LABORATORIUM KIMIA
Oleh :
MIA SASKIA
NO
1
NAMA ALAT
SPESIFIKASI
Gelas kimia
Bahan: gelas borosilikat.
1000 ml
Volume : 1000 ml.
Berskala teratur dan
permanen warna putih,
tingkatan untuk
percobaan siswa.
FUNGSI
Untuk mengukur
volume larutan yang
tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang
tinggi
Menampung zat kimia
Memanaskan cairan
Media pemanasan
cairan
Gelas kimia
100 ml
Untuk mengukur
volume larutan yang
tidak memerlukan
tingkat ketelitian yang
tinggi
Menampung zat kimia
Memanaskan cairan
Media pemanasan
cairan
Erlenmeyer
100 ml
Gelas ukur
100 ml
Erlenmeyer
GAMBAR
250 ml
Pembakar
spirtus
Tabung reaksi
Batang
pengaduk
Indikator
universal
10
Lampu senter
Bahan : plastik.
Penggunaan umum.
Jumlah batere : 2. Ukuran
D.
Untuk menyelidiki
beberapa campuran yang
bersifat suspensi
11
Penjepit
tabung reaksi
12
Pipet tetes
Bahan:Gelas. Panjang:
150 mm dengan karet
Untuk meneteskan
larutan dengan jumlah
Untuk identifikasi
keasamaan larutan/zat
dan lainnya.
kualitas baik.
kecil.
13
14
Spatula logam
15
Termometer
alkohol
Jangkauan pengukuran
-10 oC - 110 oC.
16
Over Head
Projector
(OHP)
17
18
Untuk menayangkan
gambar-gambar yang
ada pada transparansi..
Untuk menayangkan
gambar-gambar yang
akan ditampilkan
19
Botol semprot
Berfungsi sebagai
tempat menyimpan
aquades. Cara
menggunakannya
dengan menekan badan
botol sampai airnya
keluar.
20
Pipet
berukuran
Berguna untuk
mengukur dan
memindahkan larutan
dengan volume tertentu
secara tepat.
21
Klem buret
22
Klem
bosshead
untuk menghubungkan
statif dengan klem
manice atau pemegang
corong.
23
Stirrer
magnetic
digunakan untuk
mengaduk larutan
24
Spectronic 20
Mempunyai skala
25
Chromatograp
hy
digunakan untuk
mengukur absorbansi
larutan berwarna dalam
proses spektrofotometri.
digunakan dalam proses
kromatografi kertas.
26
Statif
27
Gambar
dinding sistem
periodik unsur
Untuk mengenali
beberapa unsur yang
sudah ditemukan
terdapat di alam dan
yang belum terdapat di
alam.
28
Kertas saring
Untuk menyaring
larutan.
29
30
lup (kaca
pembesar)
Diameter: 50 mm.
Bertangkai. Bingkai kaca:
logam.
Untuk memperbesar
penglihatan pada saat
mengamati zat suspensi,
gerak brown, dan lain
sebagainya.
31
Kondenser
32
Klem
universal
Untuk menjepit
erlenmeyer dan lain-lain.
33
Kaki tiga
Untuk penyangga
pembakar spirtus
34
Boshead
35
Labu destilasi
Bahan borosilikat.
Berlengan, kapasitas 125,
dilengkapi karet penutup
berlubang kira-kira 6 mm
36
Neraca
37
Pipa kapiler
38
volumetrik
39
Rak tabung
reaksi
40
Selang
kondenser
41
Statif dasar
persegi
Merangkai peralatan
praktikum
42
Plat alas
pembakaran
43
Untuk megnidentifikasi
zat dengan cara uji nyala
44
Selang
Dialisis
Diameter: kira-kira 15
mm. Selaput
semipermiabel. Panjang
20 cm.
45
Bola hisap
46
Sentrifuge
47
Erlenmeyer
Buchner
48
Corong pisah
49
Klem manice
berfungsi untuk
mengendapkan dan
memisahkan padatan
dari larutan.
Dipakai untuk
menampung cairan
hasil filtrasi
Untuk memisahkan
campuran larutan yang
memiliki kelarutan yang
berbeda. Biasanya
digunakan dalam proses
ekstraksi.
Berfungsi untuk
alumunium
50
Desikator
51
Corong
Buchner
52
Kawat kasa
53
Corong
54
Buret
memegang peralatan
gelas yang dipakai pada
proses destilasi. Bagian
belakangnya
dihubungkan dengan
statif menggunakan
klem bosshead.
Berupa panci bersusun
Tempat menyimpan
dua yang bagian
sampel yang harus
bawahnya diisi bahan
bebas air
pengering, dengan
Mengeringkan
penutup yang sulit dilepas
padatan
dalam keadaan dingin
karena dilapisi vaseline.
Ada 2 macam desikator :
desikator biasa dan
vakum. Desikator vakum
pada bagian tutupnya ada
katup yang bisa dibuka
tutup, yang dihubungkan
dengan selang ke pompa.
Bahan pengering yang
biasa digunakan adalah
silika gel.
Berupa corong yang
Cara menggunakannya
bagian dasarnya berpori
dengan meletakkan
dan berdiameter besar.
kertas saring yang
Terbuat dari porselen,
diameternya sama
plastik atau kaca. Berguna dengan diameter corong.
untuk menyaring sampel
agar lebih cepat kering
Kawat yang dilapisi
Digunakan sebagai alas
dengan asbes
dalam penyebaran panas
yang berasal dari suatu
pembakar.
Untuk menyaring
campuran kimia dengan
gravitasi.
Untuk mengeluarkan
larutan dengan volume
tertentu, biasanya
digunakan untuk titrasi.
Sumbat Karet
56
Stop Watch
57
Voltmeter
58
Ohmeter
59
Amperemeter
60
Pipet Gondok
61
Pipa U
62
Plat Tetes
63
Termometer
Raksa
Digunakan untuk
mengukur hambatan
Digunakan untuk
Terdapat skala angka
Terdapat lubang-lubang mengukur kuat arus
untuk menancapkan
kabel
Bentuk tengahnya
membesar dan ujungnya
meruncing
Berbentuk U
Berwarna putih
bening
Terbuat dari porselen
Terdapat lubanglubang
Digunakan untuk
menutup
Dipakai untuk
mengambil larutan
dengan volume tertentu
dan tepat.
Untuk tempat percobaan
redoks
Digunakan untuk
Digunakan untuk
mengukur suhu
(temperatur), ataupun
perubahan suhu larutan.