Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elviera Is Mayarani

NIM : 110810301084
Resume Menejemen Strategi

Perencanaan dan Manajemen Strategi


A. Perencanaan
1. Pengertian Perencanaan
Perencanaan adalah suatu jenis pembuatan keputusan untuk masa depan yang
spesifik yang dikehendaki oleh manager bagi suatu organisasi. Satu hasil yang
paling penting dari proses perencanaan adalah strategi untuk organisasi.
Alasan untuk menentukan sasaran dalam perencanaan; sasaran memberikan arah,
sasaran memfokuskan usaha, menjadi pedoman rencana dan keputusan kita, dapat
membantu mengevaluasi kemajuan yang dicapai dan bentuk Perencanaan
Organisasi
2. Hierarki Rencana Organisasi
Rencana Strategis ( Strategic Plan ). Rencana strategi yaitu rencana yang
didesain untuk memenuhi sasaran organisasi secara luas.
Rencana strategi didesain oleh manajer tingkat tinggi dan menentukan sasaran
secara luas untuk organisasi.
Rencana Operasional ( Operational Plan ). Rencana operasional yaitu
rencana yang terperinci tentang kebutuhan untuk menggabungkan strategi ke
dalam operasi sehari-hari.
Rencana operasional untuk melaksanakan atau mengimplementasikan rencana
strategi tadi ke dalam kegiatan sehari-hari.
Hal penting rencana strategis dan rencana operasional berkaitan dengan
hubungan kunci tempat sasaran organisasi dikejar. Rencana strategi berkaitan
dengan hubungan antara orang di sebuah organisasi dan orang yang bertindak di
organisasi lain. Rencana operasional berkaitan dengan orang di dalam satu
organisasi.
Baik rencana strategi dan operasional dibuat dan dilaksanakan secara
herarkis.Di puncak terletak Pernyataan Misi secara luas berdasarkan asumsi para
manajer mengenai tujuan organisasi, kompetensi, dan tempat di dunia.Pernyataan
misi merupakan bagian yang relative permanen dari ciri-ciri organisasi dan dapat
berfungsi untuk mempersatukan dan memotivasi anggota organisasi.

Perbedaan Rencana Strategis dan Operasional


Pembeda

Rencana Strategis

Rencana Operasional

Kurun Waktu

Cenderung untuk melihat masa Melihat jangka waktu yang


depan, beberapa tahun ataupun singkat.
decade tertentu.

Cakupan

Cakupan luas ( pasar Global )

Tingkat Rincian

Memikirkan operasi
secara keseluruhan.

Cakupan wilayah sempit

perusahaan Memikirkan sebagian dari


operasi perusahaan dalam
bentuk sederhana atau lebih
spesifik.

3. Evolusi Konsep Strategis


Strategi ( strategy ) merupakan program luas untuk menentukan dan
mencapai tujuan organisasi, respons organisasi pada lingkungan sepanjang waktu.
Strategi sebagai rencana besar:
Sejak zaman Yunani kuno, konsep strategi sudah mempuanyai komponen
perencanaan dan pembuatan keputusan atau komponen tindakan . Pada tahun
1920-an Sears, Roebuck and Co merpakan raksasa penjualan lewat pos yang
presidennya Jenderal E. Wood, mengakui pentingnya strategi. Semakin popular
mobil akan menambah jumlah orang yang dapat mengakses daerah perkotaan.
Penduduk tidak lagi dibatasi daerah pedesaan, masyarakat lebih memilih lewat
took eceran daripada lewat pos. Bila strategi besarnya sudah tepat, sejumlah
kesalahan taktik yang terjadi tidak mempengaruhi sukses seluruh perusahaan.

B. Manajemen Strategis
1. Munculnya Manajemen Strategis
Sejak Perang Dunia II, kebiasaan membuat rencana strategi organisasi
menjadi perencanaan khusus yang disebut Manajemen strategis. Empat langkah
proses manajemen strategis biasanya digunakan oleh manajer untuk memutuskan
tentang strategi organisasi dan kemudian membuat orange bertindak berdasarkan
pada atau mengimplementasikan strategi itu.
Langkah dalam Proses Manajemen strategis Hofer& Schendel :
Menetapkan sasaran
Merumuskan strategi
Proses administrasi

Pengendalian strategis
Memberikan umpan balik kepada manajer mengenai kemajuan yang dicapainya.
Membuat keputusan strategis muncul di tingkat korporasi, di tingkat unit bisnis,
dan di tingkat fungsional dari suatu organisasi. Di akhir dari proses ini terdapat
rencana operasional untuk melaksanakan strategi. Hal ini membuata manajemen
strategis semakin khusus.
2. Proses Manajemen Strategis

Perencanaan strategis. Mencakup proses menetapkan sasaran dan


merumuskan strategi.
Implementasi strategi. Tahap ini termasuk administrasi dan pengendalian
strategis.

C. Tingkat Strategi
1. Strategi Tingkat Korporasi ( Corporate-level strategy )
Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak untuk mencakup minat
dan operasi organisasi yang lebih dari satu jenis bisnis.
2. Strategi Unit Bisnis( Buisness Unit Strategy )
Strategi unit bisnis disebut juga strategi lini bisnis menyangkut cara mengelola
minat dan operasi lini bisnis tertentu. Salah satu pendekatan untukmengatasi
masalah aktivitas korporasyang kompleks dan bervariasi adalah menciptakan unit
bisnis strategis ( USB ), dengan berbagai aktivitas bisnis yang menghasilkan tipe
produk atau jasa tertentu dikelompokkan dan diperlakukan sebagai satu unit
bisnis.
3. Strategi Tingkat Fungsional ( Functional-level Strategy )
Strategi tingkat fungsional menciptakan kerangka kerja untuk manajer
dalam setiap fungsi seperti pemasaran atau produksi untuk menjalankan strategi
unit bisnis dan strategi korporasi.Strategi tingkat fungsional dirumuskan oleh
bidang fungsional khusus dalam suatu usaha untuk melaksanakan strategi bisnis
unit.
4. Strategi Korporasi ( Corporate strategy )
Strategi korporasi merupakan ide mengenai bagaimana orang dalam sebuah
organisasi akan berinteraksi dengan orang dari organisasi lain sepanjang waktu.

D. Isi Strategi Korporasi


1. Mutu sebagai bagian dari strategi korporasi
Mutu telah menjadi tema yang menyatukan bagi banyak organisasi.Agar
manajemen mutu terpadu dapat berhasil, program mutu perlu dihubungkan
dengan beberapa sasaran strategis yang jelas.Paul Noakers menyimpulkan bahwa
suatu perusahaan agar memiliki mutu terbaik harus memperhatikan tentukan tiga

atau empat isu yang paling gawat. Anda tidak dapat menggarap dua lusin isu
sekaligus .
2. Pendekatan Portofolio Korporasi ( portofolio Tramwork )
Pendekatan portofolio korporasi yang bersifat rasional dan analitik, terutama
dipandu oleh peluang besar, dan cendenrung diawali dan dikendalikan hanya oleh
manajemen puncak. Manajemen puncak mengevaluasi setiap unit bisnis korporasi
yang bervariasi dengan mempertimbangkan pasaran dan sifat internal.Pendekatan
strategi tingkat korporasi yang didukung oleh Boston Consulting Group ( BCG )
atau dikenal dengan matriks BCG.Pendekatan BCG menganalisis portofolio dari
fokus bisnis pada tiga aspek dari setiap unit bisnis :

Penjualannya
Pertumbuhan Pasarnya
Apakah bisnis itu menyerap atau menghasilkan uang tunai dalam
operasinya

Sasarannya adalah mengembangkan keseimbangan di antara unit bisnis yang


menghabiskan uang dan yang menghasilkan uang.
3. Lima Kekuatan Strategi Korporasi
Lima kekuatan ini dikemukakan oleh Michael Porter , kemampuan sebuah
organisasi untuk bersaing dalam suatu pasar tertentu ditentukan oleh sumber daya
teknik dan ekonomi dari suatu organisasi .
Lima Kekuatan Strategi Michael Porter :
1)
2)
3)
4)
5)

4.

Ancaman dari pendatang baru


Daya tawar pembeli ( pelanggan )
Daya tawar pemasok
Ancaman dari produk substansi
Persaingan di antara pesaing

Strategi Perusahaan Korporasi ( Enterprise Strategy/ E-Strategy )

E-strategy merupakan suatu penyatuan tentang nilai dan prinsip yang


menjelaskan mengapa suatu orgainsasi melakukan apa yang diklakukannya.
Macam strategi perusahaan :
Strategi Perusahaan Pemegang Saham
Strategi Perusahaan Prerogatif Managerial.
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan manajemen.
c. Strategi Perusahaan Pihak yang Berkepentingan Terbatas.
Korporasi harus memaksimalkan keuntungan beberapa pihak yang
berkepentingan saja, seperti pelanggan, karyawan, dan pemegang saham.
d. Strategi Perusahaan Pihak yang Berkepentingan Tidak Terbatas . Korporasi
harus memaksimalkan keuntungan semua pihak yang berkepentingan.
e. Strategi Perusahaan Keserasian Sosial
a.
b.

Korporasi harus memaksimalkan keserasian social.


f. Strategi Perusahaan Rawlsian
Korporasi harus mendorong ketidakseimbangan di antara pihak
berkepentingan hanya bila ketidak seimbangan menaikka tingkat pihak
yang berkepentingan yang paling dirugikan.
g. Strategi Perusahaan Proyek Pribadi.
Korporasi harus memaksimalkan kemampuan untuk membuat anggota
korporasi mampu melaksanakan proyek pribadi mereka.
5.

Strategi Kolektif

Strategi kolektif merupakan kecenderungan dalam manajemen strategi yang


mengarah pada usaha bersama anatara orang dari organisasi yang berbeda.Apabila
manajer strategis dalam perusahaan yang lain mempunyai rencana dengan ide
yang sama, maka strategi kolektif dapat secara informal atau dengan tenang
muncul di anatara perusahaan. Strategi kolektif dapat juga dinyatakan dalam
bentuk perjanjian

Anda mungkin juga menyukai