Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Isohidris
Hipertonis
Hipotonis
Hipotonis adalah tekanan osmosis larutan obat lebih kecil daripada tekanan osmosis
cairan tubuh, jika larutan injeksi yang hipotonis disuntikkan, air dari larutan injeksi akan
diserap dan masuk kedalam sel, akibatnya sel akan mengembang dan peeah, dan
keadaan ini bersifat tetap, Jika yang peeah itu sel darah merah, disebut "haemolisis".
Pecah sel ini akan dibawa aliran darah dan dapat menyumbat pembuluh darah yang
Kecil. Keadaan hipotonis adalah jika nilai B positif; maka b, C < 0,52.
e.
Tonisitas
Menurut
SDF,
hal.
358
Tonisitas mengacu pada tekanan osmotik yang diberikan oleh larutan atau padatan
terlarut ini. Cairan/ air mata dan cairan tubuh lainnya mengerahkan tekanan osmotik
sama dengan normal saline atau 0,9% larutan natrium klorida. Larutan dengan
sejumlah besar zat terlarut dari cairan mata memiliki tekanan osmotik yang lebih besar
dan disebut hipertonik, sebaliknya, larutan dengan zat terlarut kurang memiliki
tekanan osmotik yang lebih rendah hipotonik. Mata dapat mentoleransi larutan yang
memiliki nilai tonisitas mulai dari setara 0,5% menjadi natrium klorida 1,6% tanpa
ketidaknyamanan besar.