Anda di halaman 1dari 2

Positive Material Identification (PMI)

Positive Material Identification


By Hamdzan Asat

Positive Material Identification (PMI) adalah identifikasi atau analisis terhadap suatu
material untuk mengetahui dengan tepat jenis material tersebut secara spesifik dengan
metode non destruktif (NDE).
PMI adalah merupakan bagian dari Quality Control dengan tujuan material yang akan
digunakan benar-benar sesuai dengan yang dispesifikasikan. Walaupun pada
umumnya material dilengkapi dengan dokumen sertifikat, namun seiring berjalannya
waktu dan beralihnya material dari satu perusahaan ke perusahaan lain,atau dari satu
departemen ke departemen lain, dari satu tempat ke tempat lain, ada kemungkinan
material tercampur dengam material yang berbeda, hilangnya tagging, maka tingkat
kesalahan cenderung meningkat.
PMI umumnya diperlukan untuk kasus berikut:
o

suatu part yang merupakan bagian dari assembly yang terlalu besar bila
diangkut dalam satu kesatuan utuh,

saat suatu sample tidak dapat dipotong untuk pengecekan rutin,

material telah bercampur,

o
o

dokumen identifikasi material (misal mill certificate, sertifikat EN 10204) telah


hilang, atau
tidak yakin terhadap jenis suatu material.

PMI umumnya diperlukan untuk material exotic, seperti stainless steel dan duplex
stainless steel.
PMI pada mulanya hanya dapat dilakukan di laboratorium, namun teknologi sekarang
memungkinkannya untuk dilakukan di lapangan.

Pada saat ini, prinsip PMI yang digunakan adalah menggunakan sinar X, dengan
prinsip suatu material spesifik yang telah standard memiliki karakteristik spesifik yang
datanya telah tersimpan di database. Hasil pengujian emisi sinar x tersebut
dibandingkan dengan bank data yang ada, sehingga bisa diketahui jenisnya.
Bacaan yang disarankan:
API RP 578
EN 10204

Anda mungkin juga menyukai