VERTIGO
Pembimbing:
dr. Agus, Sp.S
Oleh : Muhammad Iqbal Asari Zawa, S.Ked
IDENTITAS PENDERITA
Nama Pasien
: Ny. Damisah
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 44 tahun
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesa
Keluhan Utama:
Kepala terasa pusing berputar
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien mengeluh pusing berputar sejak 13 hari yang lalu, pusing
dirasakan memberat hingga sekarang. Pusing dirasakan muncul terus
menerus sampai sekarang, sehingga saat berjalan sempoyongan.
Pusing bertambah berat jika digunakan beraktifitas tetapi pusing tidak
hilang saat pasien beristirahat hanya sedikit berkurang. Pusing sering
disertai mual dan muntah, hari ini pasien muntah 3x sebanyak
gelas air mineral berupa cairan dan sisa makanan. Pendengaran
sebelah kiri pasien sedikit berkurang serta sering terasa grebek grebek dan berdengung. Nafsu makan menurun sejak 7 hari smrs.
Demam (-) Gangguan pengelihatan (-) BAK dan BAB tidak ada keluhan.
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
I. Status Interna Singkat
KeadaanUmum
.Kesadaran : Compos mentis
.GCS
: E4V5M6
Vital Sign
.Tensi : 130/90 mmHg
.Nadi
: 92 x/menit
: 36,5 C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : a/i/c/d = -/-/-/ Leher : Pembesaran thyroid dan KGB = -/ Thorax : Cor S1 S2 Tunggal Reguler
Pulmo Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/ Abdomen : Soepel, bising usus (+) normal, nyeri tekan (),
hepar/lien tidak ada pembesaran.
Ekstremitas : Superior : akral hangat kering merah, CRT< 2
detik,
edema (-)
Inferior
edema (-)
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
KU : tampak lemah
Kesadaran : composmentis
GCS
: E4 M6 V5
Tanda vital :
Tekanan Darah: 180/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit, reguler, isi cukup
RR : 22 x/menit
Suhu : 37 0C
Status internus
Kepala : Kessan Mesocephal
Leher : Simetris, perbesaran limfonodi (-),
dan tiroid (-)
Jantung : Bunyi janting I/II reguler,
murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara Dasar Vesikuler (+/+),
Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen : Perut datar, BU (+) Normal
Genital : Tidak dilakukan pemeriksaan
Status Psikis
Kesan
: Normal
: Stabil
: Realistik
Arus
: Koheren
Isi
: Halusinasi (-)
Kecerdasan
Ingatan
Pencerapan
Kemauan
Psikomotor
Status Neurologik
Kesan Umum
Kesadaran
Kualitatif : Compos mentis
Kuantitatif : GCS E4V5M6
Pembicaraan
Disartri : (-)
Monoton : (-)
Scanning : (-)
Afasia : (-)
Kepala
Bentuk : Ovale
Asimetris : (-)
Sikap paksa : (-)
Tortikolis : (-)
Muka
Mask : (-)
Myopathik : (-)
Fullmoon : (-)
Pemeriksaan Khusus
1. Rangsang Meningeal
Kaku kuduk
: (-)
Laseque test
Kernig test
: (70/-)
: (-/-)
: (-)
: -/-
Saraf Otak
Nervus I (olfaktorius)
Kesan normal
Nervus II (optikus)
KANAN
KIRI
Visus
6/6
6/6
Lapang penglihatan
(+)
(+)
Refleks pupil
Lihat warna
(+)
(+)
Funduskopi
TDL
TDL
KANAN
KIRI
Sentral
Sentral
(+)
(+)
Ke atas luar
(+)
(+)
Ke medial
(+)
(+)
Ke lateral abduksi
Ke bawah luar
(+)
(+)
(+)
(+)
(-)
(-)
(-)
(-)
Pupil:
Bentuk
Bulat
Bulat
Lebar
3mm
3mm
Perbedaan lebar
isokor
isokor
R. Cahaya direct
(+)
R. Cahaya indirect
(+)
(+)
(+)
Nervus V (trigeminus)
KANAN
KIRI
Cabang motorik:
Otot masseter
(+)
(+)
Otot temporal
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
(+)
Refleks kornea
(+)
(+)
Nervus VIII
KANAN
KIRI
(vestibulococlearis)
Nervus Vestibularis
Past pointing test
(-)
(-)
Tes kalori
TDL
TDL
Tes Romberg
(+)
(+)
Disdiadokokinesia
(-)
(-)
Nervus Cochlearis
Weber
TDL
TDL
Rinne
TDL
TDL
Schwabach
TDL
TDL
Tinnitus
(+)
(-)
: Normal
Disartria
: (-)
Bagian sensorik
Refleks muntah/gag
: (+)
Nervus XI (assesorius)
KANAN
normal
KIRI
normal
normal
: (-)
Fasikulasi
: (-)
Kekuatan lidah
: sentral
: (+)
Sensibilitas
Propioseptik
Sensorik
(+) (+)
Rasa getar
Rasa tekan
Suhu
TDLTDL
Rasa nyeritekan
Raba ringan
(+) (+)
Enteroseptik
Reffered pain
(-)
(-)
Stereognosis
(+)
(+)
Barognosis
(+)
(+)
Grapestesia
(+)
(+)
(+)
(+)
Rasa kombinasi
(-)
Koordinasi
Jari tangan-jari tangan
: (+)
Jari tangan-hidung
: (+)
: (+)
Tumit-lutut
: (+)
Pronasi-supinasi
: (+)
: (+)
: (+) normal
BAK
: (+) normal
Keringat
: (+)
Pemeriksaan Tambahan
Nystagmus Bilateral Horizontal Dextra kelateral Sinistra kemedial
Dix-Hallpike manoeuvre (+) Muncul nystagmus dan vertigo memberat setelah 4 detik
DIAGNO
SIS
Diagnosis Klinis : Vertigo
Diagnosis Topis : Apparatus Vestibuler
Diagnosis Etiologi : Suspect Meniere Sindrom
DD :
BPPV
Neuritis Vestibuler
PLANNING (P)
Diagnosis:
DL
CT-Scan
Terapi:
Medikamentosa
1500cc/24 Jam
2x4 mg prn (IV)
3x6 mg
2x10 mg
1x12,5 mg
Non medikamentosa
Edukasi
Diet tinggi karbohidrat tinggi protein rendah garam
Tidur dengan bantal agak tinggi
Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih
dahulu sebelum kita berdiridari tempat tidur
Menutup mata terlebih dahulu bila kepala masih
terasa berputar saat merubah posisi
Fisioterapi
TERIMA
KASIH
Karakteristik
Vertigo Vestibular
Vertigo
Non-
vestibular
Konstan
Melayang
kepala, Stress, hiperventilasi
Waktu
Sifat Vertigo
Faktor
Episodik
Berputar
Gerakan
pencetus
Gejala
perubahan posisi
Mual, muntah, tuli, Gangguan
Penyerta
tinnitus
gangguan
somatosensorik
mata,
Karakteristik
Onset
Durasi
Frekuensi
Intensitas
Mual muntah
Diperparah
V. Vestibular Perifer
V. Vestibular Sentral
Tiba-tiba,
onset Perlahan, onset gradual
mendadak
Menit hingga jam
Biasanya hilang timbul
Berat
Tipikal
perubahan Ya
posisi kepala
Usia pasien
Berapapun,
muda
Tidak ada atau kadang- Biasanya ada
kadang
Defisit nervi cranial atau Tidak ada
cerebellum
Pendengaran
Seringkali
Nistagmus
Nistagmus
dan
horizontal Nistagmus
rotatoar;
horizontal
atau
30 detik
Menieres disease
Labyrinthitis
Positional vertigo
Insufisiensi A. Vertebral
Neuroma Akustik
Sklerosis Multiple
No
.
1
Nystagmus
Arah
Vertigo Sentral
Vertigo
Berubah-ubah
Perifer
Horizontal
horizontal
2
3
rotatoar
/ Bilateral
Sifat
Unilateral
Test Posisional
bilateral
- Latensi
Singkat
Lebih lama
- Durasi
Lama
Singkat
- Intensitas
Sedang
Larut/sedang
- Sifat
Susah ditimbulkan
Mudah
ditimbulkan
Sering
(kursi
ditemukan
putar,
irigasi
jarang ditemukan