56 157 1 PB
56 157 1 PB
Abstract
To increase performance of the tool life can be improved by hard coating surface on the tool using sputtering
method. The research aims to deposit titanium and nitrogen thin film on surface of high speed steel tool, and
also to investigate the effect of the TiN coating, which was coated by titanium and nitrogen using sputtering DC
method, on the tool life. Thin film was deposited by sputtering method in vacuum chamber and flowed argon
and nitrogen simultaneously. Trials machining of medium carbon steel material were done at various depth of
cut of 0.5, 1.0 and 1.5 mm, feedrate of 0.084, 0.090 and 0.112 mm/rev and cutting speed of 23, 28, 32, 36, 42
and 48 m/min. The results showed that optimal cutting depth of coated and uncoated tools were 1 mm, tool life
and removed volume was after coated titanium and nitrogen increased at 17% dan 40,3%, respectively.
Keywords: Lapisan keras, TiN, tool life, high-speed steel, turning.
PENDAHULUAN
Teknologi rekayasa telah memberikan kontribusi
besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, terutama di bidang rekayasa
permukaan bahan. Baja kecepatan tinggi (high
speed steel) banyak digunakan, terutama untuk
mesin perkakas. Satu faktor yang sangat penting
dalam merencanakan pahat bubut adalah
bagaimana merencanakan umur pahat yang
panjang dan tahan terhadap haus. Material
titanium nitrida memiliki sifat-sifat sangat keras,
tahan terhadap suhu tinggi, dan koefisien gesek
yang rendah (Rudenja.S. Metode sputtering
adalah teknik rekayasa bahan dengan cara
penembakan atam-atom berenergi tinggi ke
permukaan target, sehingga atom-atom target
terlepas dari permukaannya, dan kemudian
mengarah ke permukaan substrat (Grainger,
1989).
Guoqing dkk (1998) mendeposisikan lapisan
tipis TiN pada substrat silicon dengan metode
Energetic Cluster Impact Deposition (ECID).
Tebalnnya lapisan yang terdeposisi 360 nm,
warna lapisan keemasan (gold) dengan tekanan
operasi 10-210-4 Pa. Fwu Lii dkk (1998) telah
membentuk lapisan TiAlN pada baja kecepatan
tinggi, yang sebelumnya di-anealing (860 C),
di-quenching dari 1220 C dan kemudian ditempering pada suhu 550 C, dengan teknik
sputtering DC. Pada suhu 350 C , tekanan 0,8
Pa, aliran gas 20 liter/min. Lapisan yang
Jurnal Teknik Mesin Vol.1, No. 1, Oktober 2011 : 9-13
Ferit
Ferlit
Austenit
Unsur
Unsur
C
V
Cr
Fe
Mo
Komposisi (% elemen)
1
2
3
0,72
4,29
4,46
8,.63
1,90
0,71
3,98
4,,49
88,26
2,56
0,75
3,72
4,81
87,32
3,41
Ratarata
0,73
4,00
4,59
88,07
2,62
C
Si
Mn
Komposisi (% elemen)
1
2
3
0,38
0,34
0,42
0,09
0,11
0,15
0,67
0,63
0,63
Ratarata
0,38
0,12
0,64
10
Ratarata
17,61
31,88
Komposisi (% elemen)
1
2
3
17,35
18,44
17,05
31,25
31,49
32,91
Unsur
Ti
N
250
200
150
100
50
0
0
0.5
1
Tebal tatal (m m)
1.5
Dilapisi TiN
250
200
150
100
50
0
0
0.5
1
Tebal tatal (mm)
1.5
Dilapisi TiN
11
120
100
80
60
40
20
0
0
0.5
1
Tebal tatal (mm )
1.5
Dilapisi TiN
80
60
40
20
0
0
0.5
1
Tebal tatal (mm)
1.5
2
Dilapisi TiN
100
80
60
40
20
0
0
0.5
1.5
Dilapisi TiN
12
DAFTAR PUSTAKA
Boothroyd, G. 1975. Fundamentals of Metal
Machining
and
Machine
Tools.
International Student Edition, Mac Graw
Hill, Tokyo, Japan.
Fung Lii, D. and Lai Huang. 1998. Modeling of
Reactively Sputtered TiAlN Film. Thin
Solid Film. 122 126 .
Grainger, S. 1989. Engineering Coating
Aplication and Design. Woodhead
Publishing Ltd. Abington Publishing,
Cambrige, London.
13