Abstract. Proper management of water supply treatment system in the District of Medan Helvetia is needed in
order to fulfill the needs of its residents. The purpose of this research is to examine the drinking water supply
network system in the district. The district has an area of 11.60 km2 and population of 128.144 residents. Only 67%
of the population are currently served by the water supply network system. Data were collected in several test-drive
locations and analysed using EPANET program 2.0. The results of the research indicate that the drinking water
supply network system is effective and the system is proposed to be introduced to other areas.
Keywords: Drinking water, supply network, distribution efficiency
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Air bersih sebagai infrastruktur kota sangat
berperan dalam menunjang perkembangan kota.
Kota modern membutuhkan sistem perencanaan
air bersih yang baik, sehingga mampu memenuhi
kebutuhan pertumbuhan penduduknya. Pengelolaan
sistem penyediaan air bersih yang layak serta
memenuhi kebutuhan masyarakat dan aktivitas
perkotaan secara keseluruhan akan meningkatkan
produktivitas kota dan menurunkan kemiskinan
(Sahbbir, 1993).
Kota Medan yang mempunyai penduduk 2,5
juta jiwa, 79% kebutuhan air minum penduduknya
dipenuhi melalui PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera
Utara. Aktivitas PDAM mulai dari mengumpulkan,
mengolah dan menjernihkan, sampai mendistribusikan
air ke setiap pelanggan secara berkesinambungan.
Kecamatan Helvetia adalah salah satu kecamatan
di kota Medan di mana 53% penduduknya
(jumlah pelanggan hingga Maret 2005 sebanyak
17.386 NPA) memperoleh sumber air minum
dari PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul.
42
Universitas Sumatera Utara
Tauhid Ichyar
Abdul Ghani Salleh
N. Vinky Rahman
No.
4.
5.
6.
Nama
Persamaan
Hazen William
Bilangan
Reynold
Minor losses
Rumus
Q=0.2785.C.D2.63.S0.54
Nre= v.D/v
Hm= k.v2/2g
43
Universitas Sumatera Utara
b.
d.
44
Universitas Sumatera Utara
b.
c.
Tauhid Ichyar
Abdul Ghani Salleh
N. Vinky Rahman
4. TINJAUAN
TIRTANADI
KEBERADAAN
PDAM
Tirtanadi
Provinsi
45
Universitas Sumatera Utara
46
Universitas Sumatera Utara
7.
26
8.
20
21
17
16
12
25
22
11
Tauhid Ichyar
Abdul Ghani Salleh
N. Vinky Rahman
No.
Kelurahan
1
2
2 Helvetia Timur
3 Helvetia
Tengah
4 Helvetia
5 Sei Sikambing
CII
6 Dwikora
7 Cinta Damai
8 Tanjung Gusta
R.TangPenduduk
ga
Rata-rata Kepadatan
anggota Penduduk
Keluarga
5
6
4,5
11.914
3
4.818
4
21.683
6.090
2.920
21.860
12.904
4
4
14.573
10.323
3.078
4.972
4.386
3.422
12.928
22.706
17.378
18.685
4
4
4
5
13.192
11.353
9.654
8.493
128.144
4
11.095
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Medan
2002
47
Universitas Sumatera Utara
6.1 Kesimpulan
1. Dari beberapa kali percobaan dalam
penelitian ini dapat dilihat bahwa hasil uji
coba yang dilakukan dari 1 3 kurang baik,
sedangkan ke-4 cukup baik, namun pada uji
coba ke-5 hasilnya sangat signifikan, dari
node B D, sumber aliran tapping pipa B
300 mm ke pipa D 110 mm dilakukan
dengan 4 kali uji coba, masing-masing pipa
200 mm, 175 mm, 150 mm, dan 100 mm.
Dari rata-rata uji coba terjadi perubahan, hasil
uji coba ke-5 ini sangat signifikan
memberikan aliran ke setiap wilayah, ratarata tiap wilayah mendapatkan pasokan aliran
yang sangat baik, terjadi perubahan pressure
dari 0,890 1,172 kg/cm2 dan debit 3,89
60,19l/det, pressure pada wilayah 1 0,416
48
Universitas Sumatera Utara
Tauhid Ichyar
Abdul Ghani Salleh
N. Vinky Rahman
49
Universitas Sumatera Utara
50
Universitas Sumatera Utara