Gilang Ramadhan
270110130068
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan segala rahmat dan anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul Pendekatan Statistik Dalam Penelitian Ilmu Geologi. Penyusunan makalah
ini ditujukan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Filsafat Ilmu dan juga untuk
penambahan wawasan ilmu bagi masarakat umum.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih bersifat sederhana. Maka dari itu, penulis
mengharapkan kepada para pembaca untuk memberi kritik, saran, dan tegur sapa yang
sifatnya membangun.
Akhir kata penulis berharap semoga tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan juga para pembaca nantinya.
Gilang Ramadhan
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................................... 1
1.3 Rumusan masalah ..................................................................................................... 1
BAB 2 ISI................................................................................................................................. 3
2.1 Pengertian Ilmu Statistika ..................................................................................... 3
2.2 Sejarah Perkembangan Ilmu Statistika ........................................................ 4
2.3 Metodologi Statistik Dalam Pendekatan Penelitian .................................................. 7
2.4 Statistik Dalam Ilmu Geologi ........... 8
2.4.1 Geostatistik . 8
2.4.2 Penerapan Statistik Dalam Geologi .... 9
BAB 3 PENUTUP.................................................................................................................. 12
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistik merupakan alat pengolah data angka. Stasistik dapat juga diartikan sebagai
metode/asas-asas guna mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka berbicara.
Pendekatan dengan statistik sering digunakan metode statistic yaitu metode guna
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasikan data statistik.
Pada dasarnya dikenal ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Statistik deskriptif hanya menghasilkan angka-angka dari proses pengolahan
dengan salah satu metode statistik, sedangkan statistik inferensial memberikan makna dari
angka-angka yang dihasilkan oleh statistik deskriptif. Dalam penerapannya statistik bisa
sebagai alat bantu yang handal untuk mempermudah pekerjaan tapi bisa juga sebagai sesuatu
yang menyesatkan apabila kita salah dalam mempergunakan pengolahan datanya.
Dalam penelitian ilmu geologi pendekatan statistic sangat dibutuhkan sekali untuk
penyajian data hasil observasi dilapangan. Penyajian data melalaui angka-angka statistic lebih
memudahkan para geologist untuk memaparkan hasil dari pemetaan yang dilakukan baik
dalam bidang sumberdaya mineral ataupun energy. Melalui pendekatan statistic seorang
geologist dapat mengetahui berbagai kemungkinan ataupun peluang dari potensi suatu daerah
untuk dikembangkan sebagai kawasan produktif eksplorasi sumber daya alam. Salah satu
cabang ilmu yang banyak berhubungan dengan pengolahan-pengolahan data berua angka
statistic adalah dalam ilmu geostatistik yang banyak digunakan dalam dunia sumberdaya
mineral dan energy.
Maka Dari itu, sangatlah penting untuk seorang geologist dalam mengetahui ilmuilmu statistika dalam mendukung data hasil pemetaan mereka dilapangan.
1.2 Tujuan penulisan
1. Memaparkan menganai ilmu statistika dalam kehidupan manusia .
2. Memberi penjelasan mengenai pendekatan statistic dalam bidang ilmu geologi.
1.3 Rumusan masalah
1. Apa yang disebut ilmu statistika ?
2. Bagaimana sejaraj dari ilmu statistika ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ilmu Statistika
Sebelum bicara lebih lanjut tentang statistika, kita perlu mencari tau apa sebenarnya
statistika itu. Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha
untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam
kehidupan.
Istilah statistika (bahasa Inggris: statistics) berbeda dengan statistik (statistic).
Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data,
informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Dari kumpulan data,
statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan
statistika deskriptif. Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas.
Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam
(misalnya astronomi dan Geologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan
psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur
yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak
pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat
(perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula
diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan.
Salah satu ilmu yang mendasari dalam mempelajari statistika adalah peluang atau
probabilitas. Berdasarkan kegiatannya, statistika dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu
Statistika
deskriptif
(statistika
deduktif)
dan
statistika
inferensi
(statistika
5. Joreskog (1973), Kessling (1973), dan Wiley (1973) membentuk kesatuan model yang
Jika data dikumpulkan dari sampel (bukan populasi), maka berdasarkan ukuran-ukuran
deskriptif yang telah dihitung, dilakukan pendugaan parameter populasi dan pengujian
asumsi parameter atau ciri-ciri populasi. Pendugaan dan pengujian nilai parameter
populasi berdasarkan informasi dari sampel merupakan unsur utama dalam statistik
inferensi. Kemudian analisis menafsirkan hasil pendugaan dan membuat kesimpulan atas
hasil pengujian.
2.4 Statistik Dalam Ilmu Geologi
Data statistik dan ilmu geologi sangat berhubungan erat sekali kaitannya satu sama
lain. Data statistik diperlukan untuk interpretasi dari hasil obeservasi di lapagan dimana
nantinya akan dihasilkan sebuah kesimoulan yangn memiliki titik acuan yang lumayan
akurat. Melalui data statistik akan diketahui banyka hal seperti contohnya melaui data
statistik kita sebagai seorang geologist dapat menghitung ketersediaan sumber cadangan
mineral dan migas di suatu lapangan, selain itu tingkat kebencanaan yang bisa saja terjadi di
suatu daerah. Statistik dalam geologi akan dapat dilihat peranannya dengan lebih mudah,
terutama dalam menganalisa data dalam data dalam beberapa contoh kasus seperti
pengolahan data kekar, uratan stratigrafi, estimasi mineral, klasifikasi data fosil, dan
sebagainya. Maka dari itu peranan statistik dalam ilmu geologi sangat dibutuhkan khususnya
dalam hasil penelitian para geologist di lapangan.
2.4.1 Geostatistik
Geostatistik merupakan suatu disiplin yang menerapkan bermacam-macam metode
kriging untuk interpolasi spasial optimal (Carr, 1995). Sedangkan Matheron (1963)
mendefinisikan geostatistik adalah ilmu yang khusus mempelajari distribusi dalam ruang,
yang sangat berguna untuk insinyur tambang dan ahli geologi, seperti grade, ketebalan,
akumulasi dan termasuk semua aplikasi praktis untuk masalah-masalah yang muncul di
dalam evaluasi endapan bijih.
Geostatistik pada awalnya dikembangkan pada industri mineral untuk melakukan
perhitungan cadangan mineral, seperti emas, perak, platina. D.K. Krige, seorang insinyur
pertambangan Afrika Selatan, mendekatkan masalah ini dari titik pandang probabilistik yang
kemudian oleh George Matheron, seorang insinyur dari Ecoles des Mines, Fontainebleau,
Perancis, memberikan perhatian pada pekerjaan Krige dan menerapkan teori probabilistik dan
statistik untuk memformulasikan pendekatan Krige dalam perhitungan cadangan bijih, yang
dikenal dengan metode kriging.
menggunakan
geostatistik
sebagai
alat
bantu
untuk
mengolah
dan
Sebagai suatu ilmu dasar, tidak ada batas dalam penggunakan geostatistik untuk bidang
tertentu. Geostatistik dapat digunakan pada bidang-bidang: industri pertambangan (pada
awalnya dikembangkan), juga perminyakan, lingkungan, meteorologi, geofisika, pertanian
dan perikanan, kelautan, ilmu tanah, fisika media heterogen, teknik sipil, akutansi, dan
barangkali astrofisika.
2.4.2 Penerapan Statistik Dalam Geologi
Statistik merupakan alat pengolah data angka. Stasistik dapat juga diartikan sebagai
metode/asas-asas guna mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka berbicara.
Pendekatan dengan statistik sering digunakan metode statistic yaitu metode guna
mengumpulkan, mengolah, menyajikan, menganalisis & menginterpretasikan data statistik.
Statistika dapat pula diartikan pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data,
pengolahan data, penganalisisan dan penarikan kesimpulan berdasarkan data dan analisis.
Jadi statistik adalah produk dari kerja statistika.
Ada dua konsep dalam bahasa Inggris.Statistic: nilai yang dihitung dari sebuah
sampel (mean, median, modus, dsb). Statistics: metode ilmiah untuk pengumpulan data atau
kumpulan angka. Dalam bahasa Indonesia, statistic memiliki 3 pengertian dimuka.
populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati,
ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu
yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Melakukan pendataan
(pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Pengambilan data statistic tentu
memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Untuk itu, dalam statistika seringkali dilakukan
pengambilan sampel (sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili
seluruh populasi. Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan
seluruh populasi.
Jika sampel yang diambil cukup representatif, inferensial (pengambilan keputusan)
dan simpulan yang dibuat dari sampel dapat digunakan untuk menggambarkan populasi
secara keseluruhan. Metode statistika tentang bagaimana cara mengambil sampel yang tepat
dinamakan teknik sampling.
Analisis statistik banyak menggunakan probabilitas sebagai konsep dasarnya.
Sedangkan matematika statistika merupakan cabang dari matematika terapan yang
menggunakan teori probabilitas dan analisis matematis untuk mendapatkan dasar-dasar teori
statistika. Ada dua macam statistika, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan
varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga
data mentah lebih mudah dibaca dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih
dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan,
atau membuat model regresi.
Dalam mekanika statistik sangat mengandalkan teori peluang untuk menentukan
keadaan seimbang sistem. Dalam kuliah ini, bahasan ditekankan pada sistem yang partikelpartikelnya berinteraksi sangat lemah baik untuk partikel-partikel terbedakan maupun tak
terbedakan. Selain memiliki sifat kuasi bebas, molekul molekul suatu gas ideal bersifat tak
10
terbedakan karena molekul tidak berkecenderungan menempati tempat tertentu dalam ruang
atau memiliki kecepatan tertentu. Sedangkan, untuk partikel-partikel yang menempati
kedudukan kisi yang teratur dalam kristal, yakni partikel bergetar di sekitar titik tetap, dapat
dibedakan karena letaknya. Materi kuliah mencakup probabilitas dan fungsi distribusi, teori
kinetik, dan mekanika statistik. Selain itu juga disentuh pengertian ensemble, terutama
ensemble kanonis untuk perluasan penerapan pada gas yang menyimpang dari sifat ideal.
Hubungan sebab-akibat pada penyelidikan statistic lebih khusus menarik suatu
simpulan akan perubahan yang timbul pada peubah, respon akibat berubahnya peubah
penjelas. Terdapat dua jenis utama penelitian: eksperimen dan survei. Keduanya sama-sama
mendalami pengaruh perubahan pada peubah penjelas dan perilaku peubah respon akibat
perubahan
itu.
Beda
keduanya
terletak
pada
bagaimana
kajiannya
dilakukan.
Suatu eksperimen melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan
terhadap sistem, dan kemudian melakukan pengukuran (lagi) dengan cara yang sama
terhadap sistem yang telah diperlakukan untuk mengetahui apakah perlakuan mengubah nilai
pengukuran. Bisa juga perlakuan diberikan secara simultan dan pengaruhnya diukur dalam
waktu yang bersamaan pula. Metode statistika yang berkaitan dengan pelaksanaan suatu
eksperimen dipelajari dalam rancangan percobaan (desain eksperimen).
Dalam survei, di sisi lain, tidak dilakukan manipulasi terhadap sistem yang dikaji.
Data dikumpulkan dan hubungan (korelasi) antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi
gambaran terhadap objek penelitian. Teknik-teknik survei dipelajari dalam metode survei.
Penelitian tipe eksperimen banyak dilakukan pada ilmu-ilmu rekayasa, seperti pada ilmu
geologi. Penelitian tipe observasi paling sering dilakukan di bidang geologi dimana banyak
berkaitan dengan kegiatan dan pengambilan berbagai data yang berasal dari lapangan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Statistika merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dengan data statistic akan mewakili dari
berbagai kondisi di lapangan. Tahapan dalam pengambilan data statistic untuk kepentingan
penelitian meliputi mengidentifikasi persoalan, mengumpulkan data atau fakta-fakta yang
ada, mengumpulkan data asli yang baru, mengumpulkan data asli yang baru, klasifikasi data,
penyajian data, dan analisa data serta penarikan kesimpulan.
Geostatistik menurut Matheron (1963) adalah ilmu yang khusus mempelajari
distribusi dalam ruang, yang sangat berguna untuk insinyur tambang dan ahli geologi, seperti
grade, ketebalan, akumulasi dan termasuk semua aplikasi praktis untuk masalah-masalah
yang muncul di dalam evaluasi endapan bijih.
Sebagai suatu ilmu dasar, tidak ada batas dalam penggunakan geostatistik untuk
bidang tertentu. Geostatistik dapat digunakan pada bidang-bidang: industri pertambangan
(pada awalnya dikembangkan), juga perminyakan, lingkungan, meteorologi, geofisika,
pertanian dan perikanan, kelautan, ilmu tanah, fisika media heterogen, teknik sipil, akutansi,
dan barangkali astrofisika.
Statistika terhadap pemetaan geologi pertama-tama dimulai dari mempelajari
populasi. Makna populasi dalam statistika dapat berarti populasi benda hidup, benda mati,
ataupun benda abstrak. Populasi juga dapat berupa pengukuran sebuah proses dalam waktu
yang berbeda-beda, yakni dikenal dengan istilah deret waktu. Melakukan pendataan
(pengumpulan data) seluruh populasi dinamakan sensus. Untuk memudahkan dalam
pengambilan data statistik dalam ilmu statistika seringkali dilakukan pengambilan sampel
(sampling), yakni sebagian kecil dari populasi, yang dapat mewakili seluruh populasi.
Analisis data dari sampel nantinya digunakan untuk menggeneralisasikan seluruh populasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pustaka :
Yuniardi, Yuyun, Andi Agus Nur, dan Undang Yardiana. 2006. Geostatistik Diktat 1.
Bandung: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Geologi.
Internet :
http://materikuliahmanajemens1.blogspot.com/2012/12/ilmu-statistika.html
(diakses
wulansarisumihadi.wordpress.com/2009/02/03/pengertian-statistika-dan-manfaatnya/
diakses pada 27 Oktober 2014)
http://www.academia.edu/3316674/Sejarah_Perkembangan_Statistika_dan_Aplikasin
ya (diakses pada 27 Oktober 2014).
http://www.trainingcenter.co.id/geostatistik-applied-mining-geostatistics
(diakses
13