Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN

PERUSAHAAN
OLEH :
.M
M
O
R
I
W
A
R
P
G
N
A
B
Drs. BAM

BREAK EVENT POINT


Istilah Break Even Point disebut juga titik
Keseimbangan Rugi-Laba
Sumbu mendatar menggambarkan jumlah produksi
Sumbu tegak menggambarkan jumlah biaya dalam
rupiah.

Setelah kita mengelompokkan tiap pengeluaran yang


ada ke dalam biaya variabel atau biaya tetap, maka:
Biaya tetap digambarkan sejajar dengan sumbu
mendatar
Biaya variabel digambarkan tangensial sesuai dengan
jumlah produksinya, dan harga jual digambarkan
tangensial.

CONTOH SOAL
Sebuah pabrik sepatu, setelah mengelompokkan biayabiaya, mempunyai biaya tetap sebesar Rp. 100.000,00
dan biaya variabel ialah Rp. 4.000,00 pasang; dijual di
pasar dengan harga Rp. 5.000,00 per pasang.
Ditanya : Bila titik pulang pokoknya dicapai ?

PENENTUAN NILAI PULANG SEKARANG


Penentuan nilai sekarang atau penentuan nilai
yang akan datang diperlukan terutama untuk
mengetahui berapa besar investasi yang harus
disediakan.

RUMUS
F = (1 + i)n p
dengan pengertian :
F = nilai yang akan datang
i = besarnya suku bunga
n = tahun
p = nilai sekarang

Contoh Soal
Tuan Amin menanamkan uangnya Rp. 100.000 pada
tahun 1978. Berapa nilai uangnya 10 tahun yang akan
datang dengan suku bunga 6% setahun?

Tabel Penentuan Nilai Sekarang


n

Faktor untuk menghitung nilai

(Tahu ekarang dihitung dari nilai yang lalu


n)
1.

0,8929

2.

0,7972

3.

0,7118

4.

0,6355

5.

0,5674

6.

0,5066

7.

0,4523

8.

0,4038

9.

0,3606

10.

0,3220

Contoh
Tuan Amin membeli sepeda motor 10 tahun yang lalu
dengan harga Rp. 200.000,00. Berapa besar harga
tersebut kalau dihitung dengan harga sekarang, jika
suku bunga yang berlaku saat ini adalah 12%.

Menghitung Penyusutan
Depresiasi (penyusustan) adalah besarnya
biaya yang dikeluarkan untuk penggantian
barang pada masa yang akan datang

Rumus
Depresiasi dianggap liniar (garis lurus)
Rumus D = P-L
n
Dimana :
D : nilai depresiasi
P : harga sekarang
L : harga akhir
n : umur ekonomis

Contoh Soal
Sebuah mesin berharga Rp. 350.000,00
Harga akhir Rp. 35.000,00
Umur ekonomis 20 tahun
Depresiasi pada tahun ke I adalah :?

Perhitungan Biaya Tahunan

Bila nilai sekarang diketahui dengan rumus :


A
Dimana :
A : Nilai biaya tahunan
P : Nilai sekarang
I : Suku bunga
n : Tahun

Bila
nilai yang akan datang diketahui dengan rumus :

A
Dimana :
A : Nilai biaya tahunan
F : Nilai yang akan datang
i : Suku bunga
n : Tahun

Menghitung biaya pokok


Sama halnya dengan penentuan titik pulang pokok yaitu
biaya-biaya yang tjd dikelompokkan. Pengelempokan itu
dapat dilihat dalam bagan di bawah ini.
Biaya lain-lain Biaya Penjualan
Biaya Membuat
Dan Menjual

Biaya tak langsung Pabrik

Biaya Primer

Biaya Administrasi

Biaya Buruh Lepas


Jumlah Biaya Biaya lepas pabrik

biaya bahan Langsung

keterangan
Biaya bahan langsung adalah semua biaya yang meliputi bahan yang
dipergunakan dan yang dapat dikenal secara langsung terhadap produk.
Biaya buruh langsung ialah biaya yang dikeluarkan untuk buruh yang
langsung ikut dalam proses produksi.
Biaya tak langsung pabrik ialah semua biaya yang terjadi dalam pabrik di
luar biaya buruh langsung dan biaya bahan langsung
Biaya administrasi yaitu biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
administrasi
Biaya penjualan yaitu biaya yang timbul dalam penjualan produk

Biaya Tak Langsung


Biaya buruh tak langsung, yaitu biaya tenaga kerja yang tidak
ikut secara langsung dalam pembuatan produk tetapi
membantu kelancaran produk
Biaya bahan tidak langsung, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
bahan yang diperlukan dalam proses produksi dan tidak dapat
dikenal dalam produk
Biaya-biaya tak langsung lainnya seperti perawatan asuransi,
pajak, depresiasi dan lain sebagainya.

Cara Pembebanan Biaya


Langsung
Cara harga rata-rata

ialah biaya bahan langsung yang dibebankan pada produksi merupakan


harga rata-rata dari harga bahan-bahan di gudang pada saat itu.
F.I.F.O (First In First Out)

Cara ini adalah harga bahan yang dibebankan pada biaya produksi
adalah priorotas utama untuk bahan yang masuk pertama ke gudang itu.
L.I.F.O (Last In First Out)

Cara ini adalah harga bahan yang dibebankan pada biaya produksi
adalah prioritas utama yang terakhir masuk dan pertama dikeluarkan.

Faktor Yang Mempengaruhi Harga


Bahan
1. Perkiraan Pemakaian
2. Harga daripada bahan
3. Biaya-biaya persediaan
4. Kebijaksanaan Pembelanjaan
5. Pemakaian Senyatanya.
6. Waktu tunggu

Pengendalian Bahan
Pelaksanaan daripada pengendalian bahan ini akan
berbeda-beda dari satu perusahaan dengan perusahaan
yang lain, akan tetapi secara umum dapat dipisahkan
menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Perencanaan jangka panjang
2. Perencanaan jangka pendek (tahunan)
3. Schedule Produksi

Anda mungkin juga menyukai