Herawati, M Ked (For), SP F
Herawati, M Ked (For), SP F
dr.Netty
Herawati,M.Ked(For),Sp.F
VeR
Keterangan yang di buat oleh dokter
atas permintaan penyidik yang
berwenang mengenai hasil
pemeriksaan medik terhadap
manusia, baik hidup atau mati
ataupun bagian atau di duga bagian
tubuh manusia, berdasarkan
keilmuannya dan di bawah sumpah
untuk kepentingan peradilan.
JENIS V et R
V et R Korban Hidup
seketika
# V et R Perlukaan
sementara
# V et R Psikiatrik
lanjutan
# V et R Kejahatan Susila
V et R Korban Mati / Jenazah
V et R (Perlukaan) Seketika
#
V et R Sementara
# Korban perlu di rawat/di observasi
# tdk memuat kualifikasi luka dan
belum
di tulis kesimpulan.
V et R Lanjutan
# Dibuat setelah korban selesai dirawat
dengan
kualifikasi luka sudah dapat ditentukan.
Kesimpulan
# Kalau korban meninggal :
a. Lapor polisi
b. SPV Jenazah
c. Autopsi
VeR jenazah
Jenazah di beri label (identitas mayat, diberi
cap jabatan)
Pada VeR harus jelas tertulis jenis
pemeriksaan (KUHAP Ps 133).
Bila autopsy di lakukan, penyidik wajib
memberitahu kepada keluarga korban
(KUHAP Ps 134).
Jenazah yang diperiksa dapat berupa dari
jenazah penggalian kubur / ekshumasi
(KUHAP Ps 135).
PROJUSTITIA
PENDAHULUAN
PEMBERITAAN
KESIMPULAN
PENUTUP
CONTOH
VISUM ET
REPERTUM
PROJUSTITIA
DITULIS DI POJOK KIRI
ATAS
PENDAHULUAN
IDENTITAS PEMINTA VISUM
IDENTITAS PEMERIKSA
IDENTITAS KORBAN
TEMPAT DAN WAKTU
PEMERIKSAAN
Pemberitaan
Memuat apa yang di lihat dan
ditemukan pada korbanbersifat
objektif
Dilukiskan dengan kata-kata.
Pengganti barang bukti
kesimpulan
Dibuat oleh dokter yang memeriksa dan berisi
pendapat dokter berdasarkan keilmuannya.
Pada VeR korban hidup dijelaskan jenis kekerasan,
derajat kualifikasi luka.
Pada VeR mayat dijelaskan sebab kematian korban.
Pada kejahatan susila :
- Diharapkan tercantum perkiraan tentang usia
korban.
- Ada atau tidaknya tanda persetubuhan
- kapan perkiraan terjadinya
- ada atau tidaknya tanda kekerasan.
NIP:
Lampiran foto
Memudahkan pemakai visum memahami
laporan yang disampaikan dalam visum.
Pada luka yang sulit disampaikan dengan
kata-kata,dengan lampiran foto akan
memudahkan pemakai visum memahami
apa yang ingin disampaikan dokter.