Anda di halaman 1dari 2

II.

2
Kegunaan Pestisida
Pestisida dipergunakan untuk :
a.
Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak t
anaman atau hasil-hasil pertanian.
b.
Memberantas rerumputan.
c.
Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tana
man, tidak termasuk pupuk.
d.
Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan
ternak.
e.
Memberantas dan mencegah hama-hama air.
f.
Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam r
umah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan, memberantas atau mencegah bina
tang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang pe
rlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.

II.3
Dampak Penggunaan Pestisida
Dampak positif pemakaian pestisida tentu dirasakan oleh para petani. Dengan pest
isida tanaman mereka dapat tumbuh tanpa gangguan hama, namun dibalik manfaatnya
yang besar bagi peningkatan produksi pertanian, terselubung bahaya yang mengerik
an. Tak bisa dipungkiri, bahaya pestisida semakin nyata dirasakan masyarakat, te
rlebih akibat penggunaan pestisida yang tidak bijaksana. Kerugian berupa timbuln
ya dampak buruk penggunaan pestisida, dapat dikelompokkan atas 3 bagian :
1.
Pestisida berpengaruh negatip terhadap kesehatan manusia,
2.
Pestisida berpengaruh buruk terhadap kualitas lingkungan, dan
3.
Pestisida meningkatkan perkembangan populasi jasad penganggu tanaman.

II.4
Cara Mengatasi Residu Pestisida
Untuk menjaga diri dan keluarga agar tidak terhindar dari dampak negative pestis
ida, perlu pengolahan sayur dan buah yang akan dikonsumsi secara benar. Beberapa
caranya adalah :
1.
Cuci tangan Anda dengan bersih sebelum mencuci buah dan sayur.
2.
Cuci buah dan sayur dengan bersih melalui air yang hangat.
3.
Pakai sikat gigi atau sikat yang lembut untuk membersihkan pestisida dar
i buah dan sayur, serta tetap gunakan air yang hangat.
4.
Buang daun terluar dari sayuran berdaun, kemudian bilas dengan air bersi
h dan mengalir.
5.
Kupas kulit sayur dan buah yang memiliki kulit tebal, terutama buah dan
sayur yang dilapisi lilin, atau bisa juga dicuci dengan air hangat yang dicampur
garam air lemon atau cuka.
6.
Jangan menggunakan sabun atau detergen ketika mencuci buah.
7.
Belilah sayur organic agar lebih aman.
8.
Konsumsi buah dan sayur jangan terlalu berlebihan. Lebih baik memankanny
a bertahap dan memilki rentang waktu, sehingga organ tubuh yang bertanggungjawab
terhadap racun masih mampu menetralisir.
9.
Jika Anda memiliki lahan di rumah, lebih baik menanam sayur dan buah tan
pa menggunakan pestisida.
Tujuan dari mencuci dengan air mengalir adalah menghilangkan residu pestisida ya
ng menempel dan mongering dalam buah dan sayur. Faktanya pestisida diketahui seb
agai salah satu penyebab penyakit Parkinson, merusak sel-sel otak, dan memicu pe
nyakit artritis.

III.

KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang didapat pada diskusi kali ini adalah sebagai berikut:
a.
Pestisida berguna pada pemaksimalan hasil pertanian.
b.
Pestisida memiliki dampak positif dan juga negatif dalam kehidupan.
c.
Residu pestisida yang tertinggal pada buah ataupun sayur dapat menyebabk
an gangguan kesehatan jika termakan.
d.
Menghilangkan residu pestisida dapat dilakukan dengan mencuci buah ataup
un sayur sebelum mengonsumsinya.

IV.

DAFTAR PUSTAKA

Salikin, Karwan A.2003.Sistem Pertanian Berkelanjutan.Kanisius.Jakarta


Sudarmo,Subiyakto.1991.Pestisida.Kanisius.Jakarta
Anonim.2014.Bahaya Pestisida pada Buah dan Sayur. http://yukiwaterfilter.com/in/
artikel-144-bahaya-pestisida-pada-buah-dan-sayur.html.Diakses pada 10 November 2
015. Pukul 19.55 WIB
Anonim. 2013.Cara Menghindari Efek Pestisida Pada Buah dan Sayuran. http://buahs
ehat-alami.blogspot.co.id/2013/10/cara-menghindari-efek-pestisida-pada.html.Diak
ses pada 10 November 2015. Pukul 20.13 WIB

Anda mungkin juga menyukai