Anda di halaman 1dari 21

Idrus Assagaf

Apa itu mekatronika....


Mekatronika adalah sebuah kata baru yang lahir di
Jepang pada awal tahun 1970-an yang merupakan
gabungan antara 2 kata yaitu mekanika dan
elektronika.
Menurut IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers ) (IEEE Mechatronics Transaction,
1996), definisi mekatronika adalah sebagai
berikut: Mechatronics is the synergistic integration of
mechanical engineering with electronics and intelligent
computer control in the design and manufacturing of
industrial products and processes.
atau

Mekatronika adalah integrasi sinergik dari teknik mekanik


dengan elektronik dan kontrol kecerdasan komputer dalam
desain industri produk dan proses manufactur.
seperti sekarang dapat dilihat di sekeliling kita, barang-barang
mekatronika seperti robot, mesin bubut NC, kamera dijital,
printer,mesin cuci dan lain sebagainya.
Persamaan prinsip dari barang-barang mekatronik ini adalah
bahwa objek yang dikendalikan adalah gerakan mesin.
Jika dibandingkan dengan gerakan mesin konvensional maka
gerakan mesin tersebut lebih bersifat fleksibel dan lebih
memiliki kecerdasan. Hal ini dimungkinkan karena
memanfaatkan kemajuan bidang micro-electronics.

Gambar: Definisi dan keterkaitan ilmu di mekatronika

Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan beberapa


bidang ilmu yang menyumbangkan peranannya dalam
perkembangan ilmu mekatronika, adalah:
a. Sistem mekanika.
b. Sistem elektronika.
c. Sistem kontrol, dan.
d. Sistem komputer.
Penggabungan beberapa bidang di atas, menghasilkan beberapa
ilmu baru, yaitu :
1. Elektro-mekanika yang merupakan penggabungan ilmu
mekanika dan elektronika.

Kontrol elektronika yang memadukan ilmu elektronika dengan


sistem kontrol.
3. Sistem kontrol digital yang mempertemukan ilmu sistem
kontrol dengan sistem komputer dan mekanika CAD
(Computer Aided Design) yang merupakan perpaduan ilmu
mekanika dengan sistem komputer.
Kemudian, integrasi keseluruhan ilmu di atas terciptalah yang
menjadi akar dari perkembangan bidang mekatronika.
2.

Sistem mekatronika.
apa-apa saja yang ada dalam sistem mekatronika...

sistem mekatronika terdiri dari:


1. Aktuator,
2. Sensor,
3. Pengkondisian Signal dan Antarmuka,
4. Pengendalian serta Display.
Keterkaitan bagian-bagian di atas dari sistem ini
tergambarkan dalam diagram di bawah ini

Gambar: Blok Diagram Sistem Mekatronika.

Beberapa manfaat penerapan mekatronik adalah sebagai


berikut:
1. Meningkatkan fleksibilitas
Meningkatkan fleksibilitas mesin dengan menambahkan fungsifungsi baru yang mayoritas merupakan kontribusi mikroprosesor. Sebagai contoh :

Lengan robot industri dapat melakukan berbagai jenis pekerjaan


dengan merubah program peranti lunak di mikro-prosesornya seperti
halnya lengan manusia. Ini yang menjadi faktor utama
dimungkinkannya proses produksi produk yang beraneka ragam
tipenya dengan jumlah yang sedikit-sedikit.

2. Meningkatkan kehandalan
Pada mesin-mesin konvensional (manual) muncul berbagai
masalah seperti: keusangan, masalah sentuhan, getaran dan
kebisingan.
Dengan menerapkan switch semikonduktor misalnya, maka
masalah-masalah akibat sentuhan tersebut dapat
diminimalkan sehingga meningkatkan kehandalan.
Selain itu, dengan menggunakan komponen-komponen
elektronika untuk mengendalikan gerakan, sehingga mesin
pengendali gerak bisa dikurangi dan meningkatkan
kehandalan.

3. Meningkatkan presisi dan kecepatan.


Pada mesin-mesin konvensional (manual) yang menggunakan
komponen-komponen mesin sebagai pengendali gerak, tingkat
presisi dan kecepatan lama kelamaan mencapai garis kejenuhan
yang sulit untuk di kalibrasi lagi.
Dengan menerapkan kendali digital dan teknologi elektronika,
maka tingkat persisi mesin dan kecepatan gerak mesin dapat
diangkat lebih tinggi lagi sampai batas tertentu.
Batas ini misalnya adalah rigiditas mesin yang menghalangi
kecepatan lebih tinggi karena munculnya getaran. Hal ini
melahirkan tantangan baru yaitu menciptakan sistem mesin
yang memiliki rigiditas lebih tinggi.

Pengaplikasian Bidang Mekatronika


Sangat banyak pengaplikasian di bidang mektaronika dewasa
ini,seperti hal sebagai berikut:
1. Otomotif.
2. Aerospace.
3. Medical.
4. Xerografi.
5. Sistem Pertahanan.
6. Produk-produk Konsumen.
7. Manufaktur.
8. Pemprosesan Material.

Beberapa contoh dari aplikasi mekatronika adalah sebagai


berikut:
1.Otomotif
Pada kendaraan bermotor adalah sistem rem ABS ( Anti-lock
Breaking system) atau sistem pengereman yang menghindari
terkuncinya roda sehingga mobil tetap dapat dikendalikan
dalam pengereman mendadak, ESP ( Elektronik Stability
Program), ABC ( Active Body Control) dan Motor-ManagemenSystem.

Gambar: Mekatronika pada sistem otomotif.

2.Teknologi Penerbangan
Dalam teknologi penerbangan modern digunakan Comfort-InTurbulence System sehingga dapat meningkatkan kenyamanan
penumpang walau ketika terjadi turbulensi. Gust Load
Alleviation serta banyak contoh lainnya.

Gambar: Blok
Diagram Confort In
Turbulance System
pada Pesawat

3. Teknik Produksi
Dalam teknik produksi adalah penggunaan sensor pada robot.
Sistem kendali umpan balik pada elektromotor berkecepatan
rotasi tinggi dengan pemegang as tenaga magnet.

4. Alat-alat Perkantoran.
Seperti pemutar CD, Harddisk serta mesin pencetak
berkecepatan tinggi, atau alat-alat elektronika yang biasa kita
gunakan sehari-hari aplikasi mekatronika akan sangat sering
kita jumpai.

Gambar: printer,Peralatan Perkantoran yang


menggunakan Prinsip Mekatronika.

5. Sistem pertahanan

Gambar: Pesawat tempur tanpa awak

1.
2.
3.
1.
2.

Dari contoh-contoh di atas bisa disimpulkan komponen utama


pada suatu sistem mekatronika adalah .....
Sensor.
Aktuator.
Kontroler digital.
Sensor berfungsi sebagai pendeteksi variabel yang terjadi
pada suatu sistem.
Aktuator berfungsi sebagai memberikan aksi pada suatu
sistem dari pendeteksian sensor.

3.

Kontroler atau pengendali digital berfungsi sebagai otak


dari dari suatu sistem untuk memproses hasil pendeteksi
dari sensor dan akan memberikan perintah ke aktuator
untuk melakukan aksi dalam sustu sistem.

Anda mungkin juga menyukai