubang rendah?

2. Apa yang terjadi jika tinggi lubangnya besar?

3. Pada tinggi berapakah cairan menempuh jarak maksimum?

4. Pada tinggi berapakah cairan memiliki kecepatan maksimum?

5. Gambarkan grafik hubungan Antara tinggi dan jarak maksimum!

6. Gambarkan grafik hubungan Antara tinggi dan kecepatan?

I. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, dapat ditarik kesimpulan:
Semakin rendah tinggi lubang maka,

Semakin besar tinggi lubang maka,

Tanggal

Paraf Guru

Nilai

Riyan Setiawan Uki. S.Pd

LEMBAR KERJA SISWA


PERCOBAAN RESISTANSI DAN NILAI TEGANGANNYA BERBASIS
MACROMEDIA FLASH

Nama Kelompok

Kelas

Anggota Kelompok

1.
2.
3.
4.
5.

A. Mengenai Simulasi Resistansi Dan Nilai Tegangan


Simulasi ini dalah simulasi resistansi dan nilai tegangan yang menjelaskan
tentang hubungan Antara resistansi dan nilai tegangan. Melalui simulasi ini kita
bisa melakukan percobaan menggunakan computer. Simulasi ini dapat
menunjukan bagaimana pengaruh nilai tegangan pada tiap-tiap hambatan jika kita
mengubah nilai dari tiap tiap hambatan tersebut. Dalam simulasi ini digunakan
tegangan sumber yaitu sebesar 2 Volt. Dalam simulasi ini pula rangkaian yang
digunakan adalah rangkaian seri dengan tiga hambatan. Simulasi ini berformat
swf jadi kta harus memiliki macromedia flash jika kita ingin menggunakannya.
Tetapi jika kita tidak mempunyai aplikasi macromedia flash kita dapat pula
menggunakan aplikasi pemutar video yaitu GOM Player. Demikianlah penjelasan
singkat simulasi ini selamat melakukan percobaan.

B. Petunjuk Penggunaan Simulasi Bernoulli


Penggunaan dari simulasi ini sangat mudah. Kita hanya perlu mengubah-ubah
besar atau nilai dari hambatannya dengan menggunakan tombol geser yang telah
tersedia pada simulasi ini. Setelah itu kita hanya perlu menekan menutup

saklarnya untuk menjalankan simulasi ini. Jika kita ingin mengulang kembali
percobaannya ita tinggal mengklik tombol reset.

C. Tujuan Percobaan
1. Untuk menyelidiki sifat arus pada rangkaian seri.
2. Untuk mengetahui hubungan antara nilai resitansi dengan nilai tegangan
yang mengalir.

D. Materi Belajar
Rangkaian Seri merupakan salah satu jenis dari rangkaian listrik. Rangkaian
ini adalah suatu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar dimana komponenkomponen dipasang berurutan. Dalam kata lain rangkaian listrik yang dipasang
secara seri memiliki susunan antar komponen yang berurutan. Penerapan
rangkaian seri sering digunakan pada bagunan-bangunan atau gedung-gedung
besar seperti perkantoran, kampus, dan hotel. Rangkaian ini sering digunakan
karena memiliki cara pengaktifan yang praktis. Hanya dibutuhkan satu switch
untuk mode aktif keseluruhan. Contoh konkret dari penerapan rangkaian ini
adalah pada lampu-lampu jalan.

Penerapan hukum ohm dengan mudah diaplikasikan melihat nilai hambatan


yang dapat dicari dengan menjumlahkan seluruh komponen tersebut.
V=I.R ; RTotal = R1 + R2 + R3 + .+ Rn

Sifat-sifat Rangkaian Seri:

Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.

Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar
tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari
masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber
tegangan.

Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan


total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir
dalam rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar
tahanan beban dalam rangkaian.

Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau
putus, aliran arus terhenti.

E. Alat dan Bahan


Simulasi resistansi dan nilai tegangannya.

F. Langkah percobaan
1. Jalankan simulasi resistansi dan nilai tegangan
2. Ubahlah nilai ata besar hambatan 1,2, dan 3 menggunakan tombol geser
pada simulasi sesuai yang diinginkan dengan cara menggeser kekiri untuk
menambah dan menggeser kekiri untuk mengurangi nilai hambatan
5. Lakukan seperti langkah 2 jika ingin menggunakan nilai hambatan yang
berbeda.
6. Catatlah posisi, kecepatan jatuh air dan waktu tempuh pada tabel
pengamatan.

G. Tabel hasil pengamatan


No
R1

R ()
R2

R3

V1

V (Volt)
V2

V3

1
2
3
4
5

H. Analisa data
1. Apa yang terjadi jika nilai dari hambatan rendah?

2. Apa yang terjadi jika nilai dari hambatannya besar?

3. Apakah nilai tegangan berebeda jika nilai hambatannya semua berbeda?


Jelaskan!

4. Apakah nilai tegangan berebeda jika nilai hambatannya semua sama?


Jelaskan!

5. Hitunglah nilai arus dari masing masing hambatan menggunakan


persamaan :
V
I=
R

6. Kesimpulan
Dari hasil percobaan di atas, dapat ditarik kesimpulan:
Sifat arus pada rangkaian seri,

Semakin besar nilai hambatan maka,

Tanggal

Paraf Guru

Riyan Setiawan Uki. S.Pd

Nilai

Anda mungkin juga menyukai