Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Mood adalah suatu keadaan emosi yang menetap (misal, depresi, euforik,
elevasi, cemas, marah, iritabel) untuk jangka waktu tertentu. Afek adalah
keadaan emosi pasien saat ini, yaitu saat pewaewancara dapat mengamatinya.
Afek abnormal umumnya meliputi datar, tumpul, terbatas dan tidak serasi.
Perhatikan apakah ajek yang diamati konsisten dengan Mood yang
diekspresikan pasien dan sejalan dengan isi pikirannya. Bedakan suatu Monod
depresi dengan apatis yang disebabkan gangguan organik. Gangguan- gangguan
afektif umumnya banyak menunjukkan perubahan pada Monod, demikian juga
halnya gangguan psikotik, ansietas (misal. Panik) dan gangguan organik (misal,
penyalahgunaan obat).
Buku saku psikiatri edisi 6. David A Tomb. 2004. EGC
Gangguan Monod cukup sering ditemui (sekitar 3%-5% populasi pada satu saat
dalam kehidupannya pernah mengalami gangguan Mood), dan ditemui oleh
hampir semua spesialis kedokteran. Dua bentuk gangguan Mood yang dikenal
yaitu: depresi dan mania. Keduanya terjadi sebagai kelanjutan dari keadaan
normal ke bentuk yang jelas-jelas patologik pada beberapa pasien gejalagejalanya bisa menjadi bentuk psikotik.
DSM IV telah mendefinisikan beberapa gangguan Mood yang berbeda dalam hal
penampilan klinis, perjalanan penyakit, genetik dan respons pengobatan. Kondisi
ini dibedakan satu sama lain berdasarkan:
a. ada atau tidaknya mania (bipolar atau unipolar),
b. beratnya penyakit (mayor atau minor)
c. peran kondisi medis atau psikiatrik lainnya sebagai penyabab gangguan
(primer atau sekunder).
1. gangguan Monod mayor : depresi mayor dan/ atau tanda-tanda dan gejalagejala manik.
Gangguan Bipolar I (maki-depresi) mania pada masa lalu atau saat ini
(dengan atau tanpa adanya depresi atau riwayat depresi). Kadang-kadang
depresi mayor muncul.
Gangguan Bipolar II hipomania dan depresi mayor harus ada saat ini atau
pernah ada.
Gangguan depresi mayor depresi berat saja
2. gangguan Mood spesifik lainnya. Depresi minor dan/atau gejala-gejala dan
tanda-tanda manik
Gangguan distimik- depresi saja
Gangguam siklotimik gejala depresi dan hipomanik saat ini atau baru saja
berlalu (secara terus menerus selama 2 tahun)
3. gangguan Monod akibat kondisi medis umum dan gangguan Monod yang
diinduksi zat, bisa depresi, manik atau campuran. Ini adalah gangguan Mood
sekunder.
4. gangguan penyesuaian dengan Monod depresi, depresi yang disebabkan oleh
adanya stresor.
Gangguan emosi
Pasien psikosis akut dapat memperlihatkan berbagai emosi dan dapat berpindah
dari satu emosi ke emosi lain dalam jangka waktu singkat. Ada tiga afek dasar
yang sering (tetapi tidak patognomonik):
-
- Afek tumpul atau datar : ekspresi emosi pasien sangat sedikit bahkan
ketika afek tersebut seharusnya diekspresikan. Pasien tidak menunjukkan
kehangatan.
- afek tidak serasi. Afeknya mungkin kuat tetapi tidak sesuai dengan
pikiran dan pembicaraan pasien.
- afek labil. Dalam jangka waktu pendek terjadi perubahan afek yang jelas.
Buku saku psikiatri edisi 6. David A Tomb. 2004. EGC, helm 10-50