Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengertian Perawat Okupasi Adalah aplikasi kemampuan, filosofi keperawatan dan kesehatan
masyarakat dalam hubungannya antara masyarakat dengan pekerjaan, yang bertujuan untuk
pencegahan penyakit dan kecelakaan serta promosi kesehatan yang optimal, produktivitas dan
adaptasi lingkungan (Brown dan Page, Community Health Care and The Nursing Process)
Page mengidentifikasikan 5 cabang perawatan kesehatan yang esensial :
1. Preventif
2. Edukatif
3. Konstruktif (Promotif)
4. Kuratif
5. Rehabilitatif
Adalah aplikasi filosofi keperawatan untuk melindungi kesehatan para pekerja di seluruh organisasi.
Prinsip-prinsip tersebut dibatasi oleh prevensi, pengenalan dan penatalaksanaan terhadap suatu
penyakit serta kecelakaan yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan khusus dalam ruang
lingkup pendidikan kesehatan dan konseling, kesehatan lingkungan dan hubungan antar manusia
(AAOHN, 1988)
Infeksi pernafasan berperan utama penyebab kesakitan dan gangguan dalam bekerja atau penurunan
efisiensi kerja. Masalah lain yang terjadi pada kelompok ini termasuk penggunaan alcohol atau obatobatan terlarang, penyakit menular, nutrisi buruk dan kurang istirahat serta pengontrolan berat
badan yang memicu stress , kelemahan atau menurunnya ketahanan akibat penyakit.
Masalah kesehatan yang diakibatkan oleh pekerjaan dapat timbul akibat penggunaan bahan toksik
atau bahan yang mengiritasi ataupun terpapar panas, dingin, cahaya atau suara yang sangat tinggi.
Stress dapat muncul akibat pekerjaan yang sangat kompetitif atau sangat monoton, atau pekerjaan
yang tidak mengizinkan pekerjanya untuk mengambil keputusannya sendiri. Proses kerja yang
membuat pekerja merasa seperti mesin dan kurangnya hubungan interpersonal antar pekerja
merupakan dampak negative pada moral pekerja dan kesehatan.
p. Mengamankan dan memperlancar pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang.
q. Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya
r. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya kecelakaanya
menjadi bertambah tinggi
2. Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, tehnik, dan tehnologi serta pendapatan-pendapatan baru
dikemudian hari.
Pasal 4
1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat keselamatan kerja dalam perencanaan,
pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan dan penyimapanan bahan, barang, produk teknis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
2) Syarat-syarat tersebut membuat prinsip-prinsip teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan
yang disusun secara teratur, jelas dan praktis yang mencakup bidang konstruksi, bahan, pengolahan
dan pembuatan, perlengkapan alat-alat perlindungan, pengujian dan pengesahan, pengepakan atau
pembungkusan, pemberian tanda-tanda pengenal atas bahan, barang, produk teknis dan aparat
produk guna menjamin keselamatan barang-barang itu sendiri, keselamatan tenaga kerja yang
melakukanya dan keselamatan umum.
Dengan peraturan perundangan dapat dirubah perincian seperti tersebut dalam ayat (1) dan (2),
dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa yang berkewajiban memenuhi syarat-sya
POSTED BY ALPHATINO AT 02.43.00
T I D A K A D A KO M E N TA R :
http://alphatino.blogspot.co.id/2009/06/occupational-health-nursing.html