TPL
PORSEA SEBAGAI BAHAN BAKU PADA PEMBUATAN
KERAMIK KONTRUKSI
DISERTASI
Oleh
ZURIAH SITORUS
068103015/KM
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor dalam
Program Studi Kimia, Konsentrasi Fisiko Kimia pada Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Oleh
ZURIAH SITORUS
068103015/KM
JUDUL DISERTASI
Nama
: Zuriah Sitorus
Nomor Pokok
: 068103015
Program Studi
Konsentrasi
: Fisiko Kimia
Menyetujui
Komisi Pembimbing
PROMOTOR
CO-PROMOTOR
CO-PROMOTOR
TIM PENGUJI
Ketua
Anggota
PERNYATAAN
DISERTASI
Saya mengakui bahwa disertasi ini adalah hasil kerja saya sendiri,
kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing
disebutkan sumbernya.
Nama
: Zuriah Sitorus
NIM
: 068103015
Tanda Tangan
: Zuriah Sitorus
NIM
: 068103015
Program Studi
Jenis Karya
: Disertasi
mengelola
dalam
bentuk
database,
merawat
dan
mempublikasikan disertasi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Medan
Pada Tanggal
: Juni 2010
Yang menyatakan
(Zuriah Sitorus)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan penulisan disertasi ini berjudul PEMANFAATAN
LIMBAH PADAT PULP DI P.T. TPL PORSEA SEBAGAI BAHAN BAKU
PADA PEMBUATAN KERAMIK KONTRUKSI. Pada kesempatan ini penulis
juga ingin menyampaikan ucapan terima kasili yang tulus kepada :
1. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara Medan, Prof.Dr.dr.
Syahril Pasaribu,DTM&H.,MSc(CTM),Sp.A (K), yang telah memberikan bantuan
biaya pendidikan selama penulis mengikuti pendidikan di Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Bapak Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Eddy Marlianto, MSc.
3. Bapak Ketua Program Studi Ilmu Kimia Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara, Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D.
4. Bapak Sekretaris Program Studi Ilmu Kimia Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.Harry Agusnar, MSc, M.Phill.
5. Bapak Pembimbing Penulis, Prof. Dr. Harlem Marpaung, sebagai
Promotor Utama dan Prof.Dr. Timbangen Sembiring, MSc, serta Prof. Dr. Herman
Mawengkang MSc sebagai CO-Promotor, yang telah banyak meluangkan waktu
untuk memberikan sumbangan pikiran maupun saran kepada penulis.
6. Bapak dan ibu staf Pengajar Sekolah Pascasarjana Universitas
Sumatera Utara khususnya Program Studi Ilmu Kimia.
7. Rekan-rekan mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera
Utara khususnya Program Studi Ilmu Kimia.
Akhirnya penulis ingin juga mengucapkan terima kasih yang sedalamdalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ayahanda Zainuddin
8
Sitorus dan Ibunda Nurjanah br. Sembiring Serta Ibu mertua dan Ayah mertua
juga kepada suamiku tercinta B. Sihombing dan ketujuh anakku tersayang yang
telah begitu tabah dan sabar dan setiap saat berdoa hingga terselesaikannya
program doktor ini. Dan tak lupa ucapan terima kasih ini penulis sampaikan juga
kepada abang dan kakak serta adik-adikku yang telah memberikan semangat yang
tidak henti-hentinya kepada penulis dari mulai pendidikan sampai menyelesaikan
tulisan ini.
Medan,
Juli
2010
Penulis
ABSTRAK
Keramik konstruksi yang dibuat dari limbah pulp PT.TPL Porsea dengan
aditif Bentonit telah dilakukan. Limbah pulp berasal dari pabrik pulp PT.TPL
Porsea dan Bentonit juga diperoleh dari Porsea tepatnya Jalan Gereja, Uruk Sirait,
Lokasi Guluan diDesa Silamosik, Kabupaten Toba 6-7 km dari pabrik.
Temperatur yang digunakan adalah 900OC dengan waktu penahanan lima
belas menit. Sampel yang diuji dibuat dalam bentuk koin. Parameter yang diuji
adalah sifat mekanik (kuat tekan, kuat impak), sifat fisis (susut bakar, densitas,
porositas) dan struktur mikro (difraksi sinar X, SEM).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa keramik yang dihasilkan pada
komposisi 50% bentonit dan 50% limbah pulp PT.TPL Porsea dengan temperatur
sintering 900OC dan waktu penahanan lima belas menit merupakan hasil yang
optimum. Pada komposisi ini keramik yang dihasilkan memiliki karakteristik
sebagai berikut : susut bakar = 1,919%, densitas = 2,71%, porositas = 39,26%,
kuat tekan = 62,9 N 2 , kuat impak = 3 Nm. Pada pencampuran Bentonit antara
cm
30%-40% kekuatan impaknya naik relatif lebih cepat yaitu dari 2,4 Nm sampai
kisaran 2,6 Nm- 3 Nm.
Hasil analisa mikro strukturnya menunjukkan bahwa sebagian kecil
senyawa logam-logamnya telah terikat satu dengan yang lain dan membentuk
struktur kristalin dan sebagian besar fase amorf yang terikat satu dengan yang
lainnya. Kemudian fase yang dominan yang terbentuk adalah CaCO3, SiO2, CaO,
MgSiO3 dan Al2SiO3.
Pembuatan keramik konstruksi ini merupakan konstribusi untuk
pemanfaatan limbah pulp PT.TPL Porsea dan Bentonit yang dapat mengatasi
pencemaran lingkungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya.
Kata Kunci : Bio Sludge, Dregs, Grit, Bentonit, Keramik Konstruksi.
10
ABSTRACT
The constructive ceramic made of pulp waste (Bio Sludge, Dregs, Grits)
from PT.TPL Porsea with bentonit additive has been conducted. The pulp waste
(Bio Sludge, Dregs, Grits) was obtained from pulp mill of PT.TPL Porsea and also
the Bentonit has been obtained from the same place, precisely Jalan Gereja, Sirait
Uruk, Guluan in Silamosik Village, district of Toba about 6-7 kms from the Mill
area.
Temperature used was 900OC by holding time of fifteen minutes. The
sample tested was made in coin-shaped. The parameters tested were mechanical
(stress strength, impact strength), physical (burning shrinkage, density, porosity),
properties and microstructure (diffraction of X-ray, SEM).
The result of testing indicated that the ceramic produced in composite
50% of bentonit and 50% of pulp waste of PT.TPL Porsea with sintering
temperature of 900OC and the holding time of fifteen minutes, was optimal result.
In this composite the ceramic produced has the following characteristics : burning
shrinkage = 1,919%, density = 2,71%, porosity = 39,26%, stress strength =
62,9 N 2 , impact strength = 3 Nm. In bentonit mixture ranging 30%-40%, the
cm
impact strength increased relatively more rapidly from 2,4 Nm to the range of 2,6
Nm- 3 Nm in graduation.
The result microstructural analysis indicated that minority of metal
compounds has been bonded each other to formed crystalline structure and the
majority of amorph phase also bonded each other. Thus, the dominant resulting
phase was CaCO3, SiO2, CaO, MgSiO3 and Al2SiO3.
This constructive ceramic preparation was a contribution for pulp waste
utilization of PT.TPL Porsea and bentonit to overcome the environmental
pollution and simultaneously improve the income of local people.
Keyword : Bio Sludge, Dregs, Grit, Bentonite, Constructive Ceramic.
11
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
iii
ABSTRACT
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
Permasalahan
1.3
Tujuan Penelitian
1.4
Manfaat Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Selulosa
2.1.2. Hemiselulosa
2.1.3. Lignin
10
2.1.4. Ekstraktif
11
11
12
14
14
pada Furnace
2.3.3.Sistem Pemasukan Udara Kedalam
14
Ruang Bakar
2.3.4. Komposisi Lindi Hitam
15
15
17
17
2.4. Limbah
2.4.1. Logam Berat
17
19
21
21
24
25
26
2.5. Bentonit
2.5.1. Proses Terjadinya Bentonit di Alam
27
28
28
29
Bangunan
2.5.5. Bentonit Sebagai Bahan Perekat
30
Pasir Cetak
31
2.6. Keramik
2.6.1. Bahan Dasar Keramik
13
32
Universitas Sumatera Utara
35
36
37
39
2.7.2. Pengeringan
40
41
43
43
2.8.2. Densitas
44
2.8.3. Porositas
45
46
46
2.9.2. Kekerasan
46
47
48
BAB III
48
METODE PENELITIAN
50
50
3.1.1. Bahan
50
3.1.2. Peralatan
50
51
55
55
55
56
14
BAB IV
3.2.4. Pencampuran
57
3.2.5. Pencetakan
57
3.2.6. Sintering
57
58
58
60
62
65
67
68
Sinar X (XRD)
BAB V
90
5.1. Kesimpulan
90
5.2. Saran
90
DAFTAR PUSTAKA
92
15
DAFTAR TABEL
Nomor
2.1
Judul
Halaman
13
2007)
2.3
13
2.4
16
2.5
17
1977)
2.6
19
25
28
3.1
52
3.2
53
3.3
53
3.4
57
4.1
58
4.2
60
4.3
62
16
4.4
Densitas Sample
64
4.5
65
4.6
67
4.7
75
4.8
76
4.9
77
4.10
78
4.11
79
17
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Ester
dan
Ether
Linkage
Halaman
antara
Lignin
dengan
2.1
6
Hemiselulosa pada kayu keras dan kayu lunak
Struktur selulosa dan konformasi yang berbeda-beda
yang dapat dibentuk oleh rantai selulosa (1 4) dan
(1 - 4) pada pati dan rantai glikogen. (a) Rantai selulosa,
unit D-glukosa dalam ikatan (1 4). (b) Skema yang
memperlihatkan bagaimana rantai selulosa yang bersifat
pararel dipersatukan bersama-sama oleh persilangan
ikatan hydrogen. (c) Skema potongan dari dua rantai
selulosa yang parallel, yang memperlihatkan konformasi
2.2
4)
pada
amilosa,
amilopektin,
dan
glikogen
keluar.
(Dr.
Ir.
Maggy
Thenawidjaja
18
10
2.4
Struktur Lignin
10
2.5
12
2.6
20
2.7
41
43
45
45
campuran
2.11
49
51
Serbuk Limbah Pulp (Grit, Dreg & Biosludge)
3.2
54
3.3
55
4.1
Komposisi Bentonit
Grafik Penyusutan Volume sebagai Fungsi Perubahan
4.2
61
Komposisi Bentonit
4.3
63
4.4
64
19
4.5
66
4.6
68
69
Bentonit 0%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.8
70
Bentonit 10%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.9
71
Bentonit 20%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.10
72
Bentonit 30%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.11
73
Bentonit 40%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.12
74
Bentonit 50%
Pola Difraksi Keramik dengan Bahan Dasar Limbah
4.13
80
Bentonit 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%
4.14
81
4.15
82
4.16
82
4.17
83
4.18
83
4.19
84
20
4.20
85
4.21
86
4.22
87
4.23
88
4.24
89
21
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
II
III
IV
22