Anda di halaman 1dari 27

CATATAN KAKI DAN DAFTAR

PUSTAKA
Oleh :
Fransisca Maria A.K.
3/10)
Githa Haryati P.
(XI
3/11)
Indriati Pratiwi
(XI
3/12)
Ken Iswari K.F.
(XI
3/13)
Khaira Dhamira
(XI

(XI IPA
IPA
IPA
IPA
IPA

DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN
Daftar pustaka adalah
daftar yang berisi juduljudul buku, artikel, dan
bahan-bahan terbitan lain
yang berhubungan dengan
isi karya tulis yang
dikerjakan. Daftar pustaka
juga bisa disebut dengan
referensi.

FUNGSI

Sebagai pelengkap
catatan kaki

UNSUR
Nama pengarang, ditulis lengkap
Judul buku, termasuk judul
tambahannya
Data publikasi : penerbit, tempat
terbit, tahun terbit.
Untuk sebuah artikel diperlukan
pula judul artikel yang
bersangkutan, nama majalah, jilid,
nomor dan tahun.

CARA PENULISAN
Sumber Dari Buku
Tahun penerbitan ditulis setelah
nama pengarang, diakhiri dengan
titik. Judul buku digaris bawahi atau
ditulis dengan huruf miring, dengan
huruf besar pada awal setiap kata,
kecuali kata hubung. Tempat
penerbitan dan nama penerbit
dipisahkan dengan titik dua.
Contoh : Tarigan, Henry
Guntur.1984.Prinsip-prinsip Dasar
Sastra. Bandung: Angkasa.

Sumber Dari Buku yang Berisi


Kumpulan Artikel (Ada Editor)
Menulis sumber dari buku ditambah
dengan tulisan (Ed.) jika hanya ada
satu editor. Jika editornya lebih dari
satu, diantaranya nama pengarang
dan tahun penerbitan diberi tulisan
(Eds).
Contoh : Aminuddin (Ed.). 1990.
Pengembangan Penelitian Kualitatif.
Malang: HISKI Komisariat Malang dan
YA3.

setiap katanya ditulis dengan huruf


besar kecuali kata hubung. Bagian akhir
berturut-turut ditulis jurnal tahun
keberapa, nomor berapa, dan nomor
halaman dari artikel tersebut.

Contoh : Anwas, O.M. 2003. Model


Inovasi Learning dalam Meningkatkan
Mutu Pendidikan. Jurnal Teknologi. 12
(VII); 28-63.

Apabila tidak ada nama penulis, daftar


pustaka dimulai dengan nama surat
kabar, tanggal, bulan dan tahun, judul
artikel dan halaman.

Penulisan daftar pustaka yang


diambil dari artikel dalam majalah
atau surat kabar dimulai dengan
menuliskan nama pengarang
diakhiri tanda titik. Kemudian,
dilanjutkan dengan tanggal,
bulan, dan tahun (jika ada).
Selanjutnya, judul artikel ditulis
dengan huruf kecil kecuali pada
awal kata selain konjungsi, diikuti
dengan nama surat kabar atau
majalah dengan diberi garis
bawah atau dicetak miring dan
diakhiri dengan halaman.

Contoh : Heraty, T. 1998, April.

Sumber dari Dokumen


Resmi Pemerintahan yang
Diterbitkan oleh Suatu
Penerbit, Tanpa Pengarang
dan Tanpa Lembaga

Contoh: Undang-undang
Republik Indonesia no. 20
th 2003 tentang sistem
pendidikan nasional.
2003. Jakarta: PT Armas
Duta Jaya.

Sumber dari Lembaga yang


Ditulis Atas Nama
Lembaganya

Contoh: Departemen
Pendidikan Nasional. 2000.
Keterbacaan Kalimat Bahasa
Indonesia dalam Buku
Pelajaran SLTP. Jakarta: Pusat
Bahasa, Departemen
Pendidikan Nasional.

Individu
Dimulai dengan nama pengarang
dibalik diikuti dengan tahun, judul
dicetak miring dan diberi
keterangan (online) diakhiri dengan
sumber rujukan dan waktu
pengaksesan.

Contoh: Purbo, OW. 2001.


Masyarakat Pengguna Internet di
Indonesia, (online), (
http://www.geocities.com/inrecent/pr
oject.html,
diakses 4 November 2002).

Rujukan dari Internet berupa


Artikel
Diawali dengan nama
pengarang dibalik, lalu tahun,
judul artikel dicetak miring,
diberi keterangan (online),
volume dan nomor, diakhiri
sumber rujukan serta waktu
pengaksesan

Contoh: Kumaidi. 1998. Jurnal


Ilmu Pendidikan, (online), jilid
5, no. 4, (
http://www.malang.ac.id,

CATATAN KAKI

PENGERTIAN
Catatan kaki merupakan catatan
pendek yang berisikan
tambahan keterangan atas
bagian tertentu dari teks
karangan yang ditempatkan
pada kaki halaman karangan
yang bersangkutan.

FUNGSI
Sarana pembuktian kutipan
langsung maupun tidak langsung
Sarana menyampaikan keterangan
tambahan
Sarana pengakuan dan
penghargaan hak cipta penulis
Sarana penyedia rujukan bagi
bagian lain dari teks

CONTOH

Hasan Alwi, Tata Bahasa Buku Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,
2003), hal 311

KUTIPAN

PENGERTIAN
Pinjaman pendapat, buah
pikiran, defenisi, rumusan,
atau hasil penelitian yang
telah didokumentasikan.
Karena itu seorang penulis
harus mengakui bahwa
kutipan adalah milik orang lain

FUNGSI
1. Penghargaan terhadap
penulis sebelumnya.
2. Aspek legalitas
3. Aspek kejujuran

PRINSIP
1. Tidak boleh mengubah pendapat
orang yang dikutip
2. Sekiranya ada kesalahan harus
ditulis kata (sic!) dalam kurung di
belakang kata yang salah
tersebut.
3. Bagian yang tidak dikutip diganti
dengan titik tiga ()

JENIS

1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung

CARA MEMBUAT KUTIPAN


LANGSUNG
Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama
persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun
ejaannya. Cara penulisannya sebagai berikut :
a)Kutipan yang panjangnya kurang dari empat
baris dimasukkan kedalam teks,
1. Diketik seperti ketikan teks
2.Diawali dan diakhiri dengan tanda ()
3. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau
sesudah teks kutipan
b)Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih,
1. Diketik satu spasi
2. Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
3. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks

CONTOH KUTIPAN LANGSUNG

Siswoyo (1980:30) menegaskan,


"segala keputusan ilmiah hanya
merupakan kemungkinan besar
(probability) dan tidak mengakui
adanya kebenaran mutlak
(absolute truth)".

CARA MEMBUAT KUTIPAN TIDAK


LANGSUNG
Kutipan tidak langsung adalah kutipan
yang tidak sama persis dengan aslinya.
Adapun cara penulisannya sebagai berikut
:
1. Kalimat-kalimat yang mengandung
kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi
rangkap sebagaimana dengan teks biasa
2. Semua kutipan harus dirujuk
3.Sumber-sumber rujukan harus ditulis
sebelum atau sesudah kalimat-kalimat
yang mengandung kutipan

CONTOH KUTIPAN TIDAK LANGSUNG


Humanisme merupakan suatu keyakinan atau
ideologi tentang kemanusiaan yang berusaha
memanusiakan manusia dengan cara
menghormati identitasnya, keyakinannya,
kepercayaannya, cita-citanya, ketakutanketakutan dan kebutuhannya (Suseno, 2002:
37).
Menurut pendapat Kuntowijoyo (2001: 364-365)
menguatkan bahwa proses humanisasi yang
berusaha memanusiakan manusia,
menghilangkan kebendaaan, ketergantungan,
kekerasan, dan kebencian dari sesama manusia,
dalam Islam dikenal dengan amar maruf nahi
mungkar mengerjakan kebaikan dan mencegah
kemungkaran

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai